5 Instrumen Pasar Modal: Pengertian, Jenis dan Fungsi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Instrumen Pasar Modal?

Instrumen Pasar Modal merupakan surat berharga sebuah perusahaan yang dijual melalui bursa. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahin 1995, pasar modal merupakan sebuah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, beserta lembaga dan profesi yang berkaitan dengna efek.

Beberapa pengertian pasar modal menurut para ahli adalah :

  • Widoatmojo (2012)

Pasar modal merupakan sebuah kondisi dimana diperjualbelikan dana jangka panjang, termasuk dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari 1 tahun.

  • Irham (2011)

Pasar modal merupakan sebuah pasar yang memperdagangkan dana-dana modal, termasuk ekuitas, dan utang.

  • Martalena dan Malinda (2011)

Pasar Modal merupakan sebuah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal dalam bentuk ekuitas ataupun jangka panjang.

Jenis Instrumen Pasar Modal

Pasar modal memilki beberapa jenis yang dibagi berdasarkan waktu terjadinya transaksi, diantaranya adalah :

Pasar perdana adalah tempat surat berharga dan efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya ke masyarakat sebelum masuk ke bursa efek. Pasar perdana cocok untuk anda yang ingin membeli saham sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar.

Efek atau surat utang akan ditawari pertama kali ke investor (pemodal) oleh pihak penjamin emisi (underwriter) melalui perantara perdagangan efek (broker dealer). Kondisi ini akan disebut sebagai penawaran umum perdana atau IPO (Initial Public Offering)

  • Pasar Sekunder

Setelah memperjualbelikan saham selepas IPO, akan muncul pasar sekunder. Pasar sekunder adalah pasar jual-beli kedua yang dapat anda temukan di aplikasi jual beli saham.

Dikondisi pasar perdana, harga saham stabil dan tidak berubah. Berbeda dengan pernyataan tersebut, harga saham di pasar sekunder akan berfluktuasi mengikuti keadaan pasar saat itu.

Fungsi Instrumen Pasar Modal

Dua fungsi instrumen pasa modal menurut Otoritas Jasa Keuangan adalah :

  • Fungsi Keuangan

Pasar modal dapat memiliki fungsi keuangan karena merupakan tempat bertemunya berbagai perusahaan dan bahkan negara. Dalam pasar modal, ada kesempatan atau kemungkinan untuk setiap investor dalam memperoleh imbalan untuk pemilik dana. Imbalan tersebut akan diperoleh sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

  • Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi dari pasar modal didasari pada adanya fasilitas atau tempat mempertemukan dua pihak yang memiliki kepentingan. Setiap pihak tersebut memerlukan data ataupun ingin menjadi investor.

Instrumen Pasar Modal

1. Saham

Saham merupakan sebuah bukti kepemilikan akan korporasi atau bisnis. Saham dapat dikatakan sebuah intrumen yang dapat dijadikan investasi jangka panjang ataupun pendek tergantung dari tujuan investasi.

Jika seorang investor memustuskan untuk berinvestasi dalam saham, maka investor tersebut perlu menanamkan sejumlah modal dalam perusahanan atau bisnis yang ditargerkan. Nantinya, perusahaan tersebut akan memberikan bagian kepemilikan dari bisnis tersebut sesuai dengan besaran uang yang ditanam.

Investor saham berhak mendapatkan keuntungan berupa dividen saat perusahaan mendapatkan untung. Selain dividen, investor juga dapat mendapatkan keuntungan dari capital gain. Kondisi tersebut dapat diperoleh saat investor menjual saham tersebut saat nilainya naik sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual beli saham.

Dua jenis saham pada pasar modal adalah :

  • Saham Biasa, dimana dapat anda temukan di bursa efek dengan keuntungan berupa dividen dan capital gain
  • Saham Preferen, dimana memiliki karakteristik unik berupa keuntungan yang didapatkan perusahaan dan mirip dengan obligasi, yaitu keuntungan diberikan dengan nilai tetap berdasarkan nilai bunga yang sudah disepakati

2. Obligasi (Surat Utang)

Obligasi merupakan surat perjanjian hutang antar pihak yang membutuhkan dana dengan investor. Emiten memberikan investor keuntungan berupa bunga obligasi atai disebut kupon. Bunga obligasi tersebut akan dibayarkan pada akhir periode pinjaman yang telah disepakati.

Pembayaran kupon akan dilakukan secara berkala dari bunga obligasi. Namun, anda perlu memperhatikan karena ada beberapa jenis pasar modal yang mengeluarkan obligasi zero coupon atau tanpa bunga.

Obligasi memiliki likuiditas, dimana dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Investor dapat memperoleh keuntungan dari bunga yang dibayarkan dalam periode tertentu sesuai dengan perjanjian awal obligasi.

Instrumen pasar modal ini memiliki riisko rendah, terutama obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, obligasi tetap memiliki riisko gagal bayar, terutama obligasi dari perusahaan yang mengalami masalah keuangan dan kebangkrutan.

3. Reksadana

Reksadana merupakan instrumen pasar modal yang cocok digunakan untuk pemula karena memiliki riisko yang minim. Uang akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang sudah berizin. Kondisi ini akan memudahkan investor pemula untuk mengelola investasi.

Reksa dana memiliki beberapa jenis instrumen tergantung dari tempat manajer investasi menaruh uang para investor tersebut. Reksa dana pasar uang memiliki risiko paling kecil, dimana uang akan disalurkan dalam obligasi pemerintah. Namun, ada juga reksa dana saham dengan risiko yang lebih tinggi karena fluktuatifnya pasar saham.

4. ETF (Exchange Traded Fund)

ETF merupakan instrumen investasi yang menyatukan reksa dana dengan saham. ETF memiliki pengumpulan dana secara kolektif namun diperjualbelikan secara realtime melalui bursa seperti saham. Instrumen ini memiliki ketertarikannya sendiri karena memiliki fleksibilitas yang tinggi.

5. Derivatif

Derivatif merupakan instrumen pasar modal turunan efek utama dengan beberapa jenis pilihan, yaitu :

  • Opsi, yaitu derivatif yang dikeluarkan lembaga atau pihak untuk memberikan hak ke pihak lain terkait penjualan atau pembelian saham di kondisi harga yang telah ditentukan.
  • Right, yaitu hak pemegang saham baru dimana harus menawarkan hak tersebut kepada pemegang saham lama terlebih dahulu.
  • Warrant , yaitu surat berharga perusahaan dengan pemberian hak pada investor untuk membeli saham perusahaan edengan persyaratan tertentu.
fbWhatsappTwitterLinkedIn