Kehidupan bermasyarakat yang penduduknya terdiri dari beragam latar belakang budaya, suku, ras, agama, pendidikan dan sebagainya, tidak dapat lepas dari dinamika yang terjadi dalam proses sosial. Dinamika sosial adalah kumpulan dari berbagai permasalahan kehidupan yang dialami oleh individu atau kelompok dan dapat mengubah keteraturan sosial yang sudah ada sebelumnya di masyarakat.
Pengertian dinamika sosial diutarakan juga oleh para ahli seperti Sorjono Soekanto yang menjelaskan pengertian dinamika sosial sebagai perubahan sosial di masyarakat yang mengalami berbagai permasalahan baik individu atau kelompok. Dinamika sosial membuat keteraturan sosial yang tidak berjalan sesuai keteraturan yang sudah ada.
Sedangkan pengertian dinamika sosial menurut F. Ogburn adalah kelompok perubahan sosial yang lebih luas dan di dalamnya terdapat aspek-aspek spesifik seperti aspek kebudayaan. Aspek kebudayaan adalah bentuk aspek yang memiliki peranan penting sebagai acuan masyarakat untuk menghadapi perubahan dari waktu ke waktu.
Dinamika memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu, antara lain:
Adanya kesamaan motif di antara individu dapat mendorong sebuah interaksi di dalam kehidupan sosial. Kesamaan motif dan tujuan dapat mendorong jalinan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama.
Dari interaksi sosial yang terjadi antara individu kemudian akan memunculkan berbagai dampak. Dampaknya beragam, dan dampak interaksi ini terkait dengan faktor perasaan dan kapasitas masing-masing individu.
Dinamika sosial akan berkaitan dengan struktur, di dalamnya ada sistem, nilai dan norma yang jelas yang usdah tersistem. Aspek-aspek tersebut saling berkelanjutan dan akan membentuk sebuah tatanan atau struktur sosial.
Secara umum norma dikenal sebagai pedoman perilaku di dalam masyarakat, tujuannya untuk mengatur interaksi yang terjadi di masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Dinamika sosial yang terjadi di kehidupan sosial bermasyarakat juga memiliki fungsi di dalam kehidupan sosial individu, beberapa fungsi dinamika sosial antara lain:
Dinamika sosial tak terjadi begitu saja, ada beberapa aspek yang terlibat di dalam dinamika sosial, antara lain pola umum, sistem sosial, tingkat perhitungan yang jelas, tingkat keseimbangan dan tuntutan terhadap perubahan sosial.
Ada beberapa jenis dinamika sosial yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat, berikut penjelasannya:
1. Pengawasan Sosial
Pengawasan sosial atau pengendalian sosial adalah cara yang dilakukan sekelompok individu dan masyarakat sehingga anggota kelompok tersebut dapat bertindak sesuai harapan masyarakat.
2. Penyimpangan Sosial
Jenis dinamika sosial di masyarakat termasuk juga penyimpangan sosial atau munculnya perilaku yang tidak sesuai dengan norma, nilai dan kepantasan sosial. Penyimpangan sosial yang sering kita jumpai misalnya tingginya angka kriminalitas pencurian kendaraan bermotor.
Mobilitas sosial mencakup beragam peristiwa sosial individu maupun kelompok yang berpindah dari lapisan sosial satu ke lapisan sosial lainnya. Pergerakan ini bisa terjadi mengarah ke lapisan yang lebih rendah atau lebih tinggi dan pergerakan dua arah.
4. Perubahan Sosial
Sebuah masyarakat sudah pasti mengalami bentuk-bentuk perubahan, perubahan ini dapat berkaitan dengan nilai-nilai, norma sosial, pola perilaku, susunan kelembagaan masyarakat, lapisan masyarakat, kekuasaan dan sebagainya.
Dinamika sosial yang terjadi lama-kelamaan akan memberikan dampak bagi kehidupan sosial masyarakat, secara luas dampak positif dari dinamika sosial antara lain:
Mengulang sedikit definisi dinamika sosial yaitu perubahan-perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat dalam kurun waktu tertentu, dan biasanya diakibatkan adanya sebuah permasalahan individu-individu maupun kelompok.
Contoh dinamika sosial dapat kita temui di hari ini misalnya saja terbentuknya organisasi-organisasi yang mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM), yang muncul satu-persatu dengan tujuan menegakkan HAM dan menghapuskan disrkiminasi.
Contoh lainnya yaitu munculnya organisasi serikat buruh yang mewadahi tuntutan buruh dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup buruh. Di bidang pendidikan, saat ini banyak juga bermunculan home schooling yang memberikan pendidikan formal, hal ini untuk mewadahi orang tua dan siswa yang ingin belajar dari rumah namun mendapatkan pendidikan formal.