Daftar isi
Dalam proses tawar-menawar harga barang, keseimbangan pasar tercapai saat produsen dan konsumen telah saling sepakat dengan tingkat harga tertentu untuk barang yang menjadi objek transaksi.
Pengertian Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar adalah sebuah usaha yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan dari hasil produk yang dihasilkannya.
Kegiatan ini adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas perusahaan
Keseimbangan pasar juga diartikan sebagai suatu keadaan di mana harga produk yang ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta oleh konsumen.
Adanya harga yang seimbang ditentukan oleh kekuatan antara permintaan dengan penawaran Jika permintaan lebih kuat dari penawaran, maka harga akan naik.
Sebaliknya, apabila penawaran lebih kuat dari permintaan, maka harga akan turun.
Konsep Keseimbangan Pasar dalam Agama Islam
Ekonomi Islam memandang bahwa pasar, negara, dan individu berada dalam keseimbangan (iqtishad), tidak boleh adasub-ordinat,sehingga salah satunya menjadi dominan dari yang lain.
Pasar dijamin kebebasannya dalam Islam. Pasar bebas menentukan cara-cara produksi dan harga, tidak boleh ada gangguan yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan pasar.
Namun dalam kenyataannya sulit ditemukan pasar yang berjalan sendiri secara adil(fair).
Distorasi pasar tetap sering terjadi, sehingga dapat merugikan para pihak.
Keseimbangan antara Kebutuhan Individu dan Sosial, Ekonomi dalam islam berusaha mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan individu dan sosial masyarakat.
Seorang muslim diharapkan peduli dengan sesama manusia ketika melakukan aktivitas bekerja atau berbisnis.
Keadilan sangat dijunjung dalam ekonomi syariah, karena setiap manusia memiliki tanggung jawab sosial dengan memanfaatkan hasil bumi secara bijak.
Konsep makanisme pasar dalam Islam dapat dirujuk kepada hadits Rasululllah Saw sebagaimana disampaikan oleh Anas RA, sehubungan dengan adanya kenaikan harga-harga barang di kota Madinah.
Dengan hadits ini terlihat dengan jelas bahwa Islam jauh lebih dahulu (lebih 1160 tahun) mengajarkan konsep mekanisme pasar dari pada Adam Smith. Dalam hadits tersebut diriwayatkan sebagai berikut :
غلا السعر فسعر لنا رسول الله صلى الله عليه و سلم :
ان الله هو الخالق القابض الباسط الرازق المسعر وانى أرجوا أن ألقى ربى وليس أحد منكم يطلبنى بمظلمة ظلمتها اياه بدم ولا مال (رواه الدارمى)
“Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau menentukan harga”.
Rasulullah SAW. berkata:
Sesungguhnya Allah-lah yang menetukan harga,yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki.
Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta.
Faktor yang mempengaruhi Keseimbangan Pasar
- Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas
Contohnya adalah minyak bumi. Permintaan terhadap minyak bumi terus meningkat akan tetapi jumlahnya stabil dan tidak bertambah, maka hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan pasar.
- Tinggi rendahnya biaya produksi
Jika biaya pembuatan atau produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dan harga jual yang mahal.
Karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan pasar.
Tingginya harga barang membuat daya pembeli masyarakat selaku konsumen turun tetapi jika rendahnya harga suatu barang membuat konsumen berbondong-bondong untuk membelinya.
- Produsen mengetahui selera konsumen
Contohnya ketika toko baju mengetahui model pakaian yang sedang digemari zaman sekarang maka toko baju itu meniru desain dari baju tersebut.
Sehingga penjual selaku produsen dapat mengetahui selera pembeli selaku konsumen.
- Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen tetap atau berkurang.
Contohnya beraneka ragam handphone dengan model terbaru terus bermunculan berbagai harga.
Akan tetapi para konsumen yang sudah mempunyai handphone tidak akan membeli handphone dalam jangka waktu yang pendek.
Sehingga daya beli konsumen terhadap handphone cenderung tetap atau berkurang
Rumus menghitung Keseimbangan Pasar
1. Cara menghitung keseimbangan dengan menggunakan tabel
Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan, di sini kita harus menyusun tabel yang berisi:
- P (harga)
- Qd (jumlah yang diminta)
- Qs (jumlah yang ditawarkan).
Melalui tabel tersebut, kita akan bisa melihat pada harga berapa Qd (jumlah yang diminta) sama dengan Qs (jumlah yang ditawarkan).
Itulah harga dan jumlah keseimbangan yang kita cari.
Berikut ini sebuah tabel yang sudah disusun dari data-data yang ada. Tugas kita sekarang menentukan berapa harga dan jumlah keseimbangannya.
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada harga Rp4.000,- jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Ini berarti, harga keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar Rp4.000,- dan jumlah keseimbangan terjadi pada saat pensil berjumlah 60 unit
2. Cara Menghitung Harga Keseimbangan Menggunakan Kurva
Adakalanya kita mendapatkan tabel yang tidak memperlihatkan secara langsung adanya harga dan jumlah keseimbangan, seperti tabel berikut.
Oleh karena itu untuk mendapatkan harga dan jumlah keseimbangan, kita harus menggambar kurvanya. Berikut kurva permintaan dan kurva penawaran ketela rambat.
Dari perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran didapat titik keseimbangan (E).
Pada titik keseimbangan (60,350) inilah kita mendapatkan harga dan jumlah keseimbangan.
Harga keseimbangan yang terjadi adalah Rp350,- dan jumlah keseimbangannya 60 ton.
3. Cara Menghitung Harga Keseimbangan Menggunakan Pendekatan Matematis
Pendekatan matematis kita gunakan dalam mencari harga dan jumlah keseimbangan apabila data yang kita miliki berbentuk fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan dari kedua fungsi tersebut, kita menggunakan rumus syarat keseimbangan berikut:
Qd = Qs atau Pd = Ps
dimana Qd = jumlah yang diminta Pd = harga yang diminta Qs = jumlah yang ditawarkan Ps = harga yang ditawarkan
Contoh pertama: Diketahui fungsi permintaan Qd = 40 – P dan fungsi penawaran Qs = 4P – 50. Tentukanlah berapa harga jumlah dan keseimbangan!
Jawab: Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps (kita gunakan yang pertama).
Contoh Soal Keseimbangan Pasar
1. Fungsi permintaan sebuah barang di pasar menunjukan bahwa Qd = 40 – P, serta fungsi penawaran Qs = 4P – 50.
Tentukan berapa jumlah harga keseimbangannya?
Jawab :
Harga ekuilibrium akan tercipta jika berbagai syaratnya dapat terpenuhi.
Syarat dari Harga ekuilibrium itu sendiri adalah Qd = Qs aau Pd = Ps
Qd = Qs 40 – P = 4P – 50 -P -4P = -50 -40 -5P = -90 P = -90/-5 = 18
Sampai sini, kita sudan memperoleh price P (harga) keseimbagan sebesar = 18.
Selanjutnya dalam mencari Q atau jumlah keseimbagan kita harus memasukan harga keseimbangan (18) kesalah satu fungsi di atas.
P dapat kita masukkan ke fungsi permintaan ataupun fungsi penawaran.
P = 18 => Q = 40 – P
Q = 40 -18
Q =22
Sehingga dapat diketahui jumlah keseimbangan atau Q sebesar = 22.
Kondisi Ketidakseimbangan Pasar
Jika kuantitas barang dan harga barang yang diminta tidak sama dengan kuantitas atau harga barang yang diminta, maka tidak akan pernah ada yang namanya keseimbangan pasar.
Jika harga dan kuantitas barang yang ditawarkan lebih besar dari pada barang yang diminta, maka akan terjadi penimbunan barang bahkan barang tersebut akan terbuang sia-sia.
Jika terjadi sebaliknya, maka produsen akan kewalahan. Dalam keseimbangan pasar tidak ada yang namanya kecenderungan harga untuk berubah.
Jika terjadi perubahan, maka perubahan tersebut dapat berupa perubahan dari sisi permintaan (kuantitas yang diminta melebihi yang ditawarkan), perubahan dari sisi penawaran (kebalikan dari permintaan),
Perubahan dari sisi perawaran dan dari sisi permintaan (bila antara kedua belah pihak bersepakat antara sisi penawaran dan sisi permintaan).
Keseimbagan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana mekanisme pasar merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan harga pasar menjadi seimbang (jumlah permintaan dan penawaran sama).
Cara Pengendalian Harga dalam Keseimbangan Pasar
Bagi konsumen yang terpenting dalam kenaikkan harga harus mampu mengakomodir prinsip ketersediaan, keandalan, dan keterjangkauan.
Harus ada jaminan bagi konsumen bahwa barang tersebut tersedia di pasar.
Ini penting, sebab apalah artinya harga murah tetapi barang tidak ditemukan di pasar.
Tanpa jaminan ketersediaan, akan diikuti lonjakan harga secara ilegal, jauh diatas kewajaran.
Berikut beberapa cara pengendalian harga dalam keseimbangan pasar:
- Penetapan harga
- Pemberian subsidi
- Menjaga kestabilan ekonomi.
Pengendalian harga dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk melindungi konsumen dan juga masyarakat pada umumnya.
Kenaikan harga sangat mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat, terlebih lagi jika tidak diikuti dengan kenaikan upah atau gaji.
Oleh sebab itu pemerintah berupaya dengan melakukan pemberian subsidi dan juga menetapkan harga tertinggi suatu produk.