Daftar isi
Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga bola besar yang paling populer di Indonesia. Selain untuk berolahraga, adanya sepak bola secara tidak langsung menjadi alat pemersatu rakyat bangsa.
Kehadiran sepak bola di negeri kita sudah ada sejak dahulu kala dan masih bertahan hingga saat ini. Berikut ini adalah tim atau klub sepak bola paling tua di Indonesia.
1. PSM Makassar
Klub yang ikonik dengan ramang ini merupakan tim sepak bola yang sudah ada sejak Indonesia dalam penjajahan Belanda. Didirikan pada 2 November 1915 klub ini dahulunya bernama Makassar Voetbal Bond atau disingkat menjadi MVB.
Nama tersebut kemudian diubah ketika Jepang mulai menduduki Indonesia dan memusnahkan semua hal yang memiliki unsur Belanda. Oleh sebab itu MVB diganti menjadi PSM agar tetap bertahan.
Atlet sepak bola PSM Makassar adalah gabungan dari pemain Belanda dan juga pribumi. Markas PSM Makassar bermarkas di Stadion Andi Mattalatta yang dibangun pada tahun 1955 dengan nama Stadion Mattoangin.
Klub yang saat ini berada di bawah naungan PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar ini pernah menjuarai ajang Liga Indonesia pada tahun 2000 dan runner up pada 1996, 2001, 2003, dan 2004. Klub tertua ini telah melahirkan beberapa legenda sepak bola seperti Ramang, Rasyid Dahlan, Ronny Pattinasarany, Luciano Leandro dan Bima Sakti.
2. PPSM Sakti Magelang
Empat tahun setelah dibentuknya MVB di Makassar, di Magelang juga berdiri Klub sepak bola dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang. Klub yang berdiri pada tanggal 15 Maret kelak menjadi PPSM Sakti Magelang atau singkatan dari Perserikatan Paguyuban Sepak Bola Magelang.
Klub sepak bola ini sejak berdiri telah berpindah markas yakni dari Stadion Abu Bakrin hingga tahun 2011. Setelah itu klub ini berpindah markas ke Stadion Moch. Soebroto yang berlokasi di jantung kota Magelang.
Prestasi terbaik dari tim yang disebut sebagai Laskar Macan Tidar adalah juara ketiga pada ajang perserikatan tahun 1935. PPSM Sakti Magelang bersama dengan klub sepak bola lainnya yaitu PSIM Jogjakarta. Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun adalah pendiri dari PSSI yakni organisasi nasional sepak bola Indonesia.
3. Persis Solo
Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta atau Persis Solo adalah tim sepak bola tertua ketiga di Indonesia. Dibentuk pada 8 November 1923 klub ini awalnya memiliki nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).
Tokoh yang berjasa atas klub ini adalah Sastrosaksono, R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman yang merupakan atlet dari klub bola Mars dan Klub Romeo dengan tujuan untuk mengembangkan dunia sepak bola Solo. Nama VVB pun berubah pada tahun 1928 menjadi Persis oleh Soekartiko selaku pemimpin klub pada saat itu.
Klub sepak bola ini menggunakan Stadion Manahan sebagai markas mereka. Prestasi yang pernah ditorehkan oleh tim Laskar Sambernyawa ini antara lain jawara di perserikatan PSSI dari tahun 1935-1943 serta Liga Indonesia pada tahun 1994 dan 2006. Saat ini klub Persis Solo berada di bawah naungan PT Persis Solo Saestu yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep.
4. Persebaya Surabaya
Kota Pahlawan juga memiliki tim sepak bola bersejarah di Indonesia yakni Persebaya Surabaya. Klub Persatuan sepak bola Surabaya ini berdiri pada tanggal 18 Juni 1927 oleh Pamoedji bersama dengan rekannya yaitu Paidjo yang merupakan salah satu pejuang kemerdekaan NKRI. Sejak awal berdiri nama yang digunakan klub ini sudah menggunakan nama lokal yakni Soerabhaiasche Indonesische Voetbalbond (SIVB).
Klub bola yang berjaya pada tahun 1930-1940 ini kemudian mengubah nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja pada tahun 1943. Tim Bajul Ijo ini semakin berjaya dengan menjuarai 6 kali Liga Indonesia yaitu pada tahun 1951, 1952, 1978, 1987, 1996, 2004 serta piala Dirgantara tahun 2017. Klub yang menyebut pendukungnya dengan sebutan Bonek ini menggunakan Gelora Bung Tomo Stadium sebagai markas mereka.
5. Persija Jakarta
Pada tanggal 28 November 1928 di Jakarta terbentuklah salah satu tim sepak bola legendaris Indonesia yaitu Persatuan Sepak Bola Jakarta. Pendirinya adalah Soeri dan A. Alie dengan nama Voetbalbond Indonesia Jacatra atau VIJ di Tanah Abang. Bersama dengan PPSM Sakti Magelang dan klub lainnya mendirikan PSSI agar terlepas dari diskriminasi Belanda.
Tim yang dikenal dengan sebutan Macan Kemayoran ini menjadi klub sepak bola terbaik Indonesia saat ini. Persija Jakarta berhasil membawa pulang piala Perserikatan PSSI yaitu pada tahun 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1978.
Prestasi lainnya adalah juara Piala Emas Bang Yos tahun 2003 dan Piala Presiden tahun 2018. Sejak berdirinya hingga saat ini Persija telah menggunakan 8 stadion sebagai markasnya dan saat ini akan kembali pindah ke stadion baru yakni Jakarta International Stadium atau JIS