7 Kota Terbesar di Indonesia Beserta Sejarahnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berikut ini materi mengenai berbagai Kota Terbesar di Indonesia.

1. Kota Jakarta

Kota yang sekarang menjadi ibu kota Indonesia sejak tahun 1966 ini memiliki luas 664.01 km. Kota terbesar di Indonesia ini memiliki jumlah penduduk sebayak 10.557.810 jiwa (2019).

Sebelum bernama Jakarta, kota ini pernah mengalami beberapa kali pergantian nama yaitu Sunda kelapa (397-1527), Jayakarta(1527-1619), Batavia (1916-1942), Jakarta (1942-sekarang).

Semenjak dideklarasikan sebagai ibukota Indonesia penduduk Jakarta terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena banyak sekali sektor industri, perdagangan, properti dll yang berkembang di Jakarta.

Hal ini yang menyebabkan Jakarta menjadi pusat perindustrian dan ekonomi Indonesia dan menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan.

Fasilitas umum yang ada di Jakarta antara lain stadion Gelora Bung Karno, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, stasiun Gambir.

2. Kota Surabaya 

Kota terbesar ke dua di Indonesia yaitu Surabaya. Wilayah Ibukota Jawa Timur ini yaitu luas 350.54km2 dan jumlah penduduk 2.806.306 jiwa. Kata Surabaya terdiri dari dua unsur kata yaitu “Sura” yang berarti “berani” dan “Baya” yang artinya “bahaya”, jadi Surabaya memiliki arti berani dalam menghadapi bahaya.

Hal ini terbukti pada 1 mei 1293, Raden Wijaya berani melawan pasukan Mongol. Pertempuran ini menciptakan sejarah yang penting hingga ditetapkan sebagai hari jadi kota Surabaya.

Kota Surabaya juga sangat heroik dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia oleh sebab itu kota ini mendapat julukan sebagai kota pahlawan.

Fasilitas umum Surabaya yaitu Bandara Internasional Juanda, Pelabuhan Tanjun perak dan Pelabuhan Ujung, Stasiun Pasar Turi.

3. Kota Medan

Ibukota Provinsi Sumatra Utara ini memiliki luas 265,10 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 2.499.838 jiwa. Kata Medan berasal dari bahasa Meidhanan yang artinya tanah lapang.

Asal muasal kata “Medan” memiliki banyak versi. Ada yang mengatakan “medan” berasal dari ucapan orang Arab yaitu “median” yang artinya tanah rata. Hal ini karena Medan memang memilik kontur tanah yang tergolong rata.

Versi lain mengatakan kata Medan berasal dari pendirinya langsung yaitu seorang tabib, Medan artinya “Sehat”.

Julukan untuk kota Medan yaitu kota Melayu Deli. Di sebut demikian karena pada zaman dahuu berkuasa Kesultanan Deli.

Kesultanan Deli tersebut masih ada hingga sekarang namun sekarang tidak memiliki kekuasaan lagi karena Medan bergabung dengan NKRI.

Fasilitas umum Medan yaitu Bandara Internasional Kualanamu. Bandara Kualanamu menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia dan memiliki akses kereta api langsung.

4. Kota Bandung

Luas wilayah dari ibukota Provinsi Jawa Barat ini yaitu 167,7km2 dengan penduduk berjumlah 46.497.175 jiwa. Sejarah nama Bandung memiliki beberapa versi yang pertama yaitu dari kata berasal dari kata “bendung” atau “bendungan”.

Bendungan ini merujuk kepada sungai Citarum yang terbendung oleh lava gunung Tangkuban Perahu sehingga terbentuklah sebuah telaga.

Versi yang ke dua mengatakan bahwa “Bandung” berasal dari kendaraan air yang digunakan untuk menyebrangi sungai Citarum. Kendaraan ini berupa dua perahu yang diikat berdampingan, jadi “Bandung” memiliki arti “Berdampingan”.

Julukan untuk Kota Bandung yaitu kota kembang dan Paris Van Java. Mendapat Julukan sebagai kota kembang karena sebuah pada zaman pernjajahan, Tuan jacob mengadakan pertemuan, Tuan Jacob meminta “kembang-kembang” sebagai penghibur. Kembang di sini memilik arti “noni cantik” atau “wanita penghibur”.

Sedangkan julukan Paris Van Java berasal dari jalan Braga yang pada saat itu banyak menjual barang-barang dari Paris.

Selain pernak-pernik dari Paris di jalan Braga juga terdapat tempat makan Paris yang menjadi tempat favorite pejabat pada masa itu.

Fasilitas umum yang ada di kota Bandung diantaranya yaitu Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, stasiun Bandung, salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia berada di Bandung yaitu ITB.

5. Kota Makassar

Kota yang dahulu bernama Ujung Pandang ini memiliki luas 175.77 km2 dan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa. Kota Makassar merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1971 nama Makasar berubah menajdi Ujung Pandang. Perubahan ini dilakukan oleh walikotamadya pada saat itu, namun Ujung Pandang diubah menjadi Makassar kembali pada tahun 1991.

Asal muasal nama Makassar yaitu dari kisah Raja Tallo yang mendapat kabar dari rakyatnya bahwa rakyatnya melihat sosok bercahaya ditengah kegelapan.

Mendengar hal itu Raja Tallo menghampiri sosok tersebut. Diketahui sosok tersebut menghampiri dan menjabat tangan Raja Tallo. Setelah berjabat tangan dengan pria misterius tersebut, terdapat tulisan Arab di telapak tangan Raja Tallo.

Ternyata tulisan tersebut merupakan kalimat syahadat. Inilah yang menjadikan cikal bakal penyebaran ajaran Islam di Makassar.

Kata “Makassar” berasal dari kata “Akkasaraki” yang artinya “menampakkan diri” yaitu merujuk pada peristiwa penampakan cahaya di pantai.

Sama seperti kota di Indonesia lainnya yang memiliki julukan, Makassar juga memiliki julukan yaitu “Anging Mammiri”. “Anging Mammiri” memiliki angin yang berhembus.

Hal ini sejalan dengan letak kota Makassar yaitu di tepi pantai sehingga kota ini memiliki angin yang lembut yang terus berhembus.

6. Kota Semarang

Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini menduduki posisi ke enam kota terbesar di Indonesia. Luas kota ini yaitu 373,8 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 1.680.417 jiwa. Asal muasal nama Semarang yaitu pada zaman dahulu seorang pangeran  dari kerajaan Demak bernama Raden Made Pandan.

Raden Made Pandan memilih hidup sendiri bersama dengan putranya. Beliau membuka hutan untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Putra Raden Made Pandan mengelola tanah menjadi pertanian.

Namun di tanah yang subur itu terdapat pohon yang aneh. Pohon tersebut yaitu pohon asam namun tumbuhnya pohon tersebut saling berjauhan. Sehingga daerah tersebut diberi nama “Semarang” yaitu berasal dari kata “Asem” dan “Arang” yang berarti Asam yang jarang.

Tak banyak yang tahu bahwa semarang mendapat julukan kota “The Port of Java” karena pada zaman dahulu Semarang mempunyai pelabuhan yang dianggap cukup penting pada saat itu.

Fasilitas transportasi umum yang ada di Semarang yaitu Bandara Ahmad Yani, Stasiun kereta api Semarang Poncol dan Stasiun Tawang.

7. Kota Palembang

Kota yang terkenal dengan makanan khas pempek ini merupakan kota terbesar ke 7 di Indonesia. Luasnya yaitu 960.25 km2 dan jumlah penduduk. Kota Palembang  selain merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan juga merupaka kota tertua di Indonesia.

Hal ini berdasarkan penemuan prasasti kedukan bukit di Bukit Siguntang, Palembang.

Kata Palembang berasal dari kata “Lembang” yaitu sebuah daratan yang tergenang air. Namun air ini tidak selalu ada terkadang air ini surut, Orang-orang yang berada di dataran tinggi sering kali berkunjung ke “Lembang” ini sedangkan imbuhan “Pa” di depan kata “Palembang” menunjukkan lokasi atau tempat.

Sesuai dengan makanan khasnya yang sangat terkenal di seluruh penjuru Indonesia ini, Palembang dijuluki sebagai kota pempek.Fasilitas transportasi umum di Palembang yaitu Bandara Internasional Suktan Badaruddin II, staisun kereta api Kertapati.   

fbWhatsappTwitterLinkedIn