Manajemen Keuangan Syariah: Pengertian – Tujuan dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keuangan merupakan salah satu hal yang vital. Keuangan dan hal-hal yang menyangkut di dalamnya sangat berpengaruh dalam perkembangan dan jalannya sistem ekonomi. Salah satu sistem ekonomi yaitu keuangan syariah. Agar sistem ekonomi berjalan sesuai dengan standar yang ada, diperlukan suatu manajemen yang mengaturnya. Berikut akan dibahas mengenai manajemen keuangan syariah.

Pengertian Manajemen Keuangan Syariah

Manajemen syariah merupakan salah satu macam sistem ekonomi yang digunakan di dunia keuangan. Manajemen dapat diartikan sebagai landasan yang mendasari suatu bidang tertentu.

Manajemen digunakan sebagai patokan untuk memberikan gambaran mengenai rancangan serta tata cara dalam bidang tertentu agar dapat berjalan ke arah yang baik dan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Keuangan syariah biasanya banyak digunakan di negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan syariah yaitu sistem pengaturan mengenai tata cara pada aktivitas yang melibatkan keuangan dengan berlandaskan syariat agama Islam. Dalam manajemen keuangan syariah, poin-poin penting mengenai keagamaan dipandang sebagai salah satu hal yang harus ditanam pada setiap individu.

Manajemen keuangan syariah juga sangat berpegang teguh pada ajaran-ajaran mengenai halal dan tidak halalnya suatu kegiatan manajemen yang dilakukan. Jadi, manajemen keuangan syariah akan melanjutkan hal-hal yang berpegang pada agama dan meninggalkan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Tujuan Manajemen Keuangan Syariah

Manajemen keuangan syariah memiliki tujuan sesuai dengan landasan agama di dalamnya. Manajemen keuangan syariah hadir dalam sistem ekonomi demi memberikan gambaran mengenai keseimbangan antara tingkah laku dan spiritual dalam menjalankan kegiatan manajemen keuangan.

Dengan berlandaskan pada syariah, manajemen keuangan syariah mampu memberikan ruang gerak ke depan bagi sistem ekonomi dengan musyawarah, proses interaktif, integrasi, evolusi, serta syariat Islam.

Landasan syariah yang digunakan dalam manajemen keuangan hadir dengan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai agama akan memberikan manfaat yang baik pula bagi sistem ekonomi.

Fungsi Manajemen Keuangan Syariah

Manajemen keuangan syariah berfungsi sebagai wadah bagi tata cara yang ada untuk menempatkan dirinya dengan landasan agama. Sistem ekonomi yang memiliki manajemen syariah di dalamnya memiliki peran penting dalam kegiatan sosial dan ibadah sesuai dengan syariat Islam.

Manajemen keuangan syariah juga memiliki fungsi sebagai tolak ukur dalam kegiatan ekonomi agar tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan norma-norma agama. Dengan begitu, kegiatan manajemen akan dilandasi norma-norma agama serta dapat meningkatkan terorganisasinya, keadilan, dan kejujuran pada kegiatan yang dilakukan.

Prinsip Manajemen Keuangan Syariah

Manajemen keuangan syariah memiliki prinsip yang digunakan agar proses kegiatan ekonomi dapat berjalan sesuai dengan syariat yang seharusnya. Manajemen keuangan syariah mempunyai beberapa prinsip. Prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut.

  • Setiap kegiatan manajemen yang dilakukan tidak boleh saling merugikan
  • Adanya sikap saling mengasihi satu sama lain
  • Menerapkan keadilan dalam setiap kegiatan yang ada
  • Menjalankan kegiatan ekonomi dengan norma-norma agama dan menjauhi larangan yang ada.
fbWhatsappTwitterLinkedIn