Daftar isi
Salah satu teori yang merupakan hasil pemikiran Marxis adalah teori ekonomi politik media yang lebih menekankan pada struktur ekonomi media dibandingkan isi media. Dengan demikian, apakah yang dimaksud dengan ekonomi politik media?
Pengertian Ekonomi Politik Media
Menurut McChesney (2008), yang dimaksud dengan ekonomi politik media adalah sebagai berikut.
Ekonomi politik media adalah yang menitikberatkan pada kepemilikan media, pentingnya periklanan bagi perusahaan media, regulasi media, dan hubungan ketiga hal tersebut dengan kekuasaan serta bagaimana media massa beroperasi.
Karakteristik Ekonomi Politik Media
Karakteristik ekonomi politik media menurut Mosco dalam S. Sarwoprasodjo-Agung (2008) diantaranya adalah sebagai berikut.
- Bersifat historis, yakni memahami perubahan sosial dan transformasi sejarah yang terjadi yang terkait dengan momen-momen ekonomi, politik, budaya dan ideology dari kehidupan sosial dengan dinamika yang berakar dari konflik sosial ekonomi.
- Analisis totalitas sosial atau holistik, yakni bahwa ekonomi politik media menitikberatkan pada berbagai masalah yang juga berkaitan erat dengan disiplin ilmu yang lain.
- Berorientasi pada moral, yakni menitikberatkan pada nilai-nilai sosial serta praktek sosial yang pantas. Nilai-nilai sosial yang dimaksud di antaranya adalah keadilan, kesetaraan, dan barang publik (public good).
- Berorientasi praksis, yakni menitikberatkan pada tindakan yang berimplikasi praktis.
Fungsi Ekonomi Politik Media
Adapun fungsi ekonomi politik media di antaranya adalah sebagai berikut.
- Mensistemasikan penemuan-penemuan yang merupakan hasil penelitian
- Sebagai pendorong bagi peneliti untuk menyusun hipotesis untuk mencari berbagai jawaban
- Membuat ramalan atau dasar penemuan.
- Menyajikan penjelasan atau untuk menjawab pertanyaan ‘mengapa’.
Teori Ekonomi Politik Media
Teori ekonomi politik media adalah teori yang berkaitan erat dengan masalah modal yang berasal dari para investor yang berkecimpung dalam industri media.
Bagi para investor, media merupakan usaha untuk meraih keuntungan yang dapat diinvestasikan kembali untuk mengembangkan media.
Keuntungan yang terakumulasi tersebut nantinya akan membuat kepemilikan media menjadi semakin besar.
Dalam menjalankan media, para investor tersebut mempekerjakan sejumlah karyawan untuk menghasilkan produk media dimana isi dan pendistribusiannya bernilai ekonomis.
Pendekatan Ekonomi Politik Media
Secara garis besar terdapat dua pendekatan ekonomi politik media yaitu pendekatan klasik dan pendekatan neo-klasik.
Pendekatan Klasik
Adalah pendekatan yang memandang adanya kesamaan antara nilai ekonomi dengan emas dan logam mulia lainnya termasuk tanah serta sepakat bahwa nilai ditentukan oleh tenaga kerja yang produktif.
Pendekatan Ekonomi Neo-klasik
Adalah pendekatan yang memandang buruh sebagai salah satu faktor produksi yang dinilai berdasarkan produktivitasnya atau kemampuannya untuk meningkatkan nilai pasar dari sebuah produk.
Manfaat Mempelajari Ekonomi Politik Media
Mempelajari ekonomi politik media dapat memberikan beberapa manfaat di antaranya adalah sebagai berikut.
- Memahami hubungan dan batasan dengan disiplin ilmu yang lain
- Memahami bagaimana struktur media dikendalikan
- Memberikan dasar bagi penelitian empiris tentang keuangan media
- Mencari kaitan antara isi produk media dan keuangan media
Konsep Ekonomi Politik Media
Menurut Vincent Mosco, paling tidak ada tida konsep ekonomi politik media yaitu komodifikasi (commodification), spasialisasi (spatialization), dan strukturasi (structuration).
1. Komodifikasi (Commodification)
Komodifikasi berkaitan erat dengan proses transformasi barang dan jasa beserta nilai gunanya menjadi sebuah komoditas yang mempunyai nilai tukar di pasar.
2. Spasialisasi (Spatialization)
Spasialisasi berkaitan erat dengan kemampuan media dalam menyajikan produknya di depan khalayaknya dalam batasan ruang dan waktu.
3. Strukturasi (Structuration)
Strukturasi berkaitan erat dengan hubungan ide antaragen masyarakat, proses sosial dan praktik sosial dalam analisis struktur.