Daftar isi
Kita akan membahas mengenai manajemen sarana dan prasarana, dari membahas pengertian, fungsi, tujuan sampai proses manajemen sarana dan prasarana.
Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana
Pengertian Secara Umum
Secara umum manajemen sarana dan prasarana merupakan sebuah proses manajemen terpadu yang mempertimbangkan orang, proses dan tempat dalam konteks organisasi.
Dan dapat disimpulkan manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Menurut KBBI
Sedangkan menurut KKBI Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah pindah, sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah madrasah.
Sarana pendidikan antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat alat media pembelajaran.
Sedangkan yang termasuk prasarana antara lain seperti halaman, taman, lapangan, jalan menuju sekolah dan lain lain.
Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana
Adapaun fungsi dari manajemen sarana dan prasaeana adalah sebagai berikut.
- Perencanaan kebutuhan barang
- Penganggaran
- Pengadaan
- Penyimpanan dan penyaluran
- Pemeliharaan
- Penghapusan
- Pengendalian
- Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam proses pembelajaran
- Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal.
Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana
Berikut adalah beberapa tujuan dari manajemen sarana dan prasarana.
- Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.
- Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan efisien pada lembaga pendidikan.
- Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah
Ruang Lingkup Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan menata, mulai dari perencanaan atau analisis kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, kegiatan distribusi, pemanfaatan, pemeliharaan, pemusnahan dan pertanggungjawaban terhadap barang-barang bergerak dan tidak bergerak, perabot sekolah, alat-alat belajar, dan lain-lain.
Dengan adanya kegiatan tersebut, perawatan terhadap sarana dan prasarana dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya,
Sehingga bisa meningkatkan kinerja warga sekolah, memperpanjang usia pakai, menurunkan biaya perbaikan dan menetapkan biaya efektif perawatan sarana dan prasarana.
Proses Manajemen Sarana dan Prasarana
Berikut adalah beberapa proses manajemen sarana dan prasarana.
1. Pengadaan
Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barang, benda dan jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas.
Dengan kata lain merupakan upaya merealisasikan rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya.
Sedangkan pengadaan menurut sarana prasarana menurut tim dosen jurusan administrasi pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dilakukan dengan cara membeli, hadiah atau sumbangan, tukar menukar, dan sebagainya
2. Perencanaan
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang.
3. Pendistribusian (kegiatan distribusi)
Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 38) bahwa:
“Pendistribusian atau penyaluran sarana dan prasarana merupakan kegiatan pemindahan barang dan tanggung jawab dari seorang penanggung jawab penyimpanan kepada unit-unit atau orang-orang yang membutuhkan barang tersebut”.