Ekonomi

17 Manfaat Pasar Modal Bagi Berbagai Pihak

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada perdagangan efek kita mengenal istilah pasar modal. Namun seringkali bagi orang awam, istilah pasar modal ini sering disama artikan dengan istilah pasar uang. Untuk itu pada artikel ini akan dikenalkan mengenai apa itu pasar modal serta manfaat-manfaat dari pasar modal.

Pengertian Pasar Modal

Berdasarkan buku berjudul Pasar Modal dijelaskan bahwa pasar modal (capital market) merupakan sarana dan prasarana yang memfasilitas kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya dalam pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret.

Pasar modal dalam arti yang sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi sebagai tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek.

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal memiliki fungsi berupa:

  1. Fungsi ekonomi karena pasar modal dapat dijadikan wadah untuk mempertemukan dua pihak yang saling berkepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).
  2. Fungsi keuangan karena pasar modal dapat memberikan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Manfaat dari pasar modal itu sendiri, dapat dirasakan oleh berbagai pihak seperti negara, investor dan masyarakat, serta emiten.

Manfaat Pasar Modal Bagi Negara

Pasar modal memiliki berbagai manfaat bagi negara, berikut manfaat pasar modal bagi negara:

1. Sumber Pendapatan Negara

Pasar modal merupakan salah-satu sumber pendapatan negara. Hal ini karena, dengan adanya pasar modal negara dapat memperoleh pajak dari sana. Setiap pajak yang diperoleh, akan dicatat dan dijadikan pemasukan keuangan negara.

2. Menarik Investor Asing

Adanya keterbukaan informasi dari perusaahan emiten di  pasar modal, menjadikan peluang investor asing untuk berinvestasi menjadi lebih besar. Hal ini menguntungkan negara, karena dengan adanya investor asing yang berinvestasi di Indonesia menyebabkan bisnis perusahaan lebih kuat dan menjadikan kemajuan bisnis di Indonesia.

3. Mendongkrak Roda Perekonomian

Adanya pasar modal, menyebabkan terjadinya perputaran uang dalam transaksi instrument investrasi. Adanya investor-investor yang membeli saham di pasar modal menyebabkan perusahaan mampu memperluas bisnisnya, sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

4. Mendorong Laju Pembangunan

Perusahaan yang mendapatkan pembiayaan dari pasar modal akan turut melakukan ekspansi sehingga mendorong pembangunan di pusat dan daerah.

Manfaat Pasar Modal Bagi Investor dan Masyarakat

Pasar modal juga  bermanfaat bagi investor dan masyarakat, berikut manfaat pasar modal bagi investor dan masyarakat:

1. Sebagai Tempat Berinvestasi

Adanya pasar modal memudahkan bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi. Hal ini karena, dalam berinvestasi di pasar modal tidak perlu mempersiapkan banyak uang, karena terdapat berbagai pilihan instrument investasi di pasar modal dengan modal minim.

2. Meningkatkan Kekayaan

Melakukan investasi di pasar modal, tentu dapat menghasilkan keuntungan, misalnya berupa dividen. Apabila saham yang diinvestasikan nilainya terus meningkat, maka keuntungan yang diperoleh juga semakin besar. Hasil investasi di pasar modal juga dapat meningkatkan kekayaan baik dalam bentuk kenaikan harga maupun pembagian keuntungan.

3. Sumber Lapangan Kerja

Adanya pasar modal dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, baik sebagai pelaku pasar maupun investor. Hal ini karena adanya investor yang berinvestasi di perusahaan menyebabkan perusahaan lebih produktif sehingga memperbanyak lapangan kerja bagi masyarakat.

4. Kemudahan Menjangkau Produk Usaha Perusahaan

Adanya dana investasi dari investor, menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat dan mengalirkan ide-ide inovatif bagi produk-produk perusahaan. Menyebabkan masyarakat dapat memperoleh keragaman baru dari produk perusahaan.

Selain itu, dengan adanya dana investasi melalui pasar modal ini, maka distribusi produk perusahaan bisa lebih merata ke berbagai daerah karena banyaknya modal yang diperoleh sehingga cakupan pasar juga dapat diperluas.

Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten

Bagi emiten (perusahaan), manfaat dari pasar modal antara lain:

1. Sumber Pembiayaan

Adanya pasar modal dapat dijadikan salah satu sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

Dana yang diperoleh dari investasi melalui pasar modal, menjadikan modal usaha perusahaan juga bertambah. Sehingga biaya-biaya yang diperlukan untuk pengembangan perusahaan dan produksi bisa tercukupi.

2. Penyebaran Kepemilikan Perusahaan

Sebagai tempat untuk penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat, karena pasar modal bisa menjadi salah-satu sumber informasi terkait perusahaan.

3. Keterbukaan dan Profesionalisme

Adanya pasar modal menyebabkan perusahaan lebih terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme sehingga akan mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat.

4. Mengurangi Ketergantungan pada Bank

Banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan dalam pasar modal, menyebabkan perusahaan mampu memperoleh dana tanpa harus melakukan peminjaman uang ke bank. Hal ini menjadi keuntungan bagi perusahaan, karena dalam peminjaman uang ke bank pasti ada bunga yang harus dibayarkan.

Instrumen Pasar Modal

Dalam berinvestasi kita juga perlu mengetahui instrument pasar modal yang diperdagangkan, berikut beberapa instrumen pasar modal:

1. Saham

Saham merupakan insturmen yang dapat dijadikan untuk berinvestasi baik jangka panjang maupun jangka pendek. Pada investasi dengan saham ini, berarti investor menanamkan modalnya ke perusahaan yang nantinya akan memberikan bagian kepemilikan dari bisnis tersebut sesuai dengan besaran modal yang ditanamkan. Biasanya terdapat dua jenis saham dalam pasar modal, yaitu saham umum (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks).

2. Obligasi (Bonds)

Obligasi merupakan surat perjanjian hutang antara emiten/perusahaan dengan investor. Biasanya keuntungan yang dapat diperoleh investor pada instrumen obligasi ini berupa bunga obligasi atau disebut kupon yang akan dibayarkan pada akhir periode pinjaman yang telah disepakati.

3. Reksadana (Mutual Fund)

Reksadana merupakan salah-satu jenis instrumen pasar modal dengan resiko yang minim, sehingga cocok digunakan oleh investor pemula. Pada reksadana ini, uang investor dikelola oleh manajer investasi dengan memasukkan dana yang telah dihimpun ke dalam berbagai instrumen investasi pasar modal seperti saham dan obligasi.

4. Derivatif

Derivatif merupakan instrumen pasar modal turunan dari efek utama. Derivatif memiliki berbagai jenis yaitu:

  • Right adalah hak pemegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten yang harus menawarkan hak tersebut kepada pemegang saham lama terlebih dahulu.
  • Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan memberikan hak kepada investor untuk membeli saham perusahaan dengan ketentuan syarat misalnya harga, jumlah, dan masa berlaku.
  • Opsi adalah derivatif yang dikeluarkan oleh suatu pihak/lembaga untuk memberikan hak kepada pihak tertentu dalam menjual dan membeli saham dengan momen harga yang telah ditentukan sebelumnya.

5. ETF (Exchange Traded Fund)

ETF merupakan instrumen pasar modal dengan menggabungkan sifat dari saham dan reksadana.  Pada ETF pengumpulan dana dilakukan secara kolektif tapi instrumennya diperjualberikan secara realtime melalui bursa.