Daftar isi
Pada perdagangan efek kita mengenal istilah pasar modal. Namun seringkali bagi orang awam, istilah pasar modal ini sering disama artikan dengan istilah pasar uang. Untuk itu pada artikel ini akan dikenalkan mengenai apa itu pasar modal serta manfaat-manfaat dari pasar modal.
Berdasarkan buku berjudul Pasar Modal dijelaskan bahwa pasar modal (capital market) merupakan sarana dan prasarana yang memfasilitas kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya dalam pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret.
Pasar modal dalam arti yang sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi sebagai tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal memiliki fungsi berupa:
Manfaat dari pasar modal itu sendiri, dapat dirasakan oleh berbagai pihak seperti negara, investor dan masyarakat, serta emiten.
Pasar modal memiliki berbagai manfaat bagi negara, berikut manfaat pasar modal bagi negara:
Pasar modal merupakan salah-satu sumber pendapatan negara. Hal ini karena, dengan adanya pasar modal negara dapat memperoleh pajak dari sana. Setiap pajak yang diperoleh, akan dicatat dan dijadikan pemasukan keuangan negara.
Adanya keterbukaan informasi dari perusaahan emiten di pasar modal, menjadikan peluang investor asing untuk berinvestasi menjadi lebih besar. Hal ini menguntungkan negara, karena dengan adanya investor asing yang berinvestasi di Indonesia menyebabkan bisnis perusahaan lebih kuat dan menjadikan kemajuan bisnis di Indonesia.
Adanya pasar modal, menyebabkan terjadinya perputaran uang dalam transaksi instrument investrasi. Adanya investor-investor yang membeli saham di pasar modal menyebabkan perusahaan mampu memperluas bisnisnya, sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Perusahaan yang mendapatkan pembiayaan dari pasar modal akan turut melakukan ekspansi sehingga mendorong pembangunan di pusat dan daerah.
Pasar modal juga bermanfaat bagi investor dan masyarakat, berikut manfaat pasar modal bagi investor dan masyarakat:
Adanya pasar modal memudahkan bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi. Hal ini karena, dalam berinvestasi di pasar modal tidak perlu mempersiapkan banyak uang, karena terdapat berbagai pilihan instrument investasi di pasar modal dengan modal minim.
Melakukan investasi di pasar modal, tentu dapat menghasilkan keuntungan, misalnya berupa dividen. Apabila saham yang diinvestasikan nilainya terus meningkat, maka keuntungan yang diperoleh juga semakin besar. Hasil investasi di pasar modal juga dapat meningkatkan kekayaan baik dalam bentuk kenaikan harga maupun pembagian keuntungan.
Adanya pasar modal dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, baik sebagai pelaku pasar maupun investor. Hal ini karena adanya investor yang berinvestasi di perusahaan menyebabkan perusahaan lebih produktif sehingga memperbanyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Adanya dana investasi dari investor, menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat dan mengalirkan ide-ide inovatif bagi produk-produk perusahaan. Menyebabkan masyarakat dapat memperoleh keragaman baru dari produk perusahaan.
Selain itu, dengan adanya dana investasi melalui pasar modal ini, maka distribusi produk perusahaan bisa lebih merata ke berbagai daerah karena banyaknya modal yang diperoleh sehingga cakupan pasar juga dapat diperluas.
Bagi emiten (perusahaan), manfaat dari pasar modal antara lain:
Adanya pasar modal dapat dijadikan salah satu sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya.
Dana yang diperoleh dari investasi melalui pasar modal, menjadikan modal usaha perusahaan juga bertambah. Sehingga biaya-biaya yang diperlukan untuk pengembangan perusahaan dan produksi bisa tercukupi.
Sebagai tempat untuk penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat, karena pasar modal bisa menjadi salah-satu sumber informasi terkait perusahaan.
Adanya pasar modal menyebabkan perusahaan lebih terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme sehingga akan mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat.
Banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan dalam pasar modal, menyebabkan perusahaan mampu memperoleh dana tanpa harus melakukan peminjaman uang ke bank. Hal ini menjadi keuntungan bagi perusahaan, karena dalam peminjaman uang ke bank pasti ada bunga yang harus dibayarkan.
Dalam berinvestasi kita juga perlu mengetahui instrument pasar modal yang diperdagangkan, berikut beberapa instrumen pasar modal:
Saham merupakan insturmen yang dapat dijadikan untuk berinvestasi baik jangka panjang maupun jangka pendek. Pada investasi dengan saham ini, berarti investor menanamkan modalnya ke perusahaan yang nantinya akan memberikan bagian kepemilikan dari bisnis tersebut sesuai dengan besaran modal yang ditanamkan. Biasanya terdapat dua jenis saham dalam pasar modal, yaitu saham umum (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks).
Obligasi merupakan surat perjanjian hutang antara emiten/perusahaan dengan investor. Biasanya keuntungan yang dapat diperoleh investor pada instrumen obligasi ini berupa bunga obligasi atau disebut kupon yang akan dibayarkan pada akhir periode pinjaman yang telah disepakati.
Reksadana merupakan salah-satu jenis instrumen pasar modal dengan resiko yang minim, sehingga cocok digunakan oleh investor pemula. Pada reksadana ini, uang investor dikelola oleh manajer investasi dengan memasukkan dana yang telah dihimpun ke dalam berbagai instrumen investasi pasar modal seperti saham dan obligasi.
Derivatif merupakan instrumen pasar modal turunan dari efek utama. Derivatif memiliki berbagai jenis yaitu:
ETF merupakan instrumen pasar modal dengan menggabungkan sifat dari saham dan reksadana. Pada ETF pengumpulan dana dilakukan secara kolektif tapi instrumennya diperjualberikan secara realtime melalui bursa.