Biologi

Mesosom: Pengertian – Ciri dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah mendengar mengenai Mesosom? Jika belum mari kita bahas bersama pada artikel berikut ini.

Apa itu Mesosom?

Mesosom atau kondrioid merupakan invaginasi yang terjadi di membran plasma bakteri yang di hasilkan oleh teknik fiksasi yang digunakan untuk mempersiapkan sampel dalam mikroskop elektron.

Walaupun beberapa fungsi disusulkan untuk struktur ini pada tahun 1960-an, Mesosom diakui sebagai artefak pada akhir 1970-an dan sekarang tidak lagi dianggap sebagai bagian dari struktur normal sel bakteri, sehingga sekarang bertanggung jawab untuk semua fungsi organel yang tidak dimiliki oleh sel prokarotik.

Ahli mikrobiologi pada awalnya menyarankan bahwa Mesosom merupakan organel yang memiliki banyak fungsi, seperti dapat berpartisipasi dalam sintesis membran sel, dalam pembentukan endospora, dalam replikasi dan pemisahan DNA, berfungsi dalam respirasi dan metabolisme redoks, dan fungsi-fungsi lainnya.

Untuk sementara ini, sistem mesosom diakui secara kompleks terhubung ke dalam bahan nukleus dan terkait dengan replikasinya. Dan karena mesosom dianggap ekstensi dari membran sitoplasma, maka mereka ditugaskan fungsi di dalam proses enzimatik seperti pengangkutan elektron.

Perlu kamu ketahui bahwa mesosom hadir pada semua bakteri gram positif namun jarang pada bakteri gram negatif, karena dalam gram negatif mesosom hanya muncul jika dibudidayakan di bawah kondisi tertentu. 

Sejarah Mesosom

Sejarah mesosom yang pertama menyembutkan Mesosom pertama kali diamati pada tahun 1953 oleh George B. Chapman dan James Hillier, dan menyebut struktur ini sebagai “peripheral bodies” atau badan perifer. Lalu struktur ini disebut “mesosom” oleh Fitz-James pada tahun 1960.

Pada tahun 1970-an, banyak peneliti yang mulai menunjukkan bukti bahwa jumlah dan jenis mesosom tergantung pada fiksasi kimia bakteri.

Dan pada tahun 1981, Ebersold et al, secara eksperimental yang menunjukkan sifat buatan dari meososom dengan mempelajari bakteri yang terikat secara kimiawi dan kriogenik. Kemudian temuan terbaru tersebut menunjukkan bahwa kerusakan serupa pada membran dengan munculnya mesosom bisa dilihat pada bakteri yang telah terpapar antibiotik.

Ciri-ciri Mesosom

Berikut ini ciri-ciri dari mesosom yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  • Mesosom muncul pada semua bakteri gram positif sedangkan pada spesies gram negatif hanya beberapa saja, dan muncul ketika bakteri tumbuh di hadapan, dan difikasi dengan osmium tetroxide.
  • Digambarkan sebagai invaginasi yaitu dalam bentuk kantong sitoplasma yang berisi kelompok vesikel dan tubulus.
  • Digambarkan juga sebagai roh membran atau sebagai kombinasi dari kedua jenis struktur.
  • Kandungan lipid, protein dan karbohidrat pada mesosom dianggap mirip dengan membran plasma. Namun, terkadang ada perbedaan yang jelas dalam kandungan fosfolipid, karotenoid, karbohidrat, dan menaquinon pada kedua struktur.
  • erdapat RNA dan DNA yang ditemukan dalam komposisi kimia mesosom.

Fungsi Mesosom

Berikut ini fungsi dari mesosom yang perlu kamu ketahui:

  • Sebagai metabolisme pernapasan dan energi
    Dalam banyak studi sitokimia menunjukkan bahwa reaksi redoks in vivo dari bakteri berada di mesosom. Tetapi dalam penelitian biokimia menunjukkan bahwa oksidase spesifik, dehidrogenase, dan sitokrom benar-benar tidak ada di konsentrasi yang berkurang dalam sediaan mesosom.
  • Pembagian nukleus
    Dari hasil penelitian, ketika awal pembelahan ditunjukkan bahwa kedua inti masing-masing terhubung ke mesosom. Ketika volume nuklir meningkat, mesosom membelah menjadi dua dan kemudian terpisah. Hal tersebut diduga membawa inti anak. Dengan begituz mesosom diyakini bertindak sebagai analog primitif dari gelendong mitosis di dalam sel tumbuhan dan hewan.
  • Berfungsi dalam Pembentukan septum
    Hubungan mesosom dengan septum pada beberapa jenis bakteri yang tumbuh merupakan suatu fakta yang sudah mantap. Namun fungsi ini masih bersifat ambigu, karena banyak hasil eksperimen menunjukkan bahwa mesosom tidak diperlukan untuk fungsi normal mekanisme pembelahan sel.
  • Sintesis dinding sel
    Mesosom berfungsi sebagai sintesis dinding sel karena mesosom dianggap terkait dengan septum yang tumbuh, sehingga hal tersebut dapat terlibat dalam sintesis dinding sel.
  • Situs mengikat episome ke membran
    Fungsi Mesosom selanjutnya adalah sebagai tempat perlekatan seluler episom pada membran bakteri. Episom merupakan unit ekstrachromosomal replikasi bakteri yang dapat berfungsi secara mandiri atau dengan kromosom.
  • Situs pengambilan DNA selama transformasi
    Mesosom juga diyakini berfungsi sebagai tempat pengambilan DNA selama proses transformasi.

Jenis Mesosom

Sesuai dengan lokasi dan fungsinya, mesosom terdiri dari dua jenis. Berikut ini dua jenis mesosom yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  • Septal
    Septal merupakan jenis mesosom yang memiliki fungsi berpartisipasi dalam pembentukan septum di pembelahan sel dan terlibat juga di dalam pembentukan spora.
  • Lateral
    Lateral merupakan jenis mesosom dimana fungsi sintetik dan sekretori dikaitkan dengan mesosom ini.

Kesimpulan Pembahasan

Itulah pembahasan mengenai mesosom yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi dan jenis mesosom.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mesosom merupakan invaginasi yang terjadi di membran plasma bakteri dan di hasilkan oleh teknik fiksasi yang digunakan untuk mempersiapkan sampel dalam mikroskop elektron.

Mesosom muncul pada semua bakteri gram positif sedangkan pada spesies gram negatif hanya beberapa saja, dan mesosom muncul ketika bakteri tumbuh di hadapan, dan difikasi dengan osmium tetroxide.

Mesosom memiliki beberapa fungsi, diantaranya meningkatkan luas permukaan sel dan membantul sel dalam respirasi sel. Tidak hanya itu, mesosom juga diduga dapat membantu fotesintesis, pembelahan sel, dan replikasi DNA.