10 Negara dengan Nilai Tukar Rupiah Terendah

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah negara di belahan dunia manapun memerlukan penentuan sistem nilai tukar uang. Bidang ekonomi suatu negara tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya sistem tersebut karena ekonomi tumbuh dengan baik tidak hanya didukung oleh sistem perdagangan impor/ekspor saja.

Meski demikian, tidak semua negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang selalu baik, sebab selalu ada naik dan turun. Nilai mata uang terus bergerak setiap harinya, termasuk perekonomian di Indonesia di mana ketika nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan, Dolar AS tengah mengalami penguatan.

Nilai mata uang turut menjadi perhatian ketika individu ataupun kelompok dalam masyarakat memiliki rencana untuk berlibur ke negara lain. Patokan tidak harus selalu pada nilai tukar Dolar Amerika, sebab jika orang Indonesia hendak ke luar negeri, tepatnya ke negara selain Amerika maka penting untuk cukup berfokus pada nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara destinasi saja.

Berikut Negara dengan Nilai Tukar Rupiah Terendah

1. Iran (Rial Iran/IRR)

Negara berjulukan Team Melli ini menurut sejarahnya, mata uang Rial (IRR) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1798, namun mengalami pemberhentian produksi dan penggunaan. Qiran adalah mata uang yang sempat menggantikan Rial di tahun 1825, namun di tahun 1932 Rial kembali menjadi mata uang resmi Iran.

Fakta bahwa nilai tukarnya terhadap Rupiah termasuk paling rendah adalah karena 1 IRR-nya saja bila dikonversikan ke Rupiah rupanya hanya 0,37 IDR.

2. Vietnam (Dong Vietnam/VND)

Mata uang ini diperkenalkan pertama kali di tahun 1946, penggunaan resmi Dong sebagai mata uang Vietnam berlaku sejak 3 Mei 1978. Negara berjulukan Negeri Naga Biru yang sejak tahun 2022 tidak lagi menggunakan koin sebagai alat pembayaran.

Ini disebabkan karena dalam tahap beralih ke pembayaran digital ini disebut memiliki nilai tukar Rupiah terendah karena 1 VND-nya saja hanya setara dengan 0,64 IDR. Padahal, Dong Vietnam yang dulunya dikenalkan sebagai pengganti Piastre Indochina Prancis ini sebelum-sebelumnya menunjukkan 1 VND-nya sama dengan 100 IDR.

3. Laos (Kip Laos/LAK)

Mata uang yang pertama kali diperkenalkan dan digunakan pada tahun 1945-1946 sebagai pengganti mata uang Piastre Indochina Prancis ini 1 LAK-nya bila dikonversi ke Rupiah hanya 0,75 IDR.

4. Sao Tome dan Principe (Dobra Sao Tome dan Principe/STD)

Republik Demokratik Sao Tome dan Principe yang terkenal di abad ke-20 sebagai negara pemroduksi gula terbesar di dunia ini rupanya memiliki nilai tukar terendah terhadap Rupiah. Dobra dikenal sebagai mata uang yang pernah menjadi pengganti Eskudo Sao Tome dan Principe dan Dobra baru digunakan secara resmi di Sao Tome dan Principe sejak tahun 1977. Sebagai negara kepulauan di Afrika Tengah, mata uangnya bernilai rendah terhadap Rupiah karena 1 STD-nya saja setara dengan 0,68 IDR.

5. Sierra Leone (Leone Sierra Leone/SLL)

Terletak di Afrika Barat, Sierra Leone memiliki mata uang resmi yang disebut dengan Leone dan pertama kali diperkenalkan pada 4 Agustus 1964. Menjadi satu negara yang termasuk dalam daftar negara bermata uang terendah di dunia rupanya turut memberi pengaruh pada nilai tukar terhadap Rupiah.

1 SLL-nya diketahui sama dengan 0,79 IDR sehingga terbukti bahwa negara beribu kota di Freetown (yang memiliki makna “kota merdeka”) ini bernilai tukar rendah.

6. Lebanon (Pound Lebanon/LBP)

Lebanon yang terletak di Timur Tengah dan dikenal dengan julukan Paris dari Timur ini menjadi negara selanjutnya yang bernilai tukar Rupiah terendah. Mata uang dari negara yang juga terdaftar sebagai negara dengan mata uang terendah ke-6 di dunia ini 1 LBP-nya terhitung setara dengan 1,03 IDR saja.

7. Uzbekistan (Som Uzbekistan/UZS)

Uzbekistan termasuk dalam deretan negara bermata uang terendah di dunia dan rupanya dengan kondisi perekonomian yang lambat di sana, nilai tukar terhadap Rupiah juga termasuk yang paling rendah. Negara yang dikenal sebagai Kota Madrasah dan memiliki lokasi yang terjebak oleh daratan kering ini terbukti memiliki nilai tukar terendah terhadap Rupiah karena 1 UZS-nya bernilai sama dengan 1,26 IDR.

8. Guinea (Franc Guinea/GNF)

Guinea sebagai negara dengan 80% penduduk muslim ini per tahun 2023 masuk dalam jajaran negara bermata uang terendah di dunia. Namun ternyata negara di Afrika Barat yang beribu kota di Conakry ini bernilai tukar Rupiah terendah, hal ini ditunjukkan dari nilai 1 GNF yang dikonversikan ke Rupiah sama dengan 1,79 IDR saja.

9. Paraguay (Guarani Paraguay/PYG)

Paraguay adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang tercatat sebagai negara paling bahagia di dunia sekalipun mata uangnya termasuk dalam daftar terendah di dunia. Paraguay sebagai negara produsen ganja paling besar di dunia kedua setelah Meksiko ini memiliki mata uang bernama Guarani yang nilai tukarnya terhadap Rupiah termasuk paling rendah karena 1 PYG-nya setara dengan 2,08 IDR.

10. Kamboja (Riel Kamboja/KHR)

Negara yang sama-sama terletak di Asia Tenggara ini menggunakan Riel sebagai mata uang resmi sejak tahun 1980. Sebelum Riel diperkenalkan Kamboja sebagai negara yang perekonomiannya bergantung pada produksi karet dan beras ini menggunakan mata uang Riel Kamboja Lama. Kini diketahui bahwa Riel bernilai tukar rendah terhadap Rupiah, sebab 1 KHR-nya sama dengan 3,76 IDR.

fbWhatsappTwitterLinkedIn