Daftar isi
Negara merupakan sebuah organisasi yang berdaulat dan memiliki kekuasaan dan tatanan pemerintahan dengan tata tertib dan peraturan di atas orang-orang di wilayah tersebut.
Suatu negara memiliki nama untuk menjadi identitas mereka. Biasanya nama suatu negara berdasarkan pada kondisi alam, geografis, budaya, nenek moyang atau sejarah lainnya.
Namun beberapa negara di dunia ini pernah menentukan nama nya sebanyak dua kali. Artinya negara tersebut pernah melakukan pergantian nama. Berikut ini adalah negara-negara yang pernah mengubah namanya serta alasannya.
1. Myanmar
Myanmar adalah negara yang merupakan bagian dari organisasi ASEAN. Nama Myanmar baru digunakan sejak tahun 1989 setelah Junta Militer berhasil menguasai negara ini sejak satu tahun sebelumnya.
Sebelumnya Myanmar menggunakan nama Burma untuk negaranya. Burma merupakan nama dari salah satu etnis di Myanmar dan merupakan pemberian dari kolonial. Sementara itu di Negeri Seribu Pagoda Emas ini ada lebih dari 130 kelompok etnis.
Oleh sebab itulah Burma diganti menjadi Myanmar agar rakyat yang bukan suku Burma juga merasa menjadi bagian dari negara. Nama Burma telah digunakan selama 800 tahun.
2. Thailand
Negara di Asia Tenggara lainnya yang juga melakukan pergantian nama adalah Thailand. Namun sejak tanggal 23 June 1939 namanya berganti menjadi Thailand setelah sebelumnya bernama Siam. Nama tersebut diubah oleh Field Marshal Phibun Songkram dengan alasan untuk membawa negerinya ke arah yang lebih modern.
Thailand dalam bahasa lokal disebut Prathet Thai yang artinya “tanah orang-orang yang merdeka”. Nama ini dipilih karena Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah.
Sementara itu nama Siam berasal dari bahasa Sansekerta yang yakni Syam yang diadopsi oleh orang-orang Portugis. Nama ini berganti menjadi Thailand setelah menjadi negara monarki konstitusional.
Uniknya setelah berganti nama menjadi Thailand, negeri Gajah Putih ini pernah kembali menjadi Siam pada tahun 1945 namun hanya berlangsung selama 5 tahun dan setelah itu kembali menjadi Thailand.
3. Kamboja
Kamboja juga merupakan negara di Asia Tenggara termasuk bagian dari ASEAN. Negara yang berpusat di kota Phnom Penh ini dahulu bernama Republik Rakyat Kampuchea. Nama tersebut diganti setelah peristiwa kudeta pada tahun 1953 namun nama ini tidak diakui secara internasional. Sejak saat itu Kamboja atau Cambodia dalam bahasa Inggris ini berkali-kali mengubah namanya.
Nama resmi yang pernah digunakan Kamboja antara lain Kerajaan Kamboja sejak tahun 1953–1970 di bawah pemerintahan monarki. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Republik Khmer pada tahun 1970–1975 di bawah pemerintahan militer.
Pada tahun 1975–1979 bernama Kamboja Demokratik yang ada di bawah pemerintahan komunis. Kemudian pada saat dibawah pemerintahan Vietnam yakni tahun 1978–1989 namanya diubah menjadi Republik Rakyat Kamboja.
Nama negeri Neraka Bumi ini diganti lagi oleh PBB menjadi Negara Kamboja namun hanya bertahan sampai tahun 1993. Setelah itu namanya diganti menjadi Kerajaan Kamboja di bawah kekuasaan Norodom Sihanouk dan berlaku hingga hari ini.
4. Iran
Iran merupakan negara berdaulat yang berada di benua Asia bagian barat daya. Nama Iran sebelumnya adalah Persia dan telah berganti menjadi Iran sejak zaman kuno. Namun orang-orang dari berbagai penjuru dunia masih kerap menyebut Iran sebagai Persia. Nama Iran mulai ramai digunakan dan dikenal luas baru pada tahun 1935.
Nama Iran sudah digunakan sejak abad ke 3 Masehi yakni zaman Sasanian Persia. Terdapat dua makna mengenai kata Iran ini yakni “tanah arya” dan yang kedua artinya “dari Iran”. Namun ada juga yang mengatakan artinya adalah “tanah yang dihuni oleh bangsa Aryan atau Iran”.
5. Sri Lanka
Sri Lanka merupakan negara di Asia Selatan tepatnya berada di sebelah tenggara India yang saat ini dikabarkan sedang menuju kebangkrutan. Negara ini sebelum bernama Sri Lanka bernama Ceylon. Nama yang saat ini baru digunakan pada tahun 1948.
Sedangkan nama Ceylon dipakai sejak tahun 1815. Alasan pergantian nama tersebut adalah karena ingin menghapus jejak kolonial Inggris dan nama Ceylon merupakan pemberian dari kolonial. Kata Sri Lanka diambil dari nama pulau kuno di wilayah negara ini yakni ‘Lanka” artinya “gemerlap”.
Kata “Sri” artinya “pulau” jadi Sri Lanka memiliki makna pulau yang gemerlap. Sedangkan Ceylon dari kata “Ceilao” yakni negara di bawah kekuasaan Portugis yang merupakan bangsa pertama yang datang ke Sri Lanka.
6. Belanda
Nama internasional resmi Belanda adalah Netherland yakni sebuah negara di Eropa yang kita ketahui pernah menduduki Indonesia selama ratusan tahun. Sebelum menjadi Netherlands, negeri kincir angin ini bernama Holland. Negara ini memiliki dua wilayah yakni Holland Utara dan Holland Selatan.
Sejak Januari 2020 dua wilayah ini bersatu dan mengubah namanya menjadi Netherlands. Pergantian nama tersebut dilakukan untuk membuat citra yang baru dari negara ini.
7. Yordania
Yordania merupakan negara yang ada di Asia bagian barat dan merupakan bagian dari negara Arab. Negara yang bertetangga dengan Irak dan Israel ini dahulu merupakan pusat peradaban. Namun dulu tidak menggunakan nama Yordania merupakan Transyordania atau Transjordan.
Yordania sampai dengan tahun 1946 merupakan negara protektorat dari Inggris namun kini telah merdeka. Setelah 4 tahun berdaulat negara ini mengubah namanya menjadi Kerajaan Yordania Hasyimiah atau Yordania.
Nama tersebut diganti karena ketika Raja Abdullah mengajukan negaranya sebagai anggota PBB ditolak karena dianggap belum sepenuhnya merdeka dari Inggris.
8. Ceko
Ceko merupakan di benua Eropa dengan luasnya yakni 78.866 km persegi. Negara ini dahulu bergabung dengan Slowakia sampai tahun 1993 kemudian memisahkan diri. Nama yang digunakan oleh negara ini awalnya adalah Republik Czech naman berganti menjadi Czechia atau Ceko.
Pergantian nama sudah diusulkan sejak 2013 lalu oleh Presiden Milos Zeman namun baru disetujui pada 14 April 2016. Alasan pengubahan nama tersebut karena pengucapannya yang cukup sulit sehingga diusulkan lah Czechia (dibaca Cekia) agar lebih mudah. Nama tersebut kemudian disepakati oleh kabinet pada 5 Juli 2016.
9. Kongo
Kongo saat ini memiliki nama resmi Republik Demokratik Kongo atau kerap diangkat menjadi RDK. Ini adalah negara di Afrika Tengah yang merdeka pada 30 Juni 1960. Nama RDK dahulu adalah Zaire sampai tahun 1965.
Perubahan nama menjadi Republik Demokratik Kongo ini disepakati melalui referendum konstitusional yang dilakukan sebelum Kudeta Mobutu. Namun nama RDK sempat kembali menjadi Zaire atau Republik Zaire pada tahun 1971. Pada tahun 1993 nama Republik Demokratik Kongo kembali digunakan hingga saat ini.
10. Ethiopia
Negara terkunci daratan di Afrika Timur ini sebelum menggunakan nama Ethiopia bernama Abissinia. Nama Abissinia diambil dari dinasti yang berkuasa pada tahun 1270. Nama Ethiopia mulai digunakan pada 3 Februari 1926 atas usulan dari Mr. Dulles. Namun bagi orang-orang Arab Ethiopia masih dikenal sebagai Abissinia yang artinya orang-orang Habesh.
11. Zimbabwe
Zimbabwe adalah sebuah negara yang kerap mendapat julukan sebagai permata Afrika. Nama ini bukanlah nama awal yang digunakan oleh negara yang merdeka pada 18 April 1980 ini. Dulu namanya adalah Rhodesia dan berganti menjadi Zimbabwe setelah merdeka.
Sebelum menjadi negara yang berdiri sendiri Zimbabwe bergabung dengan Rhodesia Utara dan Rhodesia Selatan serta Nyasaland di bawah Federasi Rhodesia dan Nyasaland.
12. Irlandia
Irlandia adalah negara yang terletak di benua Eropa dengan nama resminya adalah Republik Irlandia. Sebelum menggunakan nama ini negara dengan julukan Lord of Kerry ini bernama Irish Free State.
Nama ini digunakan ketika Irlandia masih merupakan negara persemakmuran Inggris. Irish Free State kemudian merdeka pada tahun 1948.
Namun perubahan nama menjadi Ireland sudah dilakukan pada 29 Desember 1937 melalui kesepakatan yang tercantum dalam undang-undang mereka. Pergantian tersebut dilakukan untuk melepaskan semua hal yang berkaitan dengan Inggris.