Daftar isi
Salah satu hal terpenting dalam sebuah laporan keuangan adalah neraca komparasi. Neraca Komparasi merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membandingkan neraca keuangan pada periode tertentu dengan neraca pada periode-periode sebelumnya, sehingga tren keuangan dari waktu ke waktu dapat diidentifikasi.
Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai neraca komparatif, baik itu mengenai pengertian, fungsi, dan juga contohnya.
Neraca Komparasi atau Comparative balance sheet merupakan laporan neraca yang dibuat untuk melakukan perbandingan antar elemen laporan keuangan yang sama untuk beberapa periode tertentu yang berurutan.
Metode analisis laporan keuangan komparatif ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai arah dan kecenderungan perubahan dan untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi pada setiap komponen laporan keuangan di masa yang akan datang.
Beberapa komponen keuangan yang mungkin dapat dibandingkan antara lain neraca saldo, neraca lajur, arus kas, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa fungsi dari laporan analisis neraca komparatif:
Dalam akuntansi keuangan, terdapat 4 jenis metode analisis laporan keuangan untuk perusahaan. Keempat metode tersebut adalah metode analisis intern, metode break-even poin, metode common size financial statement, dan juga metode komparatif.
Penerapan neraca komparatif biasanya digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan metode komparatif. Dalam metode komparatif sendiri terdapat dua macam pendekatan yang bisa digunakan, yaitu:
Selain metode komparatif, neraca komparatif juga diterapkan dalam metode analisis tren, yakni dengan membandingkan laporan keuangan dari beberapa tahun untuk dianalisis kecenderungan atau tren dari kondisi perusahaan secara umum, sehingga kondisi perusahaan di masa mendatang akan bisa diprediksi.
Untuk membuat neraca komparatif, maka kita memerlukan data laporan keuangan dari periode yang akan diperbandingkan. Misalnya jika kita akan membandingkan laporan keuangan dari tahun 2020 dam 2021, maka kita memerlukan data laporan keuangan perusahaan untuk tahun 2020 dan tahun 2021.
Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:
1. Berikut adalah contoh sebagian neraca komparatif sebuah perusahaan untuk 2 tahun berjalan
Dari tabel neraca komparatif diatas, tentukan prosentase kenaikan atau penurunan untuk komponen laba sebelum pajak
Pembahasan:
Diketahui bahwa laba sebelum pajak pada tahun 2020 adalah Rp. 45.000.000 sedangkan laba sebelum pajak pada tahun 2021 adalah Rp. 64.000.000.
Sehingga terjadi kenaikan sebesar : Rp. 64.000.000 – Rp. 45.000.000 = Rp. 19.000.000
Adapun prosentase kenaikannya adalah:
(Rp. 19.000.000 /Rp. 45.000.000) x 100 % = 42,2 %
2. Berikut adalah neraca komparatif perusahaan untuk 5 tahun.
Dari data diatas, tentukan prosentase penurunan atau peningkatan laba bersih perusahaan!
Pembahasan:
Laba dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dengan prosentase sebagai berikut:
2017-2018 = (11.500.000- 10.000.000) / 10.000.000 x 100% = 15%
2018-2019 = (12.500.000 – 11.500.000) / 11.500.000 x 100% = 8,7%
2020-2019 = (13.000.000 – 12.500.000) / 12.500.000 x 100% = 4%
2021-2020 = (13.200.000 – 13.000.000) / 13.000.000 x 100% = 1,5 %
3. Dari tabel soal nomor 2 analisislah kemungkian laba perusahaan di masa mendatang!
Pembahasan:
Dari hasil perhituangan tabel diatas, maka nampak bahwa prosentase peningkatan laba perusahan mengalami tren yang terus menurun dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan peningkatan nilai laba yang terus menurun, sehingga jika tidak dilakukan evaluasi dan perbaikan bukan tidak mungkin pada tahun-tahun berikutnya perusahaan bisa mengalami kerugian.
Neraca komparatif adalah neraca yang berisi laporan perabandingan antara elemen laporan keuangan perusahaan untuk beberapa periode tertentu yang berurutan. Neraca komparatif ini dibuat dengan tujuan untuk mendapat gambaran mengenai arah dan kecenderungan perubahan dan untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi pada setiap komponen laporan keuangan di masa yang akan datang.
Ada sejumlah fungsi penting dari neraca komparatif yang bermanfaat bagi perusahaan. Diantaranya adalah untuk mengetahui tingkat perubahan yang terjadi pada komponen-komponen laporan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Hasil dari analisis komponen laporan keuangan tersebut nantinya akan menunjukkan tren atau tendensi keadaan keuangan perusahaan, yang mana hasilnya bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan dan mengambil keputusan manajerial.
Penerapan neraca komparatif sendiri biasanya digunakan dalam metode analisis laporan keuangan perusahaan. Diantara jenis metode yang memerlukan adanya neraca komparatif sebagai bahan data analisis adalah metode komparatif, baik dengan pendekatan year to year change ataupu pendekatan index number trend series, serta metode analisis tren.