Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menemukan bacaan dalam iklan, teks pidato maupun ceramah yang berisi ajakan. Paragraf yang tercantum dalam hal-hal tersebut merupakan jenis paragraf persuasi.
Jenis paragraf ini dibuat berdasarkan struktur pengertian teks persuasi yang sering kita jumpai.
Paragraf persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat dengan disertai bukti dan fakta. Tujuan paragraf persuasi adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Inti dari paragraf persuasi adalah pembaca melakukan sesuai petunjuk penulis dalam paragraf. Bentuk paragraf persuasi bisa dibuat berdasarkan pengertian narasi, deskripsi, eksposisi argumentasi dan persuasi beserta contohnya.
Secara umum ciri-ciri paragraf persuasi yaitu:
Berikut terdapat 10 contoh paragraf persuasi
1. Paragraf Persuasi Politik
Paragraf persuasi politik merupakan jenis paragraf ini berisi ajakan seputar topik politik. Contoh:
“Memilih pemimpin untuk negeri ini merupakan hak kita bersama. Sebagai warga negara yang baik, mari kita gunakan hak pilih kita demi kemajuan bangsa Indonesia. Yuuk, jangan lupa 17 April 2019, suarakan hak pilih kita di PEMILU 2019.”
2. Paragraf Persuasi Pendidikan
Paragraf persuasi pendidikan merupakan jenis paragraf yang berisi ajakan seputar tema pendidikan. Contoh:
“Pendidikan merupakan pondasi bagi generasi bangsa. Melalui pendidikan, kita mampu berinovasi. Demi kemajuan bangsa yang senantiasa mengikuti kemajuan teknologi, mari kita bimbing generasi masa depan bangsa dengan baik. Mari kita menuntut ilmu, meskipun hingga ke negeri cina.”
3. Paragraf Persuasi Periklanan
Paragraf persuasi periklanan merupakan jenis paragraf yang berfungsi untuk mempromosikan sesuatu. Biasanya paragraf jenis ini, muncul di sosial media dengan tujuan pembaca membeli produk yang dipromosikan. Contoh:
“Kulit putih bersih adalah dambaan semua wanita. Sekarang, kamu nggak perlu khawatir lagi kulitmu jadi gelap dan kusam. Kalau kamu menggunakan lotion ini, dijamin kusam dan gelap akan hilang dalam waktu 2minggu. Kandungan vitamin E dan C membantu menghilangkan kusam. Mulai pakai sekarang yuk…”
4. Paragraf Persuasi Propaganda
Paragraf persuasi propaganda merupakan jenis paragraf yang berisi penyampaian sebuah informasi tertentu. Jenis paragraf ini biasanya berupa paragraf deskripsi objektif yang singkat, padat dan jelas. Tujuan paragraf ini adalah untuk mempengaruhi pembaca. Contoh:
“Perbedaan pendapat dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi. Berbagai macam suku dan ras yang ada di Indonesia menyebabkan penyampaian yang berbeda-beda pula. Untuk itu, sebaiknya kita saling menjaga dan menghormati pendapat orang lain. Jangan mudah terpengaruh oleh provokasi yang menjerumuskan banyak pihak. Mari semakin bijak menghadapi perbedaan pendapat.”
5. Paragraf Persuasi Berdasarkan Bahasa
Paragraf persuasi bahasa merupakan jenis paragraf persuasi yang menekankan pada pilihan bahasa sebagai alat komunikasi. Tujuan bahasa sebagai alat komunikasi digunakan untuk mempengaruhi pembaca.
Bahasa yang mudah dipahami tentunya mempermudah pembaca menerima informasi. Bahasa dalam persuasi digunakan agar pembaca mengetahui perbedaan kalimat utama dan ide pokok yang disampaikan penulis. Contoh:
“Menjaga kesehatan sama pentingnya dengan menjaga masa depan. Demi masa depan cerah, yuk kita mulai menjaga kesehatan masing-masing. Mulai hal kecil, dengan rajin mencuci tangan agar tidak mudah sakit.”
6. Paragraf Persuasi Berdasarkan Nada Bicara
Paragraf persuasi berdasarkan nada bicara berkaitan dengan penulis dalam menyampaikan gagasannya. Penulis harus mampu membayangkan respon apa yang ada di benak pembaca.
Nada bicara yang digunakan penulis biasanya menggunakan kalimat efektif. Hal tersebut agar penyampaian informasi lebih mudah diterima pembaca. Contoh:
“Melompat-lompat, memang menyenangkan. Mendengarkan musik seharian, bisa melompati lagu yang tidak kamu suka, sangat menyenangkan bukan? Ingin lompati lagu tanpa gangguan, coba premium sekarang! Gratis di pemakaian satu bulan pertama..”
7. Paragraf Persuasi Berdasarkan Detail
Paragraf persuasi berdasarkan detail merupakan jenis paragraf yang berisi uraian sampai bagian yang terkecil. Uraian yang lengkap digunakan untuk mendukung tujuan persuasi. Contoh:
“Menjaga kesehatan sama pentingnya dengan menjaga masa depan. Demi masa depan cerah, yuk kita mulai menjaga kesehatan masing-masing. Mulai hal kecil, dengan rajin mencuci tangan agar tidak mudah sakit. Cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Gunakan air yang mengalir yaa..bersihkan hingga ke sela-sela jari anda. Dengan demikian, tidak ada lagi kuman yang mendarat di tangan kita. Bebas kuman maka bisa hidup sehat bebas sakit…”
8. Paragraf Persuasi Organisasi
Paragraf persuasi organisasi merupakan jenis paragraf yang menyangkut pengaturan detail. Detail yang lengkap mampu mengubah keyakinan dan pandangan pembaca. Contoh:
“Kesehatan mata sangatlah penting bagi kita. Mata merupakan jendela kita agar mampu menembus dunia tanpa batas. Yuk jaga kesehatan mata kita..mulai dari hal sederhana saja, misalnya menguarangi penggunaan gawai. Pakai kacamata antiradiasi yaa bila perlu..kurangi penggunaan gawai sambil tidur-tiduran yaa..selain itu konsumsi jus wortel secara teratur akan tetap menjaga kesehatan mata kita. Yuk..mulai jaga kesehatan mata kita..”
9. Paragraf Persuasi Kewenangan
Paragraf persuasi kewenangan merupakan jenis paragraf yang berisi ajakan menyangkut penerimaan dan kesadaran pembaca dalam menerima informasi. Contohnya:
“Peraturan pendidikan sebaiknya mulai ditata kembali. Semakin berkembangnya modernisasi, maka pendidikan harus mampu mengimbanginya. Beragam masyarakat yang semakin dinamis, mengharuskan kita mampu beradaptasi dalam berbagai situasi. Untuk itu sistem pendidikan lama yang masih diterapkan, sebaiknya ditata kembali. Hal tersebut penying, demi kemajuan bangsa dan negara. “
10. Paragraf Persuasi Karangan
Paragraf persuasi karangan merupakan jenis paragraf yang berisi unsur-unsur membuat karangan yang bersifat persuasif. Contoh:
“Sebagai siwa yang berkarakter, kita harus menjaga kesehatan. Jika sakit, maka kita akan ketinggalan pelajaran. Menjaga kesehatan dapat dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu contoh nyata. Sampah yang berserakan kan menimbulkan penyakit. Hal tersebut akan membuat lingkungan sekolah menjadi tidak sehat.”
Demikian pengertian, ciri-ciri dan contoh paragraf persuasi beserta penjelasannya.