Daftar isi
Dalam struktur pasar dikenal adanya pasar monopoli dan pasar oligopoli. Pasar monopoli adalah pasar yang hanya dikuasai oleh satu penjual saja.
Pengertian Secara Umum
Pasar monopoli secara umum diartikan sebagai pasar yang dikuasai oleh satu produsen saja dengan jumlah konsumen yang banyak.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun pengertian pasar monopoli menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut.
1. Hanya ada satu penjual
Ciri utama pasar monopoli adalah penjual atau produsen yang hanya berjumlah satu saja.
Karena itu, harga akan langsung terbentuk. Di sini, penjual atau produsen berfungsi sebagai penentu harga atau price maker.
2. Terdapat banyak pembeli
Dikarenakan dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual atau produsen yang menjual barang atau jasa, pembeli tidak memiliki alternatif lain selain membeli barang atau jasa dari produsen yang bersangkutan.
3. Barang atau jasa tidak memiliki substitusi yang dekat
Adanya satu penjual atau produsen mengakibatkan tidak adanya penjual lain yang menjual barang atau jasa yang dapat mengganti barang atau jasa yang dijual oleh monopolis.
4. Adanya hambatan untuk dapat masuk ke dalam pasar monopoli
Ciri terakhir pasar monopoli adalah adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk bisa masuk ke dalam pasar monopoli.
Hambatan ini dapat berupa penguasaan sumber daya alam, tidak efisiennya biaya produksi, atau peraturan pemerintah.
Pasar monopoli memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut.
Kelebihan pasar monopoli
Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
Keberadaan pasar monopoli yang mampu mengakumulasikan keuntungan dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi produksi serta mendorong pertumbuhan ekonomi karena besarnya output yang dihasilkan.
Adanya satu perusahaan saja yang menghasilkan dan menjual suatu produk dapat menghindari terjadinya imitasi produk dan persaingan yang tidak sehat. Produk yang dihasilkan pun lebih berkualitas.
Jika dalam pasar oligopoli biaya produksi sangat tinggi karena adanya belanja iklan untuk promosi dalam usaha, tidak demikian dengan pasar monopoli.
Jenis perusahaan monopoli tidak membutuhkan iklan untuk mempromosikan dan menjual produknya.
Hal ini disebabkan pada umumnya perusahaan monopoli adalah perusahaan besar.
Iklan dibuat hanya sebagai jembatan penghubung antara produsen dan konsumen.
Pengadaan barang publik seperti air minum, jembatan, jalan raya, pelabuhan laut, alat transportasi, dan telekomunikasi dilakukan dalam skala besar sehingga lebih efisien dari segi biaya.
Kekurangan Pasar Monopoli
Kekurangan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
Orang memandang monopoli selalu berkonotasi negatif. Hal ini tidak salah karena monopoli menimbulkan penyalahgunaan alokasi sumber daya yang dapat menimbulkan masalah ekonomi.
Dalam arti, perusahaan monopoli sengaja membatasi tingkat outputnya untuk mendapatkan laba yang maksimal.
Caranya adalah dengan menetapkan harga yang tinggi ketika permintaan meningkat namun ketersediaan barang tidak mencukupi. Hal inilah yang memicu terjadinya lonjakan harga.
Perusahaan monoplis memiliki kekuatan untuk menentukan indeks harga. Akibatnya, perusahaan akan memperoleh keuntungan yang maksimal dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Tingginya harga barang menyebabkan konsumen harus membayar di atas biaya produksi.
Akibatnya, pengeluaran konsumen bertambah sehingga menurunkan tingkat kesejahteraan mereka.
Monopoli menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja tenaga kerja.
Hal ini disebabkan produksi yang berlangsung terus menerus dengan harga yang lebih tinggi.
Akibatnya, konsumen harus membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dari biaya produksinya.
Sedangkan bagi pekerja, mereka dibayar lebih rendah dari harga jual yang diterima perusahaan.
Monopoli dapat menyebabkan kondisi makroekonomi nasional memburuk karena terhentinya pembangunan ekonomi dan inflasi.
Hal ini disebabkan rendahnya kualitas dan kuantitas barang yang diproduksi.
Akibatnya terjadi pengurangan pekerja hingga menimbulkan pengangguran dan melemahkan daya beli masyarakat.
Hal ini terjadi akibat adanya efisiensi. Dalam aturan perdagangan bebas, efisiensi merupakan faktor penentu.
Monopoli yang menimbulkan inefisiensi dapat membuat kondisi perekonomian dunia memburuk.
Terdapat beberapa jenis pasar monopoli, di antaranya adalah pasar monopoli legal dan pasar monopoli ilegal.
1. Pasar Monopoli Legal
Pasar monopoli legal adalah pasar monopoli yang timbul akibat adanya campur tangan pemerintah dan kondisi alamiah serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Misalnya, pemerintah memberikan izin atau lisensi kepada perusahaan tertentu untuk berusaha secara tunggal berdasarkan undang-undang atau peraturan perundang-undangan lainnya.
2. Pasar Monopoli Ilegal
Pasar monopoli ilegal adalah pasar monopoli yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Misalnya, perusahaan yang melakukan praktik monopoli dan persaingan tidak sehat sehingga menghalangi pelaku usaha lain yang ingin menjual produknya.
Contoh pasar monopoli di antaranya adalah hak ekslusif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan tertentu untuk jenis dan barang tertentu.
Misalnya, pemerintah pernah memberikan hak ekslusif berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian kepada PT KAI sebagai satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api di Indonesia.
Namun, setelah DPR mengesahkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hak monopoli PT KAI atas jasa penyelenggaraan kereta api di Indonesia pun berakhir.
Hambatan dalam pasar monopoli utamanya mengarah pada perusahaan lain yang mencoba masuk dalam pasar. Hambatan ini menempatkan perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang tidak menguntungkan.
Hal ini disebabkan hal-hal berikut.