Sosiologi

Pengertian Organisasi: Konsep, Jenis, Fungsi, Tujuan

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organisasi merupakan hal yang paling penting dalam hal manajemen, karena tanpa adanya organisasi manajemen tidak akan berjalan secara efisien. Meskipun pada dasarnya organisasi dibentuk dengan tujuan menjadi wadah berkumpulnya sekumpulan orang, maupun bekerja sama secara rasional dan sistematis.

Organisasi memiliki dampak yang cukup besar terhadap kehidupan orang banyak. Organisasi dibentuk dengan menggabungkan bermacam-macam aktivitas untuk mencapai tujuang yang telah ditentukan.

Pengertian Organisasi

Dalam bahasa umum organisasi biasanya mengacu pada institusi baik lembaga pendidikan, swasta, departemen pemerintahan, hingga perusahaan bisnis. Kepengurusan yang terdapat di dalam organisasi memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang jelas.

Organisasi merupakan suatu perkumpulan maupun wadah yang ditujukan bagi sekelompok orang yang berkerja sama secara terstuktur yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan di awal bersama-sama. Organisasi juga dapat diartikan sebagai kesatuan yang dilakukan dengan pihak lingkungan luar.

Setiap organisasi biasanya memiliki struktur kepungurusan yang jelas seperti ketua dan wakil kedua. Kemudian diikuti dengan bendahara, sekretaris, maupun bidang lain tergantung kebutuhan dari organisasi yang terbentuk tersebut.

Adapun bebapa pengertian organisasi menurut para ahli antara lain :

1. W. J. S. Poerwadarminta

Organisasi adalah sebuah susunan dengan aturan dari beberapa bagian atau orang yang menjadi satu kesatuan yang teratur dan rata.

2. Max Weber

Organisasi merupakan sebuah kerangka yang terstruktur yang memiliki wewenang, tanggung jawab, hingga pembagian kerja pada masing-masing fungsi tertentu.

3. Dahlan Al Barry

Organisasi adalah sebuah pengaturan hingga penyusunan dari beberapa bagian tertentu yang menjadi satu kesatuan hingga aturan dari berbagai bagian, sehingga menjadi satu dan teratur serta kerja sama  dalam mencapai sebuah tujuan tertentu.

4. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani

Organisasi adalah suatu sistem sosial yang mana memiliki sebuah identitas yang bersifat kolektif secara tegas, memiliki program kerja yang jelas, hingga sebuah prosedur dan cara kerja, serta memiliki daftar anggota yang dijabarkan secara rinci dan jelas.

Konsep Organisasi

Berjalannya organisasi dengan baik tidak lepas dengan adanya tingkat kerjasama berdasarkan konsep yang telah diterapkan. Suatu organisasi dapat dikatakan ideal ketika memenuhi konsep sebagai berikut :

  • Dalam organisasi terdapat tujuan maupun sasaran utama yang jelas untuk dicapai bersama. Yang mana organisasi ditujukan untuk kepentingan bersama anggota bukan untuk kepentingan sendiri.
  • Organisasi harus memiliki sebuah peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya dengan tujuan organisasi tersebut dapat terorganisir dan dikendalikan.
  • Adanya kerja sama dalam team dengan baik supaya organisasi dapat termanajemen terkelola.
  • Organisasi wajib terkoordinasi dengan baik di dalam sebuah tugas. Yang mana seorang pemimpin yang baik dan bijaksana dapat mengajarkan atau menjelaskan anggotanya sebelum memberi sebuah perintah untuk dikerjakan.

Jenis Organisasi

1. Organisasi Formal atau Legal

Organisasi formal merupakan organisasi yang telah terdaftar serta diakui. Organisasi jenis ini memiliki landasan hukum, seperti organisasi di pemerintahan, perusahaan negara, partai politik, adapun organisasi masyarakat atau ORMAS, hingga lembaga internasional ataupun institusi pendidikan.

2. Organisasi Internasional

Organisasi internasional merupakan sebuah organisasi lintas negara dengan melibatkan dua negara atau lebih di dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi jenis ini misalnya organisasi internasional PBB.

Maka dari itu, dalam deskripsi organisasi internasional menjadi sangat luas dan juga tak terbatas pada suatu area tertentu misalnya ASEAN (orgnasisasi khusus untuk negara-negara di Asia Tenggara) atau Uni Eropa (organisasi yang dibentuk khusus untuk negara-negara di Eropa), melainkan juga untuk mencapai tujuan tertentu seperti OPEC (organisasi yang dibentuk khusus untuk negara penghasil minyak).

3. Organisasi Hibrid (Hybrid Organization)

Hybrid Organization merupakan organisasi yang bekerja atau bergerak di sektor publik dan juga privasi. Yang mana organisasi jenis ini biasanya melaksanakan tugas publik. Akan tetapi, organisasi ini juga mengembangkan aktivitas untuk mencari keuntungan bersama.

4. Organisasi Informal atau Voluntary Associaton

Organisasi Informal atau Voluntary Associaton adalah organisasi yang tersusun atas relawan-relawan yang mempunyai sebuah tujuan tertentu. Contoh dari organisasi informal yakni komunitas, forum, fanbase, hingga klub tertentu.

5. Organisasi Rahasia atau Ilegal

Organisasi rahasia atau ilegal merupakan organisasi yang pendiriannya tanpa izin dan biasanya cenderung bersifat merusak atau berbahaya. Contoh dari organisasi jenis ini misalnya organisasi kriminal, secret society, ataupun organisasi pemberontakan.

Fungsi Organisasi

Organisasi memiliki fungsi dan manfaat bagi para anggotanya. Fungsi organisasi memiliki dapak yang positif untuk setiap anggota yang ada di dalamnya. Berikut beberapa fungsi organisasi antara lain :

1. Memberikan Arahan

Yang dimaksud memberikan arahan di sini adalah dengan mengajarkan para anggotanya mengenai apa yang baik dan apa yang buruk.

Dalam fungsi ini, orgnaisasi biasanya akan memberitahu mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang buruk sehingga tidak bisa dilakukan. Tak hanya itu, arahan tersebut juga dapat diketahui dari pembagian kerja yang diberikan kepada setiap anggota.

2. Meningkatkan Skill

Dengan bergabung dalam sebuah organisasi, setiap anggota dapat meningkatkan skill yang telah dimilikinya. Skill yang dimaksud di sini misalnya menjadi seorang pemimpin hingga berbicara di depan orang banyak.

Ketika mengikuti organisasi, seseorang akan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Dengan berbicara orang banyak, akan mengasah dan mengajarkan kita supaya tiak gugup ketika bicara di muka umum.

3. Mendapat Pengalaman Baru

Biasanya pengalaman yang didapat dalam organisasi merupakan pengalaman yang tidak didapatkan dari kegiatan lain. Kegiatan dari sebuah organisasi tertentu merupakan pelajaran yang berbeda dan sangat berharga.

Pengalaman baru tersebut dapat dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan yang telah dilaksanakan. Terlebih ketika memiliki pengalaman saat menjadi seorang pemimpin dala organisasi.

4. Artikulasi dan Agregasi

Fungsi organisasi dapat menjadi sebuah instrumen dalam artikulasi serta agregasi baik untuk kepentingan umum maupun kepentingan individu, khususnya bagi anggota yang mengikuti organisasi berbasis internasional.

Hal tersebut bisa dijadikan bentuk dari kontak institusionalisme yang memilliki partisipan aktif. Hal yang dimaksud yakni sebagai forum diskusi maupun negosiasi.

5. Norma dan Rekrutmen

Fungsi organisasi yang kelima ialah memberi kontribusi yang berperan penting dala aktivitas yang bersifat normatif. Tak hanya itu, organisasi juga mempunyai fungsi yakni rekrutmen dengan kata lain menarik para anggota untuk menjadi seorang partisipan.

Tujuan Organisasi

Dalam organisasi pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai, antara lain :

  • Meningkatkan dan mengembangan sikap mandiri dan juga kemampuan pada masing-masing sumber daya yang dimiliki.
  • Menjadi wadah yang berguna bagi setiap individu yang memang ingin mempunyai sebuah jabatan, penghargaan, sertifikat, hingga pembagian kerja yang jelas.
  • Membantu setiap individu yang bergabung dengan individu untuk meningkatkan atau memperluas pergaulan serta memanfaatkan waktu luang yang lebih optimal dan bermanfaat.
  • Sebagai wadah dalam mencari keuntungan bersama dengan melakukan kerja sama yang baik dan sudah terbagi tugasnya masing-masing secara rata.
  • Membantu dalam pengelolaan lingkungan secara bersama.
  • Mencapai tujuan bersama dalam organisasi yang telah ditentukan sejak awal secara efektif dan efisien.

Manfaat Organisasi

Terbentuknya sebuah organisasi pastinya memiliki manfaat yang memberikan dampak positif. Beberapa manfaat organisasi adalah sebagai berikut :

1. Organisasi Dapat Meningkatkan Kemampuan Dalam Berkomunikasi

Pada dasarnya di dalam organisasi, setiap anggota tentu harus menyampaikan atau mengusulkan beberapa pendapat. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan orang dalam berkomunikasi.

Selain sopan santun dalam berbicara, diperlukan juga sebuah keberanian dalam menyampaikan atau mengusulkan sebuah aspirasi tersebut di hadapan umum. Oleh karena itum secara tidak langsung organisasi dapat melatih kemampuan seseorang dalam berkomunikasi.

2. Dapat Mencapai Tujuan

Seperti pengertian organisasi, salah satu tujuan organisasi ialah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan organisasi, tujuan bersama akan dicapai secara mudah oleh para anggota. Hal tersebut dikarenakan setiap anggota telah dibagi tugasnya masing-masing. Tujuan dari organisasi diharuskan memiliki susunan yang sifatnya sistematis.

3. Menjadi Motivasi Dalam Membangkitkan Jiwa Pemimpin

Biasanya dalam organisasi, setiap anggota akan berjuang dan berusaha untuk menjadi ketua maupun pemimpin dari organisasi tersebut.

Oleh karena itu, organisasi dapat memberi manfaat seseorang dalam membangkitkan jiwa pemimpin. Akan tetapi, yang harus selalu diingat adalah bahwa jika menjadi seorang pemimpin organisasi harus lebih mementingkan masalah organisasi dibandingkan dengan mementingkan masalah individu.

4. Mampu Memecahkan Masalah yang Ada

Dalam waktu yang tidak bisa ditentukan biasanya masalah dalam organisasi akan tetap muncul. Baik masalah yang bersifat kecil hingga masalah yang besar yang dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Permasalahan yang seringkali muncul dalam sebuah organisasi ialah perbedaan pendapat antar anggota. Oleh karena hal tersebut, permasalahan yang terjadi harus diselesaikan secara baik-baik dengan menunjukkan sikap yang lebih kompleks maupun majemuk.

5. Organisasi Dapat Memperluas Wawasan yang Dimiliki

Mendapatkan wawasan baru dapat dari mana saja dan kapan pun, salah satunya dengan mengikuti organisasi orang akan mendapatkan wawasan baru.

Wawasan tersebut dapat didapatkan baik dari seminar, diskusi, hingga agenda-agenda lain yang diadakan dalam sebuah organisasi. Sehingga dengan begitu akan memberikan penambahan pengetahuan dan memperluas wawasan.

6. Organisasi Dapat Memperluas Pergaulan dan Mengatur Waktu

Organisasi biasanya terbentuk dari beberapa orang yang berasal dari kalangan yang berbeda. Sehingga dengan mengikuti orgasisasi, orang dapat memiliki teman baru yang akan memperluas pergaulan.

Selain itu, seringkali dalam mengikuti kegiatan organisasi, para anggota juga memiliki aktivitas yang lain. Hal tersebut dapat melatih kedisiplinan terutama dalam manajemen waktu.

7. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi

Manfaat lain dalam mengikuti organisasi adalah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk setiap anggotanya. Tanggung jawab yang dimaksud di sini adalah bertanggung jawab atas apa yang telah menjadi amanah. Setiap anggota yang telah memiliki tugas harus melaksanakannya dengan baik dan sungguh-sungguh.

8. Memiliki Mental yang Kuat pada Saat Menghadapi Tekanan

Hal penting yang harus dipersiapkan sebelum bergabung dalam sebuah organisasi adalah memiliki mental yang kuat. Karena pada umumnya tekanan tersebut dapat muncul dari pihak yang memiliki sikap tegas dan tahan banting.

Dalam menjalankan aktivitas organisasi, para anggota akan terbiasa untuk menghadapi tekanan yang datang. Maka dari itu, seseorang yang mengikuti organisasi akan memiliki kepribadian yang lebih percaya diri dan disiplin.