Daftar isi
Sejarah, sebuah kata yang tidak asing karena sering kita temukan. Bahkan sejak sekolah dasar, kurikulum di Indonesia sudah ada Pelajaran Sejarah. Pelajaran Sejarah dipelajari hingga tingkat Sekolah Menengah Atas. Ini berarti kata sejarah maupun pelajaran sejarah sudah melekat nyaris sepanjang masa belajar formal.
Tetapi tahukah apa itu arti sejarah? Berbagai definisi sejarah telah dikemukakan oleh banyak ahli dan tokoh-tokoh terkenal. Di bawah ini pengertian sejarah menurut 41 ahli:
Aristoteles yang merupakan seorang filsuf dan ilmuwan Yunani yang hidup di masa 384 SM – 322 SM pernah mengungkapkan bahwa, sejarah merupakan suatu sistem yang meneliti dan mempelajari bentuk kronologis suatu peristiwa sejak awal terjadinya peristiwa tersebut.
Wakil Presiden pertama Indonesia yang dikenal dengan kecerdasannya ini mengatakan pengertian sejarah adalah sebuah perwujudan masa lampau yang bukan sekadar memunculkan kembali cerita dari kejadian di masa lalu, tetapi juga memberikan pemahaman pada masa lampau dengan berbagai dinamika, dan mungkin juga problematiknya untuk menjadi pelajaran bagi manusia di masa berikutnya.”
Berdasarkan pendapat beliau tersebut, dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan pemahaman atas sebuah peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sebuah peristiwa yang memberikan berbagai pembelajaran bagi manusia yang hidup di masa-masa setelah peristiwa itu terjadi.
Nugroho Notosusanto ialah seorang penulis yang kemudian menjadi sejarawan dan menjabat sebagai guru besar sejarah di Universitas Indonesia. Menurutnya, sejarah merupakan berbagai peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat (makhluk sosial) yang terjadi pada masa lampau.
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim yang berasal dari Tunisia. Beliau disebut sebagai pendiri ilmu historiografi, sosiologi, dan ekonomi. Menurutnya pengertian sejarah adalah, “Catatan mengenai masyarakat umat manusia ataupun peradaban dunia serta perubahan – perubahan yang terjadi terhadap watak masyarakat tersebut.”
R. Mohammad Ali seorang ahli sejarah Indonesia mengemukakan pengertian sejarah dibagi menjadi tiga, yaitu:
Menurut Kuntowijoyo sejarah adalah hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.
Rochiati Wiriaatmadja memberikan pengertian sejarah yaitu disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan dan cerminan pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
Shefer mengartikan sejarah sebagai sebuah peristiwa yang telah lalu dan memang benar-benar terjadi.
Sejarah menurut Muhammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan berbagai hal yang dapat bahwa memastikan peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Jadi suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau dapat dikatakan sebagai sejarah apabila setelah diteliti menemukan berbagai bukti yang mendukung bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Kalau peristiwa tersebut tidak didukung bukti maka tidak bisa dikatakan sebagai sejarah.
J.V Bryce merupakan sejarawan dan tokoh terkenal asal Inggris mendefinisikan sejarah sebagai sebuah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
William Henry Walsh atau W.H. Walsh adalah seorang filsuf dan ahli klasik abad ke-20 yang berasal dari Inggris. Beliau menyampaikan bahwa sejarah adalah hal yang berpedoman pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia yang meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang bermanfaat bagi masa sekarang.
Benedetto Croce ialah seorang filsuf, sejarawan, dan politikus Italia yang memiliki beberapa ide berhaluan liberal namun menolak perdagangan bebas.
Dalam kapasitasnya sebagai seorang sejarawan, dia mengatakan pengertian sejarah adalah catatan atau rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia yang jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
Seorang ahli sejarah Jerman, yaitu Leopold Von Ranke mendefinisikan sejarah dengan sangat sederhana. Menurutnya sejarah adalah hal-hal yang benar-benar terjadi.
Robin George Collingwood adalah seorang tokoh filsuf, sejarawan, dan arkeolog dari Inggris. Ia terkenal dengan karya-karya filosofisnya, juga bukunya yang berjudul The Principles of Art dan The Idea of History yang baru diterbitkan setelah dia tiada. R.G. Collingwood menafsirkan sejarah sebagai sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.
Morteza Muthahhari adalah seorang filsuf dan dosen Syiah Iran yang memiliki pengaruh penting pada ideologi Republik Islam Iran. Menurut pendapatnya ada tiga hal dalam mendefinisikan sejarah. Serta ada tiga keilmuan sejarah yang saling berkaitan, yaitu:
Herodotus adalah seorang ahli sejarah dari Yunani Kuno yang berkarya dan hidup pada abad ke-5 SM. Pengertian sejarah menurut Herodotus adalah suatu kajian yang dilakukan untuk menceritakan suatu perputaran dari jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat serta peradaban.
Norman E. Cantor adalah seorang sejarawan Kanada-Amerika yang telah mengkhususkan diri untuk mengkaji dan mempelajari sejarah peradaban abad pertengahan. Pengertian sejarah menurutnya adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang diperbuat, dikatakan dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau.
Robin W. Winks merupakan seorang akademisi, ahli sejarah, diplomat dan juga penulis yang berasal dari Indiana, Amerika. Sejarah menurut dia adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam kehidupan bermasyarakatnya.
Henry Steele Commager adalah seorang sejarawan Amerika Serikat yang mendefinisikan sejarah sebagai suatu rekaman yang menyeluruh tentang masa lampau dalam kesusastraan, hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat dan semua yang teringat dalam memori manusia.
Menurut Sunnal dan Haas sejarah merupakan sebuah studi kronologis yang menafsirkan dan memberi makna pada suatu peristiwa serta menerapkan metode yang sistematis untuk menemukan kebenaran.
Thomas Carlyle ialah seorang penulis satir yang berasal dari Skotlandia, penulis esai, sejarawan, dan guru pada era Victoria.
Ia menyebut pengertian sejarah adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan mempelajari tentang biografi orang terkenal. Dimana mereka merupakan seorang penyelamat atau pahlawan pada zamannya. Mereka juga merupakan tokoh yang dicatat sebagai peletak dasar sejarah tersebut.
Edward Hallett Carr adalah seorang sejarawan, jurnalis, dan ahli teori hubungan internasional Inggris. Menurut pendapatnya, sejarah berarti dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
Henri Pirenne berasal dari Belgia. Ia adalah seorang sejarawan pakar abad pertengahan. Definisi sejarah menurut Henri Pirenne merupakan sebuah kisah mengenai berbagai peristiwa dan perilaku manusia yang hidup dalam masyarakat.
Jan Marius Romein, seorang sejarawan Belanda memaknai sejarah yang menurutnya memiliki arti yang sama dengan kata history dalam Bahasa Inggris dan geschichte dalam Bahasa Jerman, yaitu cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Menurut Ertis Stern sejarah itu terjadi dari suatu persoalan yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.
Sir Charles Harding Firth adalah seorang sejarawan Inggris, pendiri Asosiasi Sejarah pada tahun 1906. Berdasarkan pandangannya sejarah adalah ilmu pengetahuan yang merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.
Sir Karl Raymund Popper merupakan seorang filsuf dan profesor asal Vienna dan Inggris yang disebut sebagai filsuf terbesar abad 20. Pengertian sejarah menurutnya merupakan ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa tertentu dan mengkajinya untuk mengetahui penjelasannya.
Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu yang mana peristiwa itu benar-benar terjadi secara nyata.
Robert Vincent “Bill” Daniels adalah seorang sejarawan dan pendidik dari Amerika yang mengkhususkan diri dalam sejarah Uni Soviet. Menurut pendapatnya pengertian sejarah adalah kenangan dari tumpuan masa silam. Sejarah dimaksud dalam definisi sejarah manusia sebagai pelaku sejarah.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah kemampuan untuk menangkap kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut menjadi ingatan atau memori dalam dirinya yang akan menjadi sumber sejarah.
John A. Tosh ialah sejarawan Inggris dan Profesor Emeritus Sejarah di Universitas Roehampton. Menurut pendapatnya sejarah adalah gabungan dari ingatan, catatan, serta rekaman, yang merupakan sumber pengalaman melalui pengembangan suatu identitas sosial masyarakat dan sebagai prospek masyarakat tersebut di masa yang akan datang.
Prof. Dr. (HC) H. Roeslan Abdulgani adalah negarawan dan politikus Indonesia yang merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1956-1957.
Pada pandangan beliau sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang meneliti serta menyelidiki segala hak yang berkaitan dengan perkembangan dan berbagai kejadian masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau secara sistematis, dengan maksud untuk memberi penilaian secara kritis dari seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan dan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah prosesnya di masa depan.
Pengertian sejarah menurut Cleveland merupakan sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.
Patrick Lancaster Gardiner adalah seorang filsuf akademis Inggris yang juga anggota dari Magdalen College, Oxford. Pengertian sejarah menurut Patrick Gardiner adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
Sartono Kartodirdjo adalah sejarawan Indonesia yang merupakan pelopor penulisan sejarah dengan cara pandang Indonesia.
Menurutnya makna dari sejarah adalah suatu bentuk penggambaran gabungan pengalaman di masa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu kejadian adalah cara untuk mengingat kembali peristiwa tersebut dengan cara penceritaan secara lisan dan termasuk juga tulisan serta rekaman.
Wilfridus Josephus Sabarija Poerwadarminta adalah salah satu tokoh sastra Indonesia, dan ahli perkamusan yang menulis beberapa kamus. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang dia tulis, menurutnya sejarah adalah:
Drs. Sidi Gazalba berpendapat bahwa sejarah adalah masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan pemahaman tentang apa yang berlaku.
Berdasarkan pendapat Ismaun pengertian sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya di masa lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti tentang segala aspek kehidupan umat manusia di masa lampau.
Beverley Southgate mendefinisikan sejarah merupakan suatu studi tentang masa lampau dimana suatu studi yang hasilnya secara ideal merupakan suatu penyajian masa lalu sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran ini dapat juga bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi manusia.
Menurut Costa sejarah merupakan catatan keseluruhan pengalaman manusia. Pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa lalu tentang kehidupan umat manusia.
Pengertian sejarah menurut pendapat dari Gustafson adalah puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
Bernheim menjelaskan pengertian sejarah adalah suaru ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
Prof. Dr. H. Taufik Abdullah, M.A., yang bergelar Tuanku Pujangga Diraja adalah sejarawan Indonesia. Menurut beliau sejarah adalah tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu di masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.