3 Penggolongan Karbohidrat Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Materi ini akan membahas mengenai salah satu makromolekul yaitu karbohidrat. Sebelumnya kita perlu tau apa itu makromolekul. Makromolekul adalah molekul besar yang terdiri atas banyak atom atau blok penyusun.

Setelah mengetahui apa itu makromolekul, kita juga harus tau apa itu karbohidrat.

Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida (golongan aldosa) atau polihidroksiketon (golongan ketosa) dengan rumus molekul (CH2O)n, karbohidrat berfungsi sebagai bahan penyusun struktur sel dan sumber energi.

Karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer. Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Berikut pembahasannya.

1. Monosakarida

fruktosa dan glukosa

Monosakarida (Yunani, monos = tunggal, sacchar = gula) yang umum terdapat di alam, memiliki atom C berjumlah sekitar 3-7 atom.

Pemberian nama monosakarida ditentukan oleh julah atom C, misalnya triosa (memiliki 3 atom C). Monosakarida dapat berasal dari golongan aldosa (gula aldehida) maupun golongan ketosa (gula keton).

Senyawa-senyawa yang termasuk monosakarida, yaitu gliseraldehid, ribosa, glukosa, galaktosa, dihidroksiaseton, ribulose, dan fruktosa.

Glukosa merupakan nutrien utama sel, sedangkan ribosa dan ribulose terkandung dalam asam nukleat (DNA, RNA, dan koenzim).

2. Disakarida

disakarida

Disakarida terdiri atas dua dua monosakarida yang dihubungkan oleh suatu ikatan glikosidik, yaitu suatu ikatan kovalen yang terbentuk melalui reaksi dehidrasi.

Senyawa yang termasuk disakarida, yaitu maltosa, selobiosa, laktosa, dan sukrosa. Maltosa terdiri atas dua molekul glukosa, biasanya dihasilkan dar hidrolisis pati dan digunakan sebagai bahan pembuatan bir.

Selobiosa berasal dari hidrolisis selulosa dan terdiri atas dua molekul glukosa. Laktosa terdiri atas satu molekul glukosa yangberikatan dengan satu molekul galaktosa dan dapat ditemukan di dalam susu.

Sukrosa terdiri atas glukosa dan fruktosa, yang dapat ditemukan dalam tanaman tebu (saccharum officinarum) dan umbi serta dikenal sebagai gula yang sehari-hari kita konsumsi.

3. Polisakarida

Polisakarida merupakan makromolekul yang terdiri atas ratusan hingga ribuan monosakarida yang saling berikatan melalui ikatan glikosidik. Beberapa fungsi dari polisakarida sebagai berikut:

  • Sebagai materi simpanan atau cadangan. Jika diperlukan, polisakarida akan dihidrolisis menjadi gula untuk kebutuhan sel. Contohnya pati atau amilum yang terdapat pada tanaman dan glikogen yang terdapat pada hewan. Bentuk pati yang sederhana atau tidak bercabang disebt amilosa, sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks atau polimer bercabang disebut amilopektin. Pada manusia dan vertebrata, glikogen banyak disimpan di dalam sel hati dan otot.
  • Sebagai materi pembangun (struktural), contohnya selulosa dan kitin. Selulosa merupakan bahan penyusun dinding sel tumbuhan. Kitin merupakan bahan penyusun eksoskeleton pada arthropoda, seperti serangga, laba-laba, dan udang. Monomer kitin teriri atas molekul glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Pada bidang kedokteran, kitin dapat digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel serta akan terurai setelah sayatan atau luka sembuh.
fbWhatsappTwitterLinkedIn