Daftar isi
Ekonomi maritim merupakan sektor ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut dan pantai, serta kegiatan yang terkait dengan pengangkutan barang dan orang melalui laut. Di Indonesia, ekonomi maritim memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, pendapatan ekonomi maritim Indonesia mencapai sekitar Rp. 4.750 triliun atau sekitar USD 332 miliar dengan komposisi sebesar 16,08% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Sementara itu, untuk sektor perikanan dan kelautan, pada tahun 2020 pendapatan ekspor mencapai USD 5,7 miliar dan menyerap sekitar 12 juta tenaga kerja. Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut dapat berubah dari tahun ke tahun dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, cuaca, dan lain sebagainya.
Beberapa peran ekonomi maritim di Indonesia adalah sebagai berikut.
Sebagai negara kepulauan, sektor ekonomi maritim menyediakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat, terutama di sektor perikanan dan transportasi laut.
Aktivitas pelayaran dan transportasi barang melalui jalur laut memberikan lapangan kerja bagi awak kapal, petugas pelabuhan, perusahaan logistik, dan pekerja di sektor pengangkutan dan distribusi barang melalui jalur maritim.
Sektor ekonomi maritim, termasuk perikanan, kelautan, dan pariwisata pantai, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Selain itu, Indonesia juga sejumlah galangan kapal yang memproduksi dan memperbaiki kapal-kapal, termasuk kapal dagang, kapal perikanan, dan kapal militer.
Industri galangan kapal ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan teknologi dalam negeri.
Ekonomi maritim dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional dengan cara meningkatkan produktivitas dan memperluas jaringan perdagangan di wilayah pesisir. Sektor perikanan dan kelautan dalam ekonomi maritim dapat menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi regional.
Kegiatan perikanan tangkap dan budidaya perikanan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan petani dan nelayan, serta mendorong pertumbuhan sektor pemrosesan ikan dan pengolahan hasil perikanan.
Selain perikanan tangkap, ekonomi maritim juga melibatkan sektor budidaya perikanan. Budidaya ikan, udang, kerang, rumput laut, dan spesies lainnya dilakukan di tambak, kolam, atau keramba di perairan laut dan sungai.
Budidaya perikanan ini memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya protein hewani.
Kemudian, tambak udang juga merupakan salah satu kegiatan budidaya perikanan yang penting dalam ekonomi maritim. Tambak udang menyediakan sumber daya pangan berupa udang yang diekspor dan juga dikonsumsi secara lokal.
Banyak industri yang menggunakan bahan baku dari laut, seperti perusahaan perikanan dan pengolahan kelapa sawit. Selain itu, baeberapa industri bergantung pada bahan baku yang ditemukan di lautan, seperti ikan, kerang, krustasea, dan tumbuhan laut lainnya.
Sektor perikanan menyediakan sumber protein yang penting bagi industri makanan dan pakan ternak. Selain itu, beberapa jenis industri, seperti farmasi dan kosmetik, menggunakan bahan baku dari organisme laut untuk produk-produk mereka.
Transportasi laut merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk mengirimkan barang ke pasar internasional, sehingga membantu meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Kapal-kapal kargo dapat mengangkut barang-barang dari satu negara ke negara lain melalui laut.
Pengiriman laut lebih murah daripada pengiriman udara atau darat, terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan produsen untuk memasarkan produk mereka ke pasar internasional dengan biaya yang lebih rendah.
Transportasi laut menjadi salah satu sarana utama dalam menjelajahi destinasi wisata bahari di Indonesia, seperti keindahan pantai, pulau-pulau kecil, serta taman nasional laut. Ekonomi maritim dapat mendukung sektor pariwisata melalui peningkatan pelayanan transportasi laut yang efisien dan aman.
Sehingga wisatawan dapat menjelajahi berbagai destinasi wisata bahari di Indonesia dengan lebih mudah dan nyaman. Wisata bahari dan pantai sangat populer di Indonesia, dan sektor pariwisata pantai dan laut memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Sebagai negara maritim, keamanan laut merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia, sehingga keberadaan sektor ekonomi maritim membantu mendukung keamanan nasional. Contohnya seperti pengawasan dan keamanan perbatasan, pengembangan kapal perang, sistem pertahanan pantai, pemeliharaan pangkalan angkatan laut, dan kemampuan proyeksi kekuatan laut.
Sumber daya energi seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara banyak ditemukan di laut Indonesia, sehingga membantu menyediakan sumber daya energi yang penting bagi perekonomian nasional. Salah satu contohnya seperti berkontribusi dalam penyediaan minyak dan gas bumi melalui pengeboran dan produksi lepas pantai (offshore).
Serta mengembangkan energi angin laut yang dihasilkan oleh turbin angin lepas pantai dan energi gelombang dan pasang surut dihasilkan dari pergerakan air laut yang dapat dikonversi menjadi energi listrik, dan lain-lain.
Melalui sektor ekonomi maritim, Indonesia dapat meningkatkan kerjasama internasional dengan negara-negara lain yang memiliki kepentingan di wilayah laut Indonesia. Contohnya yaitu kerjasama dalam hal ekspor, impor, dan investasi, perlindungan lingkungan laut, penanganan bencana maritim, serta penelitian dan inovasi.
Kegiatan ekonomi maritim dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, namun sektor ini juga dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
Serta ikut berperan konservasi ekosistem laut, mendukung pengelolaan pesisir yang terintegrasi, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan memberikan edukasi atau meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya laut dan praktek yang berkelanjutan.
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki kekayaan alam dan budaya bahari yang kaya, sehingga sektor ekonomi maritim dapat membantu memperkuat identitas nasional dan citra Indonesia di dunia internasional.
Dengan berbagai potensi dan perannya yang penting, pengembangan ekonomi maritim menjadi salah satu fokus utama dalam program pembangunan nasional di Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas.
Dan juga daya saing sektor ekonomi maritim melalui berbagai program dan inisiatif, seperti pengembangan pelabuhan, peningkatan kapasitas angkutan laut, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, dan lain sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh perusahaan maritim di Indonesia.
Beberapa contoh perusahaan maritim di Indonesia tersebut bergerak di berbagai bidang seperti pelayaran, logistik, dan pengangkutan laut. Perusahaan-perusahaan ini memiliki peran penting dalam mendukung sektor ekonomi maritim di Indonesia.