Pemasaran merupakan upaya yang dilakukan perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dipunya guna memenuhi permintaan dari konsumennya. Proses pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Karena strategi penetapan mengenai pemasaran ini akan berdampak langsung pada jumlah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan nantinya.
Saat perusahaan salah dalam menetapkan strategi terkait pemasaran ini, perusahaan akan kehilangan banyak sekali peluang pemasaran. Atau bisa dikatakan, ketidaktepatan perusahaan dalam menetapkan strategi pemasaran bisa menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam jumlah yang banyak.
Secara umum, jenis pemasaran bisa dibedakan menjadi beberapa berdasarkan dengan lokasi jangkauannya. Seperti pemasaran domestik, pemasaran internasional dan lain sebagainya. Pemasaran domestik dan pemasaran internasional ini apabila dilihat dari jangkauan konsumennya memang sangatlah berbeda.
Walaupun kedua jenis pemasaran tersebut sama sama menggunakan dasar pemasaran yang sama. Pemasaran domestik merupakan upaya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan menyasar konsumen lokal sebagai target konsumennya.
Sedangkan, pemasaran internasional merupakan jenis pemasaran dengan konsumen dari berbagai negara yang menjadi target pemasarannya. Lalu, apa saja sih perbedaan antara pemasaran domestik dan pemasaran internasional?
Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai perbedaan antara pemasaran domestic dan pemasaran internasional.
| No. | Pemasaran Domestik | Pemasaran Internasional |
| 1. | Pemasaran domestik tidak terlalu berisiko dalam prosesnya. Karena lingkup jangkauan konsumennnya juga tidak terlalu luas hanya sebatas masyarakat lokal di suatu negara saja. Yang mana bisa diidentifikasi kebutuhan serta keinginanya dengan menggunakan riset pemasaran. | Pemasaran internasional memiliki jangkauan konsumen yang cukup besar. Tentunya sesuai dengan namanya, pemasaran ini menjangkau konsumen yang berada di berbagai negara. Dan tentunya sangat berisiko tinggi akan hal ini. Permintaan konsumen dari satu negara dan negara lain tentunya berbeda. Sehingga cenderung lebih berisiko terjadi kegagalan pemasaran. |
| 2. | Karena jangkauannya hanya konsumen yang berada di wilayah lokal saja, maka sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan produksi tidaklah terlalu banyak dan kompleks. Oleh karenanya, modal yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi untuk itu. | Pemasaran internasional membutuhkan modal dan sumber daya yang relatif sangat besar. Hal ini tentunya bersesuaian dengan jangkauan konsumennya yang sangat luas, yakni di berbagai negara. Dan tentunya kebutuhan akan produk yang diminta pun akan cenderung berbeda beda, untuk itu membutuhkan modal yang banyak. |
| 3. | Pemasaran domestik hanya berkaitan dengan satu jenis pasar saja yang ada di wilayah lokal. | Sedangkan, pasar internasional berurusan dengan berbagai jenis pasar yang ada di seluruh dunia. Karena jangkauan konsumennya yang relatif besar. |
| 4. | Lebih mudah dalam hal menetapkan strategi pemasaran untuk kedepannya. Hal tersebut dikarenakan lingkup konsumen yang dianalisis kebutuhannya masih berada dalam satu wilayah yang sama. Sehingga akan lebih mudah dalam proses pengambilan data dan informasinya terkait dengan perilaku konsumenya, kebutuhannya secara umum, dan lain sebagainya. | Lebih kompleks ketika akan menetapkan strategi pemasarannya. Karena kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk di satu negara dan negara lain cenderung berbeda. Oleh karenanya, untuk melakukan pemasaran berskala internasional ini, perusahaan dituntut untuk memiliki komitmen yang sangat tinggi. |
| 5. | Dalam melakukan pemasaran hanya berpatok pada satu peraturan dan ketentuan mengenai pemasaran saja. Karena berkaitan dengan lingkupnya yang berada di satu wilayah saja. | Harus menyesuaikan dengan berbagai jenis kebijakan dan aturan yang berkaitan dengan proses pemasaran. Karena sasaran konsumennya tidak hanya berasal dari satu wilayah saja, melainkan lebih. |