Daftar isi
Ekonomi tertutup merupakan sistem ekonomi yang memiliki hubungan terbatas dengan pihak luar negeri. Hampir seluruh negara-negara di dunia memiliki hubungan internasional antar negara dalam berbagai bidang.
Namun masih dapat dijumpai beberapa negara menerapkan sistem ekonomi tertutup meskipun tidak tertutup secara total karena hanya sektor-sektor tertentu yang dibatasi oleh negara yang menerapkan sistem ekonomi tersebut.
Ekonomi tertutup juga dapat dipahami sebagai suatu sistem yang tidak melibatkan pihak manapun selain produsen dan konsumen. Kegiatan ekonomi yang berlaku hanya terdapat dua pelaku saja.
Bahkan masyarakat luar negeri tidak dilibatkan dalam sistem ekonomi tertutup. Cara sistem ekonomi ini dalam menumbuhkan ekonomi biasanya mengandalkan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, dna pengeluaran pemerinta.
Perbincangan tentang ekonomi tertutup tidak seluas cakupan ekonomi terbuka. Hal tersebut disebabkan pada sistem ini hanya berfokus dalam ruang lingkup suatu negara yang meliputi aspek pendapatan, konsumsi, produksi, dan peran pemerintah dalam suatu perekonomian.
Terdapat dua jenis perekonomian tertutup berikut penjelasannya.
1. Ekonomi dua sektor
Ekonomi dua sektor atau dapat disebut juga dengan sistem ekonomi sederhana. Kegiatan ekonomi tertutup hanya dikendalikan secara langsung melalui dua sektor yakni rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi, tidak sama sekali ada keterlibatan dari pihak diluar dua sektor tersebut.
Dalam hubungan ekonomi dua sektor terdapat empat arus yang dibedakan menjadi dua arus uang dan dua arus barang.
Dalam ekonomi tertutup terdapat persamaan yang dapat ditulis secara matematis berdasarkan pertimangan dari dua sektor tersebut, sebagai berikut.
Y = C + S dan S = I
Keterangan:
Dari persamaan tersebut maka dapat menentukan besaran konsumsi dan tabungan berdasarkan besaran pendapatan. Ketika pendapatan meningkat maka akan meningkat pula besaran konsumsi dan tabungan.
Maka dari itu besaran konsumsi dapat dituliskan persamaan, sebagai berikut.
C = a + bY
Keterangan:
Selanjutnya cara menghitung MPC. MPC adalah turunan dari fungsi C terhadap Y atau dihitung dengan,
∆C/∆Y = MPC
2. Ekonomi tiga sektor
Dalam ekonomi tiga sektor terdapat peran pemerintah dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Peran pemerintah dalam hal ini berada diantara rumah tangga konsumsi dan produksi.
Hubungan pemerintah dengan rumah tangga produksi dengan berupa hubungan untuk membayar pajak atas usaha yang dijalankan dan memenuhi segala birokrasi yang ada.
Sedangkan, hubungan rumah tangga konsumsi dengan pemerintah berupa hubungan untuk membayar kewajiban atas faktor produksi dan pendapatan. Kewajiban tersebut dapat berupa pajak baik langsung maupun tidak langsung.
Ekonomi tiga sektor dapat digambarkan secara matematis melalui persamaan berikut.
Y = C + I + G
Keterangan:
Pada saat pendapatan nasional meningkat maka peran pemerintah, investasi, dan konsumsi juga meningkat. Dalam memprediksi peningkatan pendapatan nasional dapat diketahui dari dominasi peran investasi, konsumsi, ataupun peran pemerintah yang diterapkan di setiap negara.
Peran pemerintah menjadi sektor yang paling banyak pengaruhnya dalam peningkatan pendapatan nasional. Hal ini disebabkan bahwa satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat menimbulkan dampak multiplier kepada beberapa sektor di suatu negara.
Faktor utama penyebab terjadinya perekonomian tertutup adalah untuk memenuhi segala kebutuhan melalui produksi dalam negeri. Negara yang menerapkan sistem ekonomi tertutup dapat tumbuh namun tidak secepat negara dengan sistem ekonomi terbuka.
Negara yang menerapkan perekonomian tertutup mendorong perekonomian lokal untuk terus tumbuh dengan mengandalkan konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, dan investasi bisnis.
Berikut beberapa kelebihan dari perekonomian tertutup.
Berikut beberapa kekurangan dari perekonomian tertutup.
Berikut negara-negara dengan perekonomian tertutup berdasarkan Indeks EFW 2008:
*(Peringkat/Skor)