Daftar isi
Tata surya kita bukanlah satu-satunya benda langit yang ada di alam semesta ini. Ada milyaran benda langit lainnya di luas sistem tata surya kita salah satu diantaranya adalah planet. Planet-planet yang berada di luar sistem tata surya kita dinamakan eksoplanet.
Sebuah planet dinyatakan sebagai planet layak huni apabila memiliki kriteria sebagai berikut:
- memiliki ketersediaan air yang cukup mengingat air adalah sumber kehidupan manusia
- berada di zona layak huni bintang
- letaknya tidak terlalu dekat dan tidkaterlalu jauh dari bintangnya sehingga suhunya hangat yaitu sekitar 5 derajat celcius lebih tinggi dari suhu Bumi
- Memiliki permukaan padat dan atmosfer sehingga makhluk hidup dapat bernafas
- memiliki ukuran 15% lebih besar da 2 kali lebi berat dari Bumi
Ilmuan telah menemukan setidaknya ada ratusan planet di kawasan eksoplanet yang dinyatakan layak huni bahkan lebih baik dari Bumi. 10 eksoplanet layak huni antara lain adalah:
1. Teegarden B dan Tegarden C
Planet yang mengitari bintang Katai Merah ini memiliki massa hampir sama dengan bumi. Teegarden B dan Cmengitari penuh Katai merah dalam waktu 5 hari, itu artinya satu tahun di planet ini adalah kurang dari seminggu di Bumi.
Jarak antara Teegarden dengan Bumi kita yaitu 12 tahun cahaya. Jarak bintang ini cukup jauh dari Bumi yaitu 12,5 cahaya atau sekitar 10 triliun kilometer.
2. Proxima Centauri B
Planet ini tergolong dekat dengan Bumi, jaraknya hanya 4,2 tahun cahaya. Karena jaraknya yang dekat inilah para astronom menjadikannya sebagai sasaran utama untuk dijadikan objek penelitian tentang kehidupan di luar planet Bumi.
Peneliti menyebutkan bahwa massa planet Proxima Centauri B ini tidak jauh berbeda dengan massa Bumi. Massanya 1,3 kali lebih berat dari Bumi dan mengorbit bintang induknya selama 11,2 hari.
Planet yang ditemukan pada Agustus 2016 ini memiliki permukaan bebatuan dan suhu yang mendukung untuk adanya air di sana. Dengan kondisi seperti ini memungkin organisme melangsungkan kehidupannya.
3. Gliese 581d
Planet yang ditemukan pada tahun 2010 ini mengorbit di zona Goldilock yaitu sebuah kawasan yang memungkinkan terbentuknya sebuah kehidupan.
Di zona ini suhunya tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin sehingga cocok untuk kehidupan manusia.
Bintang yang mengitari bintang katai merah atau red dwarf ini memiliki ukuran yang besar . Ukurannya 2 kali lebih besar dari Bumi dan massanya 7 kali lipat lebih besar dari Bumi.
Pada awalnya planet ini tidak termasuk kedalam eksoplanet layak huni. Astronom justru beharap pada saudaranya yaitu Gliede 581g. Setelah dilakukakn penelitian lebih dalam lagi hasilnya sangat mengejutkan.
Planet Gliese 581g hanyalah sebuah ledakan bintang dan bukan merupakan planet sedangkan Gliese 581d mampu menyimpan panas.
Gliese 581d menyimpan panas berkat adanya gas CO2 yang sangta padat yang akan dihangatkan oleh cahaya dari bintang induknya.
4. HD 40307g
Planet ini terletak sekitar 44 tahun cahaya dari Bumi. HD 40307g adalah planet yang mengorbit bintang katai oranye yang diberi nama HD 40307. Bintang ini menghasilkan energy yang lebih sedikit dari Matahari dan memiliki 6 planet yang mengrobitnya.
Planet HD 40307g memiliki massa 2 kali lebih berat dan berukuran 8 kali lebih besar dari Bumi. Dengan ukurannya planet ini diberi julukan planet Bumi super. Karena massa dan ukurannya yang lebih besar tentu saja gravitasi di sana juga lebih berat dari pada di Bumi.
Planet ini juga berotasi sehingga memiliki siang dan malam seperti Bumi. Berada cukup jauh dari bintang induknya planet HD 40307g tidak mengalami penguncian pasang surut atau
Dengan adanya rotasi maka tidak ada satu dari sisi planet ini yang terus menghadap ke bintang induknya secara permanen.
Jika Bumi berevolusi mengelilingi matahari selama 365 ¼, Planet 40307g mengelilingi bintang induknya selama 197,8 hari.
5. Kepler 22b
Kepler 22b merupakan planet di luar tata surya kita yang pertama kali ditemukan oleh teleskop Antariksa Kepler milik NASA. Penemuan kepler pada Februari 2011 ini kemudian diumumkan pada Desember 2011.
Diketahui planet yang menjanjikan kehidupan selain di Bumi ini memiliki ukuran 2,4 lebih besar dari Bumi dengan suhu rata-rata di permukaannya yaitu 22 derajat Celcius.
Ukuran suhu yang hangat untuk manusia. Tidak hanya itu waktu mengitari bintang induknya pun tidak berbeda jauh dengan Bumi yaitu 290 hari.
Bintang induk dari Kepler 22b memiliki tipe yang sama dengan matahari yaitu tipe G. Namun letaknya yang berada cukup jauh dari Bumi kita yaitu 600 tahun cahaya menghalangi asrtonom untuk melakukan penelitian lebih jauh. Diperlukan teleskop yang lebih canggih lagi dari teleskop kepler.
6. Kepler 62f
Kepler 62f ditemukan oleh teleskop Kepler NASA pada tahun 2013. Berjarak sejauh 1.200 tahun cahaya dari Bumi planet ini diketahui memiliki ukuran 40% lebih besar dari ukuran Bumi.
Kepler 62f berada di rasi bintang Lyra dan mengitari bintang iduknya selama 267 hari.
Bintang induknya berukuran lebih kecil dan lebih redup dari Matahari.
Planet ini merupakan planet terjauh di sistem bintangnya namun tetap berada di zona layak huni. Bahkan planet ini memiliki sistem atmosfer yang mirip dengan Bumi. Ketebalan atmosfer di sana 12 kali lebih tipis dari astmosfer Bumi.
Karena letaknya yang jauh dari bintang induknya maka suhu di sana masih terlalu dingin untuk sebuah kehidupan. Namun dengan adanya kandungan gas karbon dioksida yang dimiliki kepler 62f bisa saja membuat planet ini menjadi hangat.
7. Kepler 452b
Planet yang berada di rasi Cygnus ini mempunyai ukuran 60% lebih besar dari Bumi. Penemuan Kepler 452b diumumkan oleh NASA pada 23 Juli 2015. Sebuah penemuan planet pertama yang ada di zona bintang yang mirip dengan Matahari.
NASA belum dapat memastikan bagaimana permukaan di planet ini ataukah bebatuan dan mempunyai elemen-elemen peopang kehidupan lainnya.
Namun demikian masih ada harapan karena letak planet ini berada dI zona habitasi yang artinya masih ada kemungkinan planet ini memiliki air sebagai sumber kehidupan manusia.
Jarak Bumi dan Kepler 452b adalah 1.499 tahun cahaya dan jarak Kepler 452b dengan bintangnya lebih jauh dari jarak Bumi ke Matahari. Meski lebih jauh bintang induk planet ini lebih terang dari matahari jadi jumlah energi bintangnya sama dengan di Bumi.
NASA mengungkapkan bahwa gravitasi di planet ini dua kali lebih besar dari gravitasi di Bumi begitu juga dengan atmosfernya lebih tebal. Waktu revolusi planet ini sedikit lebih lama dari Bumi yaitu selama 385 hari.
NASA juga mengungkapkan bahwa planet ini kemungkinan memiliki gunung berapi.
8. Kepler 186f
Pada 17 April 2014 teleskop Kepler NASA berhasil mendeteksi adanya planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi. Planet ini berada di kontelasi Cygnus dan mengorbit bintang katai merah. Planet ini diberi nama Kepler 186f.
Tidak seperti kembara Bumi lainnya yang dianggap memiliki ukuran yang terlalu besar, Kepler 186f ukurannya hanya 10% lebih besar dari Bumi. Sebuah ukuran yang ideal bagi sebuah kehidupan.
Hasil penelitian menunjukkan planet ini memiliki kemiringa sumbu yang stabil sehingga memungkinkan adanya musim dan iklim yang regular di sana.
Planet yang berjarak 500 tahun cahaya dari Bumi ini mengelilingi bintang induknya selama 130 hari. Sedangkan jarak antara Kepler 186f dengan bintang induknya lebih dekat dari jarak Bumi ke Matahari yaitu hanya 52,4 juta kilometer.
Meski tergolong sangat dekat dengan bintangnya kepler 186f mendapat energi yang cukup karena bintangnya hanya berukuran setengah dari Matahari. Jadi suhu di sana tidaklah terlalu panas.
9. Gliese 667Cc
Planet berpotensi layak huni ini letaknya sangat dekat dengan Bumi yaitu hanya 22 tahun cahaya. Gliese berukuran 4.5 kali lebih besar dari Bumi. Bintang induk dari planet ini adalah bintang Katai Merah yang berukuran sepertiga dari Matahari.
Suhu di permukaan bintang induk Gliese 667Cc jauh lebih dingin dari Matahari yaitu hanya 3.400 derajat Celcius sedangkan suhu permukaan Matahari adalah 5.550 derajat Celcius.
Meski suhu bintang induknya lebih rendah dari matahari namun suhu permukaan Gliese 667Cc cukup hangat yaitu 30 derajat Celcius. Planet yang berada di rasi bintang Scorpio ini mengorbit bintang induknya selama 28 hari.
10. HD 85512b
Planet HD85512b ditemukan oleh astronom berkebangsaan Swiss pada tahun 2011. Planet yang berada di konstelasi Vela ini berada di 36 tahun cahaya dari Bumi.
Diketahui HD 85512b mengorbit bintang katai oranye selama 54 hari dalam zona habitasi. Planet yang berada di zona ini berarti memiliki suhu yang cukup untuk menyediakan cairan sumber kehidupan seperti air.
Peneliti mengumakakan bahwa permukaan planet ini berupa bebatuan dan suhu atmosfernya adalah 24 derajat Celcius.
Planet ini digolongkan ke dalam Super-Earth atau Bumi Super karena ukurannya 3,6% dari massa Bumi. Gravitasi di sana juga sangat kuat yaitu 40% lebih besar dari Bumi.