7 Prospek Kerja Lulusan Hukum Perdata Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jurusan hukum perdata merupakan salah satu jurusan yang mempelajari hukum secara tertulis dalam bentuk dokumen. Maksudnya, kamu harus menguasai pengembangan hukum, baik hukum pasar modal, hukum ekonomi, hukum perbankan atau yang lainnya. Hukum perdata dan hukum pidana tentu berbeda. Hukum pidana sendiri lebih berfokus kepada tindak kriminal berupa fisik.

Prospek kerja jurusan hukum perdata cukup luas dan bagus serta gaji yang diperoleh juga lumayan tinggi. Oleh karena itu, simak pembahasan berikut ini mengenai 7 prospek kerja untuk lulusan jurusan hukum perdata, diantaranya.

1. Hakim

Prospek kerja yang pertama bagi lulusan jurusan hukum perdata yaitu sebagai seorang Hakim. Prospek kerja ini bisa diambil oleh jurusan hukum perdata maupun hukum pidana. Menjadi hakim harus dapat mengambil keputusan dengan benar karena seorang hakim sangat penting untuk memutuskan sebuah perkara. Dalam hal pedate, keputusan hakim akan diambil dengan bantuan juri dan juga keterangan saksi.

Gaji yang didapatkan seorang hakim mulai dari Rp5juta per bulannya bahkan bisa lebih, tergantung dengan jenjang karir dan berapa lama bertugas sebagai pemutus perkara tersebut.

2. Pengacara

Prospek kerja berikutnya untuk lulusan jurusan hukum perdata yaitu menjadi seorang pengacara. Tugas seorang pengcara yaitu untuk membela klien dari permasalahan yang menimpanya. Dalam hukum perdata ini, kasus yang dimaksud tentu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan administrative seperti sengketa lahan. Kamu harus mengumpulkan bukti yang kuat agar dapat memenangkan kasus yang sedang kamu kerjakan. Data dan bukti tersebut bisa didapatkan dari klien atau sumber lainnya.

Besaran gaji yang diterima tergantung dengan besar dan juga kecilnya kasus yang akan diterima. Semakin  besar kasus yang sedang dikerjakan makan akan semakin banyak bayaran yang kamu dapatkan. Untuk gaji seorang pengacara pemula yaitu berkisar dari Rp7juta per bulan sampai Rp15juta perbulan. Sedangkan untuk pengacara senior yang sudah memiliki banyak pengalaman, gaji yang didapatkannya sekitar Rp500juta sampai Rp1miliyar, tergantung dengan kasus yang dikerjakannya.

3. Notaris

Sebagai lulusan jurusan hukum perdata, kakmu bisa bekerja menjadi seorang notaris. Prospek kerja yang satu ini sangat cocok bagi kamu lulusan S1 hukum perdata. Tugas seorang notaris yaitu memiliki hak dan juga wewenang untuk membuat dan mencetak akta, baik itu untuk perusahaan, lembaga, Yayasan, dan juga rumah. Tidak hanya itu, kamu juga memiliki hak dalam membuat akta otentik, perjanjian, ketetapan, dan perbuatan.

Gaji yang diapatkan menjadi seorang notaris di Indonesia terbilang cukup lumayan. Walaupun gaji yang didaptkan tergantung dengan banyaknya klien yang diterima, minimal gaji yang didapatkan sebagai seorang notaris yaitu sekitar Rp4.3juta per bulannya.

4. Diplomat

Prospek kerja selanjutnya bagi lulusan jurusan hukum perdata yaitu sebagai diplomat. Sebagai lulusan hukum perdata yang sudah mendapatkan bekal pengetahuan mengnai hukum luar negeri dan kaidah diplomasi dibangku kuliah, tentu sangat cocok babgi kamu untuk menjadi seorang diplomat. Tugas seorang diplomat yaitu diutus oleh pihak pemerintah untuk melakukan promosi, negosiasi bahkan melindungi hal-hal yang berhubungan dengan negara.

Untuk dapat menjadi seorang diplomat, kamu harus bekerja di lembaga pemerintahan seperti kementerian luar negeri. Gaji yang didapatkan seorang diplomat cukup bervariasi tergantung dengan posisi dan kedudukan kamu di lembaga pemerintahan. Biasanya gaji yang akan didapatkan sebagai seorang diplomat yaitu sekitar Rp4.6juta per bulan, dan ditambah dengan tunjangan yang diberikan.

5. Sekretaris Pengacara

Bagi kamu lulusan jurusan hukum perdata dan ingin menjadi seorang pengacara tetapi belum bisa maka kamu bisa menjadi seorang sekretaris pengacara. Walaupun untuk menjadi seorang sekretatis pengacara tidak perlu lulusan sarjana hukum, namun setidaknya kamu bisa belajar banyak dan berpengalaman menangani kasus dari seorang pengacara serta kamu bisa diikuti dengan mengambil ilmunya. Sehingga ketika kamu sudah bisa menjadi seorang pengacara, kamu bisa menjadi pengacara yang sukses berkat pengalaman dan pembekalan ilmu yang telah kamu dapatkan saat menjadi seorang sekretaris pengacara.

Menjadi seorang sekretaris pengacara, kamu akan mendapatkan gaji sekitar Rp3juta sampai Rp5juta per bulannya.

6. Paralegal

Lulusan jurusan hukum perdata juga bisa menjadi seorang paralegal. Paralegal yaitu seorang yang mempunyai keterampilan hukum namun bukan seorang pengacara. Paralegal tidak jauh berbeda dengan sekretaris pengacara yaitu bekerja dibawah bimbingan seorang pengacara. Tugas seorang paralegal yaitu membuat laporann dari kasus yang ditangani, mengatur dan melakukan penelitian dalam hal hukum serta menghadiri pengadilan jika dibutuhkan.

Gaji yang didapatkan sebagai seorang paralegal di beberapa firma hukum di Indonesia yaitu sekitar Rp3juta sampai Rp5juta per bulan.

7. HRD

Prospek kerja yang terakhir yaitu sebagai HRD. Walaupun pekerjaan ini diluar bidang yang paling memungkinkan untuk sarjana hukum perdata, namun sebagai lulusan jurusan hukum perdata kamu bisa menjadi seorang hrd ataupun personalia.

Dengan bekal ilmu hukum yang kamu miliki selama belajar dibangku kuliah, kamu bisa menjadi staff atau bahkan pimpinan HRD. Sebagai lulusan jurusan hukum perdata, maka posisi yang bagus yaitu menempati urusan pendataan, undang-undang perusahaan dan juga hukum yang berlaku dalam lingkup perusahaan tempat kamu bekerja.

Gaji seorang HRD lebih tinggi dari seorang sekretaris pengacara atau paralegal. Minimal gaji yang didapatkan yaitu sekitar Rp5juta rupiah dan ditambah dengan berbagai tunjangan yang didapatkan.

Itulah prospek kerja bagi jurusan hukum perdata beserta dengan perkiraan gaji yang didaptkan. Semoga artikel ini membantu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn