Edukasi

15 Prospek Kerja Teknik Pertanian dan Gajinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Teknik pertanian (agricultural engineering) merupakan program studi yang menggabungkan dasar-dasar teknik dalam bidang ilmu pertanian dengan teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, lingkungan dan bangun pertama, dan lainnya.

Banyaknya bidang yang dipelajari seharusnya membuat prospek kerja teknik pertanian luas terlebih di negara agraris seperti Indonesia. Namun banyak yang belum memahami prospek kerja teknik pertanian.

Berikut prospek kerja Teknik Pertanian:

1. Bekerja di Sektor Pertanian

Lulusan pertanian secara umum dapat bekerja di sektor pertanian. Mengembangkan teknik bertani, mengelola hasil pertanian dan menjadi petani di negara agraris sangat dibutuhkan untuk kemakmuran pangan bangsa. Mengembangkan sektor pertanian sangat penting agar tidak bergantung hasil pertanian negara lain atau melakukan impor dan mampu bersaing di pasar internasional.

2. Entrepreuner (Wirausaha)

Lulusan teknik pertanian dapat mendirikan usaha berbekal dari ilmu yang dipelajari. Membuka usaha atau berdagang hasil pertanian dapat menjadi prospek kerja. Bisnis ekspor dari hasil pertanian juga dapat menjadi pilihan berwirausaha.

3. Bekerja di Instansi Pemerintahan

Bergelar sarjana teknik pertanian dapat membawa peluang kerja di instansi pemerintahan. Instansi pemerintahan tersebut meliputi dinas pertanian, BUMN dan lainnya. Selain itu juga dapat mengabdi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PNS maupun PPPK.

4. Research and Development (RnD)

Profesi sebagai RnD atau peneliti menjadi peluang kerja bagi lulusan teknik pertanian terlebih yang telah telah banyak melakukan eksperimen dan penelitian semasa berkuliah. Profesi ini dibutuhkan di perusahaan swasta, instansi pemerintahan dan institusi pendidikan tinggi.

5. Konsultan Pertanian

Selama menempuh program studi teknik pertanian, banyak ilmu yang dipelajari untuk memberikan konsultasi dan saran terhadap pemecahan berbagai masalah mengenai efisiensi mesin, penggunaan struktur dan fasilitas, polusi dan masalah lingkungan dan juga penyimpanan serta pengelolaan produk pertanian.

6. Bekerja di Perkebunan

Banyak perkebunan yang pengolahan hasil tanamnya menggunakan teknologi mesin. Lulusan teknik pertanian dapat mengaplikasikan ilmunya di perkebunan perkebunan swasta maupun milik BUMN.

7. Guru

Terdapat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian yang tentunya membutuhkan banyak tenaga pengajar lulusan dari program studi teknik pertanian. Menjadi tenaga pengajar atau guru dapat mentransformasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, baik di dalam kelas maupun praktik lapangan.

8. Dosen

Selain SMK Pertanian, tentunya terdapat fakultas Pertanian dengan berbagai program studi termasuk teknik pertanian yang membutuhkan tenaga pendidik di perguruan tinggi yaitu dosen.

Namun menjadi dosen saat ini memang dibutuhkan jenjang pendidikan minimal yaitu strata 2. Menjadi dosen sangat cocok untuk lulusan teknik pertanian terhadap 1 yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya.

9. Bekerja di Sektor Industri Pangan

Industri pangan memiliki banyak peluang pekerjaan karena kebutuhan pangan akan selalu dibutuhkan. Pengolahan produk pertanian yang dikembangkan menjadi usaha kecil di bidang pangan menjadi salah satu contoh yang bisa dilakukan lulusan teknik pertanian di sektor industri pangan.

10. Pengolahan Penanganan dan Penyimpanan Hasil Pertanian

Banyaknya hasil pertanian belum dikelola secara produktif sehingga pengolahan dan penyimpanan nya terbatas pada cara-cara tradisional. Lulusan teknik pertanian dapat mengembangkan pengolahan penanganan dan penyimpanan hasil pertanian diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia dapat menjadi pilihan peluang karir.

11. Bekerja di Sektor Industri Manufaktur

Salah satu output skill dari lulusan teknik pertanian adalah skill manajerial dan melakukan analisis sehingga dapat bekerja di sektor industri manufaktur.

12. Perdagangan dan Pemasaran Hasil Pertanian

Banyaknya hasil pertanian terkadang tidak diimbangi dengan daya beli dan harga yang baik bagi banyak petani. Lulusan teknik pertanian yang mempelajari dasar-dasar ilmu pertanian dapat memahami dan membuka peluang perdagangan dan pemasaran seperti membuat sarana yang efektif untuk menyalurkan hasil pertanian.

13. Perancang Alat dan Mesin Pertanian

Lulusan teknik pertanian juga dibutuhkan kemampuannya untuk berinovasi dalam merancang berbagai alat dan mesin pertanian. Mulai dari alat dan mesin perkebunan, pengelolaan lahan dan pasca panen.

14. Quality Assurance (QA) and Quality Control (QC)

Ilmu dan keahlian yang didapatkan selama masa perkuliahan dapat membuka peluang kerja menjadi quality assurance dan quality control yaitu sebagai penjamin kualitas dan pengendalian kualitas tanda suatu produk yang dihasilkan perusahaan.

15. Data Scientist

Lulusan teknik pertanian di era digitalisasi dapat menjadi data Scientist khususnya pada pengemasan pengembangan bisnis di sektor pertanian, industri pangan dan manufaktur.

Data Scientist memiliki tugas untuk menganalisis berbagai macam data dalam jumlah yang besar untuk memudahkan para pengambil keputusan dengan memvisualisasikan data dalam bentuk tabulasi.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan Teknik Pertanian

Prospek kerja lulusan teknik pertanian terbilang menjanjikan sehingga memiliki gaji yang menjanjikan. Gaji yang ditawarkan tergantung pada strata pendidikan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki.

Area kerja atau daerah tempat bekerja pun mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Terdapat UMR yang besarannya berbeda di setiap kota atau Kabupaten di Indonesia.

Gaji lulusan teknik pertanian berkisar mulai dari dua hingga belasan juta rupiah setiap bulannya. Misalnya profesi RnD mendapatkan range gaji 4- 6 juta per bulan dengan pendidikan strata 1. Gaji QA dan QC berkisar 3,5 – 5 juta rupiah. Perancang alat dan mesin pertanian memiliki gaji berkisar 4- 8 juta per bulan.

Kampus Terbaik dengan Teknik Pertanian

Menurut QS World University Rankings 2022, kampus terbaik dunia dengan subjek atau jurusan agriculture and forestry adalah Wageningen University & Reasearch, Belanda. Sementara di Indonesia, terdapat kampus terbaik dengan fakultas pertanian dan jurusan teknik pertanian.

Berikut kampus terbaik dengan teknik pertanian:

1. Institut Pertanian Bogor (IPB University)

IPB menempati urutan nomor 41 di dunia dan termasuk dalam Top 10 universitas terbaik di Asia berdasarkan subject atau bidang keilmuan Agriculture and Forestry menurut QS WUR. IPB menjadi nomor 6 di Asia, dan menjadi nomor 1 di Asia Tenggara dan di Indonesia.

Penilaian QS WUR didasarkan pada reputasi akademik, international research network, sitasi per paper, employer reputation dan H-indeks. IPB memperoleh 73 score dari keseluruhan indikator tersebut.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM salah satu universitas unggulan di Indonesia masuk pada peringkat 151-200 untuk subject pertanian dan kehutanan.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB menjadi salah satu kampus dengan fakultas pertanian yang berada di peringkat 301-350 untuk subject pertanian dan kehutanan.

4. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya yang terletak di Malang Jawa Timur berada di peringkat 301-350 dunia.

5. Universitas Hasanuddin

Universitas Hasanudin fakultas pertanian berada di kisaran peringkat 350-400 dunia.