Rekonsiliasi Bank: Pengertian – Tujuan dan Komponennya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembahasan pelajaran hukum mengenai rekonsiliasi bank, dari pengertian, tujuan, fungsi, komponen. sampai membahas contoh dari rekonsiliasi bank. Simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Rekonsiliasi Bank

Secara umum rekonsiliasi bank merupakan suatu sebuah rangkaian catatan informasi yang menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan kas. Seperti perbedaan antara catatan bank dengan catatan kas nasabah.

Tetapi jika beberapa bagian dari perbedaan itu berasal dari pos-pos lain, maka catatan bank atau perusahaan harus disesuaikan.

Tujuan Rekonsiliasi Bank

Adapun tujuan yang dimiliki oleh rekonsiliasi bank yaitu mencocokan antara catatan transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan catatan yang dilakukan oleh bank dalam rekening koran yang dimiliki bank.

Selain untuk membandingkan antara saldo bank pada akhir bulan, rekonsiliasi bank memiliki kegunaan untuk mendeteksi adanya kecurangan akuntansi sejak dini.

Fungsi Rekonsiliasi Bank

Berikut fungsi dari rekonsialiasi bank sebagai berikut:

  • Untuk mengetahui Jumlah nominal selisih saldo antara perusahaan dan bank
  • Untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih antara uang di bank dengan catatan di perusahaan
  • Untuk mendeteksi kecurangan akuntansi
  • Bahan pemeriksa kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pegawai keuangan perusahaan
  • Sebagai pengawasan terhadap pengelolaan kas.

Komponen Rekonsiliasi Bank

Berikut ini merupakan komponen rekonsiliasi bank, sebagai berikut:

  • Deposit In transit
    Bagian pertama adalah deposit dalam in. Arti dari komponen ini adalah uang tunai yang sudah diterima oleh perusahaan. Tapi informasi masih belum diterima oleh bank sehingga tidak termasuk di sana.
  • Outstanding Cek
    Komponen kedua dari rekonsiliasi Bank adalah Standing Cheque dari luar. Komponen ini juga dikenal sebagai kontrol yang beredar. Maksudnya adalah cek yang ditulis oleh perusahaan tapi masih belum meleleh.
  • Non-Sufficient Fund Check
    Audit dana yang tidak mencukupi adalah komponen rekonsiliasi bank yang disebut cek kosong. Cek ini tidak ditarik dari bank karena saldo perusahaan tidak mencukupi untuk membayar cek.

Prosedur Rekonsiliasi Bank

Berikut adalah tahapan prosedur dari rekonsiliasi bank:

Tahap Pembuatan Rekonsiliasi Bank

Tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan rekonsiliasi bank sebagai berikut.

  • Dimulai dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan rekening kas perusahaan (saldo per buku).
  • Tambahkan atau kurangkan saldo bank sesuai dengan hal-hal yang tercantum pada pembukuan perusahaan, tetapi tidak tercantum dalam laporan bank.
  • Tambahkan setoran dalam perjalanan yang belum tercatat pada saldo bank.
  • Kurangkan cek dalam perjalanan yang berasal dari saldo bank.
  • Tambahkan atau kurangkan saldo per buku yang tercantum dalam laporan bank, tetapi tidak tercantum dalam pembukuan perusahaan.
  • Tambahkan saldo per buku sebagai berikut.
    • Penerimaan kas langsung melalui bank.
    • Pendapatan bunga dari saldo giro bank.
  • Kurangkan saldo per buku akibat beberapa transaksi sebagai berikut.
    • Biaya administrasi bank.
    • Biaya pencetakan cek.
    • Pengurangan yang telah dilakukan oleh bank lainnya (contohnya, pengurangan karena adanya pengambilan cek kosong atau cek yang telah lewat waktu).
  • Hitunglah saldo per bank dan saldo per buku yang telah disesuaikan dan saldo keduanya harus sama.
  • Susunlah jurnal untuk setiap hal yang tercantum pada nomor 3, yaitu hal yang tercantum per buku dalam rekonsiliasi bank.
  • Perbaiki semua kesalahan dalam pembukuan perusahaan dan laporkan pemberitahuan ke bank jika bank melakukan kesalahan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn