Daftar isi
Rencana anggaran biaya atau lebih akrab disingkat menjadi RAB merupakan salah satu strategi bisnis yang harus dirancang oleh organisasi atau bisnis agar bisa menjalankan kegiatannya secara lebih terukur secara finansial.
Rencana anggaran biaya memiliki peran penting untuk kemajuan organisasi dan bisnis agar bisa semakin berkembang dan sukses.
Dalam ulasan berikut ini akan dijelaskan secara lengkap apa itu pengertian dari rencana anggaran biaya, jenis, fungsi, cara membuat, cara menghitung, beserta contohnya.
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan atau ramalan pemakaian biaya yang akan digunakan untuk proses berjalanya kegiatan atau bisnis.
Rancangan anggaran biaya bukan hanya digunakan oleh perusahaan untuk merancang pembiayaan bisnisnya, tetapi juga dipakai dalam banyak hal misalnya seperti pengadaan event, proyek, dan lain sebagainya.
Rencana yang menyangkut keluarnya biaya ini akan menjadi dokumen wajib yang dipakai sebagai dasar perkiraan tentang seberapa besar biaya yang dibutuhkan. Rencana tersebut akan berguna untuk mengatur arah keuangan agar bisa terkendali dengan baik.
Rencana anggaran biaya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan atau pengaturan bisnis sebuah perusahaan. Namun, setiap perencanaan anggaran biaya memiliki jenisnya masing-masing sesuai dengan poin-poin yang dibutuhkan oleh kegiatan yang dijalankan.
Lalu apa saja jenis-jenis rencana anggaran dana yang wajib diketahui? berikut adalah beberapa diantaranya!
Saat membuat rencana anggaran biaya untuk proyek pengerjaan jalan, ada beberapa poin penting yang wajib diperhatikan misalnya seperti apakah bahan sudah tersedia, apakah sudah ada alat dan tenaga kerja.
Pekerja yang membuat anggaran biaya harus paham dengan detail tentang daftar bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan jalan, kemudian merincinya menjadi satuan biaya per unit, termasuk berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk biaya angkutan.
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan proyek juga dirinci secara detail mulai dari biaya sewa operator hingga kebutuhan alat yang digunakan, selain itu biaya tenaga kerja juga tidak luput dari perhitungan.
Untuk membuat rencana anggaran biaya event, ada lima hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah perhitungan biaya peralatan yang digunakan, biaya sewa gedung tempat dimana event diselenggarakan, dan biaya untuk mengcover kebutuhan panitia dalam menjalankan tugasnya seperti transportasi.
Selain itu anggaran juga harus disiapkan untuk membiayai tamu undangan yang hadir dengan menerima nilai jelas dari tarif yang diberikan oleh pengisi acara, terakhir dalam membuat anggaran biaya untuk event sangat penting juga untuk menghitung kebutuhan untuk konsumsi.
Jenis rencana anggaran biaya selanjutnya adalah untuk organisasi, anggaran biaya seperti ini umum dibuat oleh organisasi dari mulai kegiatan sekolah seperti OSIS, organisasi kampus, atau organisasi masyarakat.
Beberapa poin penting yang harus ada dalam rencana anggaran biaya organisasi diantaranya adalah dari mana sumber dana yang akan menjadi pendapatan organisasi, kemudian biaya-biaya seperti sewa gedung untuk kesekretariatan.
selain itu juga butuh perencanaan anggaran untuk menyewa alat dan perlengkapan, konsumsi, pengadaan barang-barang kebutuhan, dan lainnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa rencana anggaran biaya tidak hanya dipakai untuk event atau proyek saja, tetapi juga sangat penting dibuat untuk proses berjalannya bisnis agar lebih menguntungkan.
Rencana anggaran biaya untuk bisnis dibuat untuk menekan biaya produksi agar tidak membengkak dan sesuai dengan anggaran yang disediakan untuk mencapai hasil tertentu.
Rencana anggaran ini dibuat berdasarkan banyak perhitungan, diantaranya anggaran bahan baku yang akan dipakai dalam proses produksi suatu produk, biaya pengadaan bahan, hingga biaya perawatan dan biaya angkut.
Selain itu, dalam proses berjalannya bisnis juga harus memperhitungkan biaya pembelian mesin dan perawatannya, biaya pemasaran yang dilakukan melalui media cetak dan elektronik, serta biaya tenaga kerja, dan estimasi optimalnya lokasi bisnis yang dipilih.
Rencana anggaran biaya sangat penting bagi pelaku bisnis, penyelenggara proyek, dan organisasi karena biaya mendatangkan manfaat yang sangat besar, yaitu efisiensi biaya dan ukuran paling minim pengeluaran biaya untuk menghasilkan keuntungan yang besar.
Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang fungsi rencana anggaran biaya yang wajib diketahui para pelaku bisnis dan organisasi.
Rencana anggaran biaya dapat dibuat pada proses awal sebelum dilaksanakannya kegiatan organisasi, proyek, atau bisnis tertentu. Dokumen mengenai rencana anggaran biaya tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan dalam proses dan operasional kegiatan yang dilakukan.
Rencana anggaran biaya akan membantu memperbaiki pembiayaan dan penyusunan pos-pos keuangan dalam periode waktu tertentu, manfaat ini akan sangat terasa di masa mendatang, misalnya apabila ada biaya yang membengkak maka pengambilan yang salah sebelumnya tidak akan dilakukan lagi dalam proses bisnis di periode berikutnya.
Detail pembiayaan yang sudah tersusun rapi dalam dokumen rencana anggaran biaya ini bisa dijadikan perbaikan pada masa mendatang.
Fungsi rencana anggaran biaya selanjutnya adalah bisa mengefektifkan waktu, artinya waktu yang perusahaan atau organisasi miliki untuk menjalankan proses kegiatan bisa lebih efisien.
Perusahaan bisa melakukan proses kegiatan usahanya melalui rencana-rencana yang dibuat sesuai dengan detail perencanaan biaya yang telah dibuat sebelumnya.
Semua kebutuhan bisa nampak secara detail dan terorganisir sehingga bisa direalisasikan sesegera mungkin tanpa menunda-nunda waktu. Hal ini sangat berimbas positif terutama dalam menghemat waktu proses berjalannya kegiatan atau bisnis yang sudah direncanakan.
Rencana anggaran biaya juga berfungsi dan membantu perusahaan serta organisasi untuk proses evaluasi bisnis dari setiap langkah bisnis yang dijalankan.
Berdasarkan biaya yang sudah dianggarkan, akan diketahui poin-poin mana yang bisa menguntungkan dan biaya mana yang menjadi pemborosan sehingga sifatnya merugikan.
Kisaran biaya yang dikeluarkan akan dicocokkan sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya di lapangan, sehingga dapat terlihat aktivitas yang dilakukan efektif atau tidak.
Misalnya seperti biaya-biaya yang memakan anggaran besar namun hasilnya tidak terlihat signifikan, pada periode berikutnya bisa dihilangkan dan diarahkan untuk pengadaan yang lebih bermanfaat.
Dalam proses berjalannya bisnis atau kegiatan organisasi, adanya anggaran biaya yang sudah dibuat bisa dijadikan sebuah acuan untuk memudahkan keputusan pengambilan langkah bisnis yang tepat dan lebih sesuai.
Kebijakan yang diambil bisa jadi sangat sesuai karena kapasitas pembiayaannya sudah diproyeksikan secara menyeluruh dan dengan perhitungan yang paling hemat.
Semua rencana yang ditentukan mempunyai peluang yang lebih besar untuk berhasil di kemudian hari sesuai harapan, belum lagi biaya masih bisa ditekan sehingga pengeluaran bisa lebih kecil untuk keuntungan yang bisa lebih besar.
Setiap sistem bisnis dan industri memiliki struktur yang berbeda-beda dalam pembuatan rencana anggaran biaya. Yang akan dijelaskan di bawah ini merupakan contoh rencana anggaran biaya untuk perusahaan konstruksi.
Secara umum ada lima poin yang harus diperhatikan. Apa saja? berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Dalam menghitung rencana anggaran biaya perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Berikut ini adalah contoh rencana anggaran biaya yang perlu dirancang dan disiapkan sebelum memulai usaha “Potato Balls”.
Dalam contoh rencana anggaran biaya diatas, ada beberapa biaya yang wajib dimasukkan untuk digabungkan menjadi perhitungan saat ingin memulai usaha “Potato Ball”.
Pertama, semua alat dan bahan harus diperhitungkan secara detail dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam periode tertentu, misalnya untuk alat dan perlengkapan awal harus dirinci dari mulai pengadaan gerobak, alat-alat yang dipakai untung menggoreng, kompor, LPJ, hingga alat pemarut kentang.
Kemudian, pisahkan biaya operasional yang dibutuhkan untuk anggaran perbulan pada masa penjualan bisnis di awal, seperti biaya bahan baku selama periode satu bulan, biaya tenaga kerja, hingga biaya pemasaran dan pengemasan produk.
Semua biaya yang diperlukan harus dirinci secara detail dan menyeluruh untuk menghasilkan sebuah rencana anggaran biaya yang baik dan lengkap.
Penjelasan di atas merupakan ulasan tentang rencana anggaran biaya yang lengkap dari mulai pengertian rencana anggaran biaya, jenis-jenis rencana anggaran biaya, fungsi rencana anggaran biaya, cara membuat rencana anggaran biaya, cara menghitung rencana anggaran biaya, hingga contoh rencana anggaran biaya.
Semua hal tentang rencana anggaran biaya merupakan pembahasan yang snagat penting baik untuk kegiatan organisasi, proyek, atau perusahaan untuk mengelola kegiatan dan proses bisnisnya.
Karena dengan melakukan pembuatan rencana anggaran biaya semuanya bisa lebih terukur dan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya, hal tersebut berpengarug besar terhadap efisiesni kerja dan penghematan biaya.
Nah, itu dia ulasan lengkap tentang rencana anggaran biaya, semoga informasi yang sudah dirangkum bisa bermanfaat bagi organisasi, pelaku proyek, dan para pengusaha, dan secara umum bisa dimanfaatkan untuk pengetahuan bagi orang-orang yang ingin mempelajari bisnis dan manajemen.