Siapa sih yang tidak mengenal bank? Bank dikenal sebagai tempat menyimpan uang. Namun, di samping itu bank juga dapat meminjamkan uang loh kepada nasabahnya. Keberadaan bank sangat membantu masyarakat terutama dalam penyimpanan kekayaan. Banyak orang yang lebih nyaman menyimpan uang di bank dibandingkan di rumah sendiri. Selain itu, saat kita menabung di bank kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya bunga bank.
Saat ini ada banyak bank yang telah berdiri. Mulai dari bank konvensional, bank umum hingga bank syariah. Pertumbuhan dunia perbankan tak lain dan tak bukan karena perkembangan zaman yang semakin memudahkan orang untuk bertransaksi. Bahkan banyak sekali fintech yang mulai berdiri. Tak ingin ketinggalan zaman, bank-bank pun mulai melakukan transformasi dengan menggunakan teknologi. Kemudahan inilah yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakannya.
Kita pasti sudah tidak asing dengan sejarah bank dunia. Namun, terkait sejarah hari bank dunia masih banyak yang belum mengetahui nya. Lalu, bagaimana sejarah hari bank dunia? Selengkapnya akan dibahas berikut ini.
Hari bank dunia diperingati setiap tanggal 1 April. Tanggal 1 April diciptakan oleh organisasi keuangan terbesar yakni bank dunia untuk merangkul berbagai kegiatan ekonomi berbagai negara di dunia. Awalnya, penciptaan hari ini bertujuan untuk melawan kemiskinan di dunia. Tanggal 1 April bersamaan dengan didirikannya bank dunia atau world bank. World bank dibentuk pada tanggal 1 April 1944 pada sebuah konferensi signifikan yang ada di Amerika Serikat atau lebih tepatnya di Bretton Woods, New Hampshire. Meskipun tanggal 1 April tidak termasuk hari libur di dalam kalender Indonesia, namun perbankan Indonesia merayakan hari tersebut sebagai bentuk solidaritas.
Pada konferensi tersebut yang bertajuk United Nations Monetary and Financial Conference dibentuk sebuah badan yang memiliki peranan penting dalam mengelola perekonomian dunia. Badan tersebut bertahan hingga saat ini dan dikenal dengan nama bank dunia atau world bank. Bank dunia memiliki tugas pokok yakni untuk mendistribusikan dana bantuan kepada beberapa negara yang memiliki sistem ekonomi yang sedang tidak sehat atau kurang sehat. Pemberiaan bantuan ini bertujuan agar kesulitan ekonomi yang sedang terjadi pada suatu negara tidak berdampak meluas pada sistem ekonomi dunia. Sebab, sistem ekonomi negara di dunia saling terhubung. Maka dari itu, kompleksitas dunia ekonomi dan keuangan bisa dikontrol oleh Bank Dunia.
Saat itu, negara pertama yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia adalah negara Perancis. Negara Perancis ini menerima dana bantuan yang bernilai 250 juta dollar AS. Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun kembali sistem pemerintahan dan infrastruktur. Sebab, pada saat itu negara Prancis telah menghadapi perang sehingga banyak sekali fasilitas yang hancur dan membutuhkan perbaikan.
Saat ini, Bank Dunia memiliki kantor pusat di Washington DC Amerika Serikat. Tidak hanya itu, bank dunia sudah memiliki banyak kantor cabang di 11 negara yang berbeda dan memiliki anggota sebanyak 189 negara. Memang saat awal pembentukan bank dunia ini memiliki tujuan untuk menolong kondisi perekonomian berbagai negara yang terdampak setelah Perang Dunia II. Perang Dunia II tidak hanya telah melenyapkan banyak korban melainkan juga menimbulkan banyak kerugian secara material. Seperti hancurnya beberapa infrastruktur dan sarana prasarana di negara-negara yang terlibat. Maka dari itulah, untuk memulihkan keadaan, Bank Dunia hadir untuk menolong dengan memberikan bantuan dana.
Namun, seiring dengan berkembangnya waktu dan kondisi dunia, fungsi bank dunia semakin bertambah. Tidak hanya sebatas menolong negara yang terdampak perang melainkan juga membantu menyalurkan dana bantuan pada negara yang terkena bencana, krisis, dan sebagainya. Bank dunia hadir saat sebuah negara ditimpa sebuah bencana. Mereka akan memberikan bantuan baik itu berupa uang maupun barang yang dapat membantu pemulihan ekonomi suatu negara paska bencana. Tidak hanya saat terjadi bencana saja, bank dunia juga membantu negara-negara berkembang yang kesulitan dalam hal ekonomi. Sebab, salah satu tujuan dari bank dunia yakni menuntaskan kemiskinan.
Bank dunia merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Bank dunia sama sepeti organisasi internasional lain yang berada di bawah PBB seperti WHO, UNESCO dan lainnya. Namun sistem kerja bank dunia ini berbeda dengan kedua sub organisasi tersebut. Bank dunia memiliki sistem kerja selain memberikan bantuan dana juga mengemban tugas untuk memberikan jasa konsultasi kepada negara yang akan memperbaiki kondisi perekonomiannya.
Hal ini bertujuan agar negara tersebut keluar dari garis kemiskinan dan mencapai ekonomi mandiri. Konsistensi ini terus dijaga oleh Bank Dunia hingga saat ini. Buktinya, bank dunia masih bertahan hingga sekarang. Bank dunia tidak hanya mengatur urusan perekonomian melainkan juga memiliki peranan penting dalam perkembangan sistem pendidikan yang ada di setiap negara. Hal ini terbukti dengan konsistensi bank dunia yang sejak tahun 1963, telah mengeluarkan dana kurang lebih sekitar 36,5 triliun dollar AS khusus untuk sektor pendidikan.
Meskipun, tanggal 1 April secara resmi tidak menjadi hari libur namun Indonesia turut merayakannya. Tidak hanya itu, kita bahkan patut berbangga karena salah satu menteri kita pernah menjabat sebagai petinggi Bank Dunia. Dia adalah Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., pH.D , seorang menteri keuangan Indonesia. Ia pernah diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia selama 6 tahun. Di mana, beliau memiliki tugas untuk mengatur perekonomian di 74 negara yang ada di Amerika Selatan, Karabia, Asia Timur, dan lainnya. Wah, sungguh pencapaian yang membanggakan tentunya.
Luar biasanya, beliau merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan jabatan penting di bank dunia. Setelah masa tugasnya habis, beliau kembali diangkat menjadi menteri keuangan lagi di era presiden Joko Widodo. Semoga, kelak ada yang mengikuti jejak beliau ya.
Bank Dunia ternyata tidak hanya memiliki misi yang mulia saja loh melainkan juga terdapat beberapa kontroversi. Kontroversi yang pertama adalah adanya peraturan yang mendasar mengenai peran bank dunia dalam membantu perekonomian sebuah negara. Hal ini terdapat dalam peraturan yang menyebutkan bahwa bank dunia memiliki kewenangan untuk mengubah undang-undang dari suatu negara sebelum menyetujui proposal peminjaman. Wah, jika begitu kenyataannya, ada udang di balik bakwan ternyata. Sayang sekali, niat menolongnya tidak murni dan harus dicederai oleh kepentingan politik.
Bahkan tidak hanya mengenai aturan khusus saat peminjaman saja. Kontroversi Bank dunia selanjutnya adalah mengenai jumlah utang. Tak jarang jumlah utang suatu negara pada bank dunia tak dapat dikendalikan karena mencapai angka yang tinggi. Tentunya, hal ini akan semakin membuat kekacauan pada negara tersebut. Bukannya, perekonomian negara menjadi baik, justru semakin kacau karena terlalu bergantung pada bantuan Bank Dunia. Alhasil, utang negara mengembang dan melambung tinggi.
Itulah sejarah hari bank dunia yang ternyata masih sama dengan hari dilahirkannya bank dunia yakni pada tanggal 21 April. Keberadaan bank dunia memang sangat penting. Bank dunia hadir seperti angin segar di tengah Padang pasir yang tandus bagi beberapa negara yang tengah mengalami masalah. Namun, di sisi lain, keberadaan bank dunia justru menimbulkan kontroversi. Seperti adanya kepentingan politik dari alasan diberikannya peminjaman uang. Selain itu, menyebabkan ketergantungan pada beberapa negara karena bantuan yang diberikan. Alhasil, jumlah utang semakin tidak bisa dikendalikan.