8 Sikap yang Harus Ada Dalam Masyarakat Multikultural Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam, budaya, agama, etnis, dan suku bangsa. Masyarakat Indonesia dikenal pula dengan sebutan masyarakat multikultural, artinya setiap anggota masyarakat dituntut untuk dapat hidup berdampingan di tengah-tengah keberagaman yang ada. Setiap kelompok dalam masyarakat multikultural harus bisa menekan ego agar tidak terjadi disintegrasi sosial.

Diperlukan berbagai macam upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang timbul dalam masyarakat multikultural. Setiap individu harus dapat bersikap dan berperilaku dengan bijak guna menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Berikut adalah beberapa sikap yang harus ada dan dimiliki oleh setiap individu dalam masyarakat multikultural, yaitu:

1. Sikap Toleransi

Toleransi merupakan suatu sikap yang menghargai pandangan, keyakinan, pendapat, pendirian, budaya, dan perilaku yang berbeda atau berseberangan. Sikap toleransi harus dimiliki oleh setiap anggota masyarakat karena perbedaan merupakan hal yang normal dan lumrah dalam lingkungan sosial.

2. Sikap Simpati

Simpati merupakan rasa tertarik yang timbul dari dalam diri individu terhadap sikap dan perilaku orang lain. Simpati mengembangkan hubungan dan interaksi antarbudaya, etnis, gender, dan generasi.

3. Sikap Empati

Empati merupakan kemampuan yang ada dalam diri individu untuk merasakan keadaan yang dialami oleh orang lain dan ikut merasakan situasi tersebut. Empati dapat menggerakkan individu untuk menolong dan membantu orang lain khususnya yang sedang mengalami kesusahan. Contohnya, suatu komunitas mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.

4. Sikap Nasionalisme

Nasionalisme merupakan sikap sadar individu dalam mencintai, membanggakan, dan setia terhadap tanah air. Individu yang memiliki semangat nasionalisme akan bersedia menyingkirkan berbagai bentuk perbedaan demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

5. Sikap Inklusif

Inklusif merupakan suatu sikap yang bersedia menerima dan mengakui individu atau kelompok lain yang memiliki latar belakang sosial budaya berbeda. Sikap ini dapat menciptakan situasi positif, aman, dan tentram dalam lingkungan masyarakat multikultural.

6. Sikap Akomodatif

Akomodatif merupakan sikap rela atau lapang dada dalam menerima pendapat yang diutarakan oleh kelompok lain. Tujuan sikap ini adalah untuk mengurangi terjadinya konflik sehingga integrasi sosial senantiasa terjaga dengan baik. Sikap akomodatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menjunjung tinggi HAM, membuka wawasan, mengadakan pagelaran seni dan budaya, serta membuat forum diskusi antarkelompok.

7. Sikap Demokratis dan Antidiskriminasi

Jika hak asasi setiap individu atau kelompok dalam masyarakat sudah terpenuhi, maka sikap demokratis dan antidiskriminasi akan terwujud. Sikap demokratis merupakan sikap menghormati dan mengutamakan persamaan hak asasi setiap individu dalam masyarakat multikultural. Sikap ini dapat mencegah terjadinya konflik akibat berkembangnya paham primordial dan etnosentris.

8. Sikap Kerja Sama

Dibutuhkan sikap kerja sama antarindividu dalam rangka menjaga keharmonisan dan keutuhan dalam masyarakat multikultural. Setiap individu melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing dengan tenang tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial dan budaya yang ada. Sikap kerja sama ini membutuhkan proses komunikasi yang terbuka agar kepercayaan dan integrasi dapat terwujud.

fbWhatsappTwitterLinkedIn