Sistem Pernapasan Pada Laba-laba: Alat Pernapasan dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalian tentu tahu karakter Spiderman, berkostum merah-biru membasmi kejahatan dengan senjata andalannya yaitu jaring laba-laba yang keluar dari tangannya. Karakter spiderman terinspirasi dengan keunikan jaring laba-laba. Jaring laba-laba dikeluarkan dari bagian kelenjar yang terdapat di ekornya, jaring tersebut terbuat dari cairan sutra yang bertekstur seperti pasta gigi dan akan mengeras ketika dikeluarkan dari tubuhnya.

Laba-laba membuat jaring untuk menjebak mangsanya, ada juga laba-laba yang dapat membungkus mangsanya dengan jaringnya. Laba-lana adalah hewan predator, ia memakan serangga-serangga lain yang ada di sekitarnya. Jaring laba-laba terbuat dari protein, memiliki diameter yang sangat tipis, kurang dari seperjuta inci dan panjangnya 50 kali lipat dari diameternya. Tiap jenis laba-laba memiliki struktur benang yang berbeda-beda.

Laba-laba termasuk di dalam hewan artropoda bersama udang, lipan dan lain-lain. Hewan artropoda memiliki ciri-ciri tubuhnya berbuku-buku, kata artropoda diambil dari kata arthron dalam bahasa yunani yang berarti ruas atau segmen. Ciri-ciri hewan artropoda antara lain tubuh dan kaki berbuku-buku atau beruas-ruas, bagian tubuhnya simetris bilateral dan memiliki tiga lapisan tubuh.

Artropoda ada yang hidupnya di darat ada pula yang hidup di air, udang adalah artropoda yang hidup di air dan laba-laba adalah hewan artropoda yang paling banyak jumlahnya di daratan. Hewan artropoda ini juga diklasifikasikan lagi menjadi beberapa kelas yaitu Arachnida, Myriapoda dan insecta atau serangga dan krustasea. Banyak yang salah mengira jika laba-laba adalah serangga, padahal laba-laba termasuk di dalam kelas arachida, laba-laba memiliki kepala, dada dan perut yang menyatu. Laba-laba memiliki jumlah kaki genap yaitu 4 pasang yang menempel pada bagian sefalotoraks.

Keunikan laba-laba adalah pada perkembangbiakannya, laba-laba jantan akan membuat kantong sperma saat musim kawin, kantong itu terbuat dari cairan sutra di lubang spinneretnya, cairan spermanya akan diletakkan di dalamnya. Kemudian organ jantan laba-laba yang letaknya ada pada kepala laba-laba akan menyedot cairan tersebut untuk dimasukkan ke dalam tubuh laba0laba betina yaitu epgyne agar betina dapat menghasilkan telur.

Organ reproduksi laba-laba betina dan jantar ini dianalogikan seperti mekanisme gembok dan kunci, sehingga laba-laba jantan dan betina hanya dapat melakukan perkembangbiakan dengan yang speciesnya sama. Setelah bertelur, laba-laba betina selalu menjaga telur hingga menetas. Jenis dan ukuran laba-laba bermacam-macam, karena memang species laba-laba sangat banyak di muka bumi. Ada yang berukuran besar ada pula laba-laba yang sangat kecil, namun sistem pernapasannya semua sama. Meskipun berukuran kecil, laba-laba sebagai mahkluk hidup juga membutuhkan oksigen bagi kelangsungan hidupnya, berikut kita akan bahas respirasi pada laba-laba, dan apa alat pernapasan utama yang digunakannya untuk bernapas.

Alat Pernapasan Laba-laba

Alat pernapasan yang dimiliki laba-laba untuk mendukung sistem pernapasannya adalah :

  • Paru-paru buku
  • Lamela
  • Spirakel
  • Trakea.

Hewan mamalia memiliki level tertinggi pada sistem organnya, termasuk sistem respirasinya. Paru-paru menjadi alat utama pernapasan mamalia, baiknya yang hidup di darat dan juga di laut. Laba-laba sebagai golongan hewan berbuku-buku juga bernapas menggunakan paru-paru buku, bentuknya bergulung-gulung dari invaginasi perutnya.

Lamela, lamela ini berada di dalam paru-paru buku dan bentuknya seperti lembaran-lembaran tipis dan berjajar-jajar di dalam paru-paru buku.

Jika manusia memiliki lubang hidung sebagai tempat lekuar dan masuknya udara, maka laba-laba memiliki spirakel sebagai tempat masuknya udara dari luar tubuh.

Selain paru-paru buku, laba-laba juga memiliki trakea sebagai alat pernapasan. Trakea ini adalah tabung udara yang memanjang di dalam tubuh laba-laba.

Proses dalam Sistem Pernapasan Laba-laba

Laba-laba memiliki banyak sekali species, diketahui ada 5 jenis sistem pernapasan pada laba-laba :

  • Sistem pernapasan menggunakan sepasang paru-paru buku
  • Sistem pernapasan dengan dua pasang paru-paru buku
  • Sistem pernapasan dengan sepasang tabung trakea
  • Sistem pernapasan dua pasang tabung trakea
  • Sistem pernapasan dengan sepasang trakea dan sepasang paru-paru buku

Udara masuk melalui spirakel dan segera diolah di dalam paru-paru buku atau trakea, udara yang masuk berdifusi dan langsung dialirkan ke seluruh tubuh. Hal ini karena laba-laba memiliki sistem peredaran darah terbuka.

Pertukaran karbondioksida dan oksigen terjadi secara difusi, gerakan pernapasan laba-laba didukung hanya dengan gerakan tubuhnya. Laba-laba juga memiliki darah, disebut juga hemolimfa. Hemolimfa ini bertugas mengedarkan oksigen, nutrisi dan hormon ke seluruh organ tubuh laba-laba.

Laba-laba memiliki jantung yang bentuknya sederhana, bentuknya seperti tabung dikelilingi otot dan memiliki katup satu arah di tiap ujungnya. Jantung laba-laba ini seperti hewan lain juga bertugas memompa darah ke rongga tubuh di sekitar organ laba-laba.

Hal yang menakjubkan pada laba-laba adalah bagian otaknya, otak laba-laba yang sangat kecil dapat memberikan sensor pada laba-laba. Sistem saraf pusat laba-laba terdiri dari dua ganglia yang sederhana yang menghubungkan saraf ke otot dan sistem sensori laba-laba.

Laba-laba tidak memiliki gigi, namun ada beberapa species yang memiliki taring semu dan hanya berguna untuk memasukkan racun ke dalam tubuh mangsanya. Laba-laba menggunakan enzim untuk menguraikan tubuh mangsanya, setelah itu barulah laba-laba menghisap mangsanya.

Laba-laba dikategorikan sebagai hewan karnivora bahkan hewan kanibal karena memangsa laba-laba lain. Ada sekitar 150 species laba-laba di bumi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn