Daftar isi
Dalam ilmu marketing dikenal istilah bauran pemasaran atau marketing mix. Marketing mix atau bauran pemasaran adalah strategi pemasaran yang dilakukan dan dikontrol oleh perusahaan dengan tujuan untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus mencapai tujuan perusahaan. Secara sederhana, marketing mix adalah suatu strategi yang dilakukan dengan cara menempatkan suatu produk yang sesuai dengan harga tepat dan pada tempat yang sesuai, serta mempromosikannya dengan cara yang tepat.
Membahas mengenai marketing mix, maka tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai komponen-komponennya, yang dikenal dengan istilah 4P. Apakah yang dimasud dengan strategi pemasaran 4P?. Berikut adalah penjelasannya.
Strategi pemasaran 4P merupakan strategi pemasaran yang melibatkan 4 komponen atau variabel pendukung dalam marketing mix atau bauran pemasaran, yakni product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (Pomosi). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing variabel tersebut:
Product (Produk)
Produk merupakan elemen paling penting dalam strategi pemasaran 4P karena dengan produk inilah perusahaan akan memenuhi kebutuhan pasar. Dalam strategi pemasaran 4P, yang dimaksud dengan produk meliputi jumlah dan jenis barang/jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan, maupun pelayanan khusus yang disertakan dalam penawaran tersebut yang mampu mendukung penjualan barang/jasa.
Price (harga)
Price atau harga adalah nilai dari suatu barang yang dapat dinyatakan dengan uang. Peran harga adalah untuk menjaga sekaligus meningkatkan posisi perusahaan di pasar.
Place (tempat)
Langkah ketiga dalam strategi pemasaran 4P setelah menentukan produk dan harga adalah menentukan cara penyampaian produk/jasa kepada konsumen. Hal ini yang disebut dengan saluran distribusi atau komponen place, yaitu menentukan metode atau rute yang akan dipakai untuk menyalurkan produk ke pasar. Masalah place sendiri termasuk hal yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan pemasaran, sebab kesalahan dalam memilih tempat bisa menghambar saluran produk dari produsen kepada konsumen.
Promotion (Pomosi)
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, atau membujuk konsumen untuk membeli suatu produk.
Pada tahun 1948, James W Culliton dalam tulisannya yang berjudul “The Management of Marketing Costs” menyatakan mengenai peran dari “mixer of ingredients” dalam sebuah perusahaan. “Mixer of ingredients” yang dimaksud adalah kemampuan seorang pemasar untuk mengikuti resep perusahaan lain dan juga menciptakan resepnya sendiri dengan melakukan berbagai eksperimen.
Pada tahun 1964, rekan dari Culliton, yakni Neil Borden, menjabarkan lebih rinci mengenai bauran pemasaran atau marketing mix yang terinspirasi dari teori “Mixer of Ingredients” dari Culliton. Neil Borden memaparkan dalam artikelnya yang berjudul “The Concept of the Marketing Mix” mengenai 12 elemen bauran pemasaran, yaitu: Product planning, Pricing, Branding, Channels of distribution, Personal selling, Advertising, Promotions, Packaging, Display, Servicing, Physical handling, dan Fact finding analysis.
Kemudian, pada tahun 1968, konsep marketing mix yang dikemukakan oleh Neil Borden disederhanakan oleh Jerome McCarthy mejadi 4 eleman saja yang kita kenal sebagai 4P, yaitu : Product, Place, Price, dan Promotion.
Diantara karakterstik dari strategi pemasaran 4P adalah:
Kelebihan dari strategi pemasaran 4P adalah:
Sementara itu, kekurangan dari konsep pemasaran 4P adalah:
Sebuah perusahaan sepatu akan melakukan pengembangan produk, maka dengan menerapkan strategi pemasaran 4P, berikut hal yang harus dilakukan:
Strategi pemasaran 4P dalam ilmu marketing dikenal sebagai bauran pemasarab atau marketing mix, yakni strategi pemasaran yang menggunakan seluruh komponen pemasaran yang dapat digunakan dan dikontrol perusahaan untuk memuaskan pelanggan dan mencaapai tujuan perusahaan. Dalam marketing mix, terdapat 4 komponen pemasaran atau yang dikenal sebagai 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
Strategi pemasaran 4P pertama kali dicetuskan oleh Neil Borden pada tahun 1964 sebagai pengembangan dari teori “Mixer of Ingredients” yang dikemukakan oleh James W Culliton (1948). Pada saat itu, Neil Borden mengemukakan 12 komponen marketing mix. 12 komponen Neil Borden tersebut kemudian disederhanakan oleh Jerome McCarthy menjadi 4 komponen yang dikenal dengan 4P.
Diantara karakteristik dari strategi pemasaran 4P adalah memiliki tujuan yang fokus pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga bisa mencapai kepuasan konsumen dan sekaligus tujuan perusahaan itu sendiri. akan tetapi komponen pemasaran yang digunakan terkait dengan intern perusahaan sehingga bisa dikendalikan atau dikontrol oleh perusahaan.