5 Sumber Daya Alam Thailand yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Thailand merupakan negara di wilayah Asia Tenggara, negara berbentuk kerajaan ini berbatasan dengan negara Laos dan Myanmar di bagian utara, di selatan berbatasan dengan Malaysia dan teluk Siam, batas barat dengan Myanmar dan laut Andaman, sedangkan batas bagian timur dengan Laos dan Kamboja.

Letak negara Thailand berada di sepanjang semenanjung Thailand hingga berbatasan dengan Malaysia di bagian selatan. Iklim tropis dan wilayah daratan yang dialiri 2 sungai besar, Chao Phraya dan Sungai Mekong, membuat tanah Thailand subur dan kaya akan sumber daya alam. Apa saja sumber daya alam yang dimiliki negara ini?

1. Mineral Bumi

Tak banyak yang tahu bahwa Thailand juga memiliki tambang mineral antara lain :

  • Batu bara
  • emas
  • Fluorit
  • Timah
  • Gas alam
  • Mangan
  • Gipsum
  • Batu kapur
  • Seng.

Timah menjadi andalan mineral logam yang diproduksi banyak dan dapat membantu perekonomian negara, namun saat ini cadangan timah Thailand sudah habis dan Thailand beralih ke tambang emas.

Tambang batubara Thailand menghasilkan hasil melimpah pada tahun 1997, di tahun 2018 produksi batu bara Thailand menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Gas alam juga menjadi energi yang mencukupi kebutuhan masyarakat sejak tahun 1970, adanya ketersediaan gas alam ini mengurangi impor minyak dan gas bumi negara.

Thailand merupakan pengekspor gypsum yang terbesar ke dua setelah Kanada, dan hingga tahun 2015 Thailand mampu memproduksi hingga 12.500 metrik tn gypsum.

2. Pertanian

Pertanian menjadi suber daya alam utama yang memacu perekonomian negara Thailand, hal ini karena Thailand memiliki tanah aluvial yang subur di sepanjang aliran sungai Chao Phraya. Komoditas pertanian yang utama adalah tanaman padi.

Thailand menjadi negera pengekspor beras yang sudah banyak dikenal di negara-negara lain. Mayoritas petani Thailand menanam padi.

pertanian saat ini pertanian kembali menjadi kegiatan ekonomi penting di Thailand. Tanahnya yang subur dan terdiri dari tanah aluvial yang kaya unsur hara banyak ditemukan di sepanjang Chao Phraya.

Selain padi, tanaman karet juga banyak dibudidayakan di wilayah Semenanjung Melayu. Tak hanya itu singkong, tebu, kedelai dan kelapa sawit juga menjadi komoditi pertanian Thailand.

3. Perikanan

Selain pertanian, produksi alam lain yang juga membantu perekonomian negara adalah perikanan. Thailand termasuk negara pengekspor produk ikan.

Ikan yang terkenal berasal dari Thailand antara lain lele mekong raksasa, lele ekor merah, tuna, kerang dan juga ikan hias seperti arapaima, wallagonia dan barramundi. Thailand memiliki beberapa danau air tawar yang menghasilkan ikan-ikan terbaik.

4. Peternakan

Rakyat Thailand juga banyak yang beternak, antara lain peternakan ayam, sapi pedaging dan sapi perah. Sapi perah di Thailand dapat menghasilkan 2.800 ton susu setiap hari.

Namun, karena peternak unggas di Thailand hanya di skala kecil, maka hasil produksi unggas tidak mampu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.

5. Hasil Hutan

Thailand memiliki luas hutan 28% dari luas wilayah negaranya. Produksi utama dari hutan Thailand adalah kayu. Thailand pernah menjadi eksportir kayu jati, kayu karet dan Eucalyptus, namun terlalu banyak pembalakan liar yang dilakukan sehingga sumber daya hutan yang diambil tidak terkendali.

Saat ini untuk melindungi hutan, Thailand hanya memberikan 15% wilayah total hutannya sebagai sumber daya alam yaitu kayu yang boleh diambil dan diperjualbelikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn