Daftar isi
Seperti yang kita tahu, semakin hari perekembangan teknologi, sosial budaya, dan bidang lainya semakin maju. Hampir sebagian besar bidang bidang tersebut mengalami pembaharuan. Sehingga bisa mengikuti tingkat kebutuhan serta keinginan konsumen sekarang ini pada sebuah produk.
Salah satu bentuk pembaharuan yang telah digagas adalah dengan adanya glokalisasi. Secara umum, glokalisasi ini bisa diartikan sebagai sebuah inovasi dan strategi baru yang dianut oleh sebagian besar perusahaan dalam menarik semua konsumennya.
Glokalisasi ini dilakukan oleh sebagian besar perusahaan yang akan berupaya untuk menyesuaikan berbagai metode dasar pemasaran, jenis produknya sesuai dengan pasar di wilayah tertentu. Hal ini dilakukan untuk bisa mengembangkan produk di pasar lokal tersebut tentunya.
Glokalisasi ini sebenarnya berasal dari gabungan dua istilah yakni globalisasi dan lokalisasi. Yang mana apabila diartikan secara keseluruhan bermakna suatu pembaharuan dan inovasi baru terhadap produk yang digagas oleh suatu perusahaan, dengan upaya perusahaan yang terus menerus menyamakan produknya dan metode pemasarannya sesuai denga kebutuhan di pasar lokal setempat. Adapun beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan guna menerapkan strategi glokalisasi ini.
1. Memiliki pengetahuan dasar mengenai pasar dan persaingan lokal
Untuk bisa mengembangkan produk dan berbagai metode pemasaran beserta dengan proses produksinya, suatu perusahaan tentunya harus memiliki pengetahuan dasar mengenai target konsumennya, segmentasi pasarnya, jenis kebutuhan konsumen dan lain sebagainya.
Bisa dikatakan hal tersebut merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahami dan diketahui oleh perusahaan. Selain itu, untuk bisa menyesuaikan jenis produk beserta dengan metode pemasaran yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Perusahaan perlu melakukan beberapa riset. Baik riset pasar ataupun riset pemasaran. Keduanya harus dilakukan untuk mengetahui secara mendetail mengenai segmentasi pasar beserta denga pola persaingannya. Dengan begitu, perusahaan bisa memiliki gambaran yang jelas mengenai pasar lokal.
Yang mana hal tersebut nantinya bisa mempermudah perusahaan dalam merencanakan dan menyusun strategi pemasaranya nantinya.
2. Melakukan perekrutan terhadap talenta lokal
Tidak hanya berhenti disitu,perusahaan juga haus melakukan upaya lainnya untuk mendukung proses pemasaran dan pengembangan produk. Hal ini dilakukan untuk mempermudah perusahaan dalam menyesuaikan produk dengan tingkat keinginan dan kebutuhan konsumennya.
Karena walaupun perusahaan telah mendapatkan detail data dan informasi dari pelaksanaan riset pemasaran dan riset pasar sebelumnya. Perusahaan masih memerlukan bantuan penjelasan secara teknis ataupun operasionalnya.
Oleh karenanya, untuk lebih memperjelas mengenai data dan informasi tersebut, perusahaan perlu melakukan perekrutan terhadap talenta lokal.
Yang mana nantinya membantu perusahaan untuk lebih mudah memahami berbagai hal lokal lainnya, seperti aturan dan kebijakan pasar lokal, perilaku konsumennya, adat lokal setempat dan lain sebagainya.
3. Kerjasama dengan mitra lokal
Saat ingin mengoperasikan suatu usaha di tempat atau wilayah lainnya, tentunya perusahaan harus menjalin beberapa kerjasama dengan perusahaan yang telah berada di tempat tersebut terlebih dahulu. Kerjasama seperti yang kita tahu merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Hal ini dikarenakan dengan kerjasama perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan produksi dan juga pemasaran. Karena dengan kerjasama, suatu perusahaan telah memiliki relasi yang kuat yang mana dalam relasi tersebut perusahaan bisa termudahkan dalam beberapa tahapan, seperti logistiknya, proses distribusinya dan lain sebagainya.
Terlebih apabila perusahaan yang menjalin kerja sama dengan perusahaan kita merupakan salah satu jenis perusahan yang besar. Tentunya akan lebih menguntungkan.
4. Melakukan sinergi kompetensi global dengan proses lokal
Hal ini perlu dilakukan oleh perusahaan karena strategi pemasaran ataupun produksi yang sebelumnya telah digunakan di negara asal, belum tentunya juga sesuai saat diterapkan di negara tujuan. Hal ini tentunya didukung oleh berbagai faktor lainnya.
Baik karena segmentasi pasarnya beda, target konsumennya, budaya lokal, peraturan pasar setempat dan lain sebagainya. Yang mana tentunya antar wilayah memiliki perbedaannya masing masing. Oleh karenanya sangat penting bagi perusahaan ketika hendak menyasar pasar lainya, terlebih dahulu melakukan riset pemasaran dan riset pasar.
Sehingga setidaknya, perusahaan telah memiliki dasar pengetahuan dan pedoman untuk melakukan perencanaan produk selanjutnya.