Daftar isi
- 1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta
- 2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
- 3. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
- 4. Sekolah Tinggi meterologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
- 5. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
- 6. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
- 7. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
- 8. AAL (Akademi Angkatan Laut)
- 9. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)
- 10. AKPOL (Akademi Kepolisian)
Diantara pilihan yang menarik dan menjanjikan bagi siswa lulusan SMA dan sederajat untuk melanjutkan jenjang pendidikannya adalah dengan memasuki sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan adalah sekolah-sekolah tinggi yang memiliki ikatan dinas dengan lembaga pemerintahan yang menjadi penyelenggara pendidikan.
Selain biaya pendidikan yang sangat terjangkau dan bahkan gratis, adanya ikatan dinas yang menjamin lulusan sekolah kedinasan bisa langsung ditempatkan kerja di berbagai lembaga pemerintahan, menjadi faktor yang membuat sekolah kedinasan sangat diminati.
Namun demikian untuk bisa masuk ke sekolah kedinasan tidaklah mudah. Ada beberapa syarat dan tes yang akan dilalui oleh mereka yang mendaftar kesana. Berikut adalah daftar sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.
1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta
AKIP atau kini disebut dengan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), didirkan sejak 1964 oleh Menteri Kehakiman RI DR. Sahardjo, S.H dengan status sebagai sekolah kedinasan dibawah naungan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Metode pendidikan yang diajarkan di sekolah ini meliputi empat program, yakni : program pendidikan akademis, kepribadian, jasmani, dan teknisi/profesi, dengan jenjang pendidikan setara D3.
2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk mempersiapkan calon pegawai pemerintahan baik di tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah.
Program studi IPDN antara lain:
- D-IV Politik Pemerintahan
- D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur
- D-IV Pembangunan Dan Pemberdayaan
- D-IV Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil
- D-IV Keuangan Daerah
- S1 Manajemen Keuangan
- S1 Manajemen Pembangunan
- S1 Manajemen Pemerintahan
- S3 Ilmu Pemerintahan.
3. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
STAN yang kini berganti nama menjadi PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN, telah berdiri sejak 1952.
Sekolah kedinasan ini berada dibawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan RI.
Beberapa program studi yang ada di STAN yaitu:
- Diploma III / IV Akuntansi
- Diploma I / III Pajak
- Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
- Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
- Diploma I / III Kebendaharaan Negara
- Diploma III Manajemen Aset.
Sedangkan program studi STAN non-reguler meliputi:
- Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
- Diploma III Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
- Diploma III Pajak dengan Kurikulum Khusus.
4. Sekolah Tinggi meterologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah kedinasan STMKG ini berada di bawah naungan Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lulusan sekolah ini akan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan ditempatkan di kantor BMKG di penjuru Indonesia.
Ada 4 program studi yang bisa dipilih di sekolah ini, yaitu:
- Meteorologi
- Klimatologi
- Geofisika
- Instrumentasi.
5. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
STIS merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Pusat Statistik dan berdiri sejak 1958 dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS).
Tujuan utama AIS adalah mendidik tenaga pelaksana kegiatan statistik pada tingkat semi ahli yang mampu melaksanakan dan mengembangkan perstatistikan nasional.
Sekolah yang mengajarkan ilmu statistik, data, matematika, dan informatika ini memiliki daftar program studi sebagai berikut:
- Program Studi D-IV Statistika terdiri dari peminatan Ekonomi dan peminatan Sosial Kependudukan
- Program Studi D-IV Komputasi Statistik mengenai teknik pengolahan data, analisis data, membuat program, dan menyusun sistem informasi statistik.
6. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
STSN awalnya bernama Akademi Sandi Negara yang didirikan pada tahun 1973 melalui Surat Keputusan Ketua Lembaga Sandi Negara No. 078.II.4.74 tertanggal 16 Februari 1974 tentang Akademi sandi negara.
Kemudian pada tanggal 17 April 2003 Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 2003 menetapkan tentang Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara yang juga menggabungkan Akademi Sandi Negara kedalamnya.
STSN adalah sekolah kedinasan yang cocok bagi mereka yang menyukai dunia cyber dan keamanan data.
Sekolah tinggi yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini memiliki lima program studi, yaitu:
- Program studi D-IV Manajemen Persandian
- Program studi D-IV Teknik Persandian yang dibagi menjadi 3 peminatan yakni
- D-IV Rekayasa Kriptografi
- D-IV Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
- D-IV Rekayasa Keamanan Siber.
7. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
STIN adalah suatu sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara.
Sekolah ini didirikan pada tahun 2004 oleh Badan Intelijen Negara untuk menempa sumber daya manusia yang memiliki kemampuan intelijen dan memiliki fisik dan mental yang tangguh dalam rangka menjaga keamanan negara Republik Indonesia.
Program studi di STIN terdiri dari 2 yakni Agen dan Analisis.
8. AAL (Akademi Angkatan Laut)
Akademi Angkatan Laut awalnya bernama Institut Angkatan Laut (IAL) yang didirikan pada tahun 1951 berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertahanan Nomor: D/MP/279/1951 tanggal 29 Juni 1951, yang kemudian bergabung dengan pendidikan militer lainnya dalam AKABRI (Akademi Bersenjata Republik Indonesia) sebagai AKABRI bagian laut.
Kemudian pada tahun 1984, berdasarkan Keputusan Pangab No. Kep/29/X/1984 tanggal 10 Nopember 1984, berubah menjadi Akademi Angkatan Laut atau AAL .
Akademi kedinasan ini menawarkan program pendidikan selama 4 tahun yang mana lulusannya bergelar S.ST.Han dan akan mendapatkan pangkat Letda (Letnan Dua).
Jurusan/Program Studi di AAL antara lain:
- D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut
- D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat
- D-IV Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut
- D-IV Teknik Mesin Kapal Perang
- D-IV Teknik Elektronika Kapal Perang.
9. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 1952 dan berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan awalnya sekolah kedinasan ini bernama API (Akademi Penerbangan Indonesia).
STPI menawarkan 4 program studi, yakni :
- Jurusan Penerbangan
- Jurusan Teknik Penerbangan
- Jurusan Keselamatan Penerbangan
- Jurusan Manajemen Penerbangan.
Lulusan STPI nantinya akan bekerja di berbagai perusahaan maskapai penerbangan, perusahaan penyedia lalu lintas udara, dan peerusahaan pengelola bandara.
10. AKPOL (Akademi Kepolisian)
Akademi Kepolisian adalah sekolah kedinasan yang mencetak taruna untuk siap menjadi angora POLRI yang tangguh dan berdedikasi. Dengan lama waktu studi 4 tahun.
Setelah lulus, alumni AKPOL akan mendapatkan pangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua) dengan gelar STK (Sarjana Terapan Kepolisian).
Akademi kepolisian didirikan secara resmi oleh Kapolri Jendral PO. Drs. Awaloeddin Djamin MPA. Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985.