Lembaga sosial merupakan sistem dari seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung, dan saling memengaruhi. Lembaga sosial hadir untuk mengatur hubungan antarindividu dalam masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur.
Menurut Gillin dan Gilling, lembaga sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Berdasarkan Perkembangannya
- Crescive institutions yaitu lembaga yang secara tidak sengaja dibentuk dan tumbuh di kehidupan masyarakat. Contoh crescive institutions adalah lembaga adat dan lembaga perkawinan.
- Enacted institutions adalah lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.Contoh enacted institutions adalah lembaga perdagangan, lembaga utang piutang, dan lembaga pendidikan.
Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat
- Basic institutions adalah lembaga sosial yang sangat penting dan dianggap pokok untuk memelihata serta mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh basic institutions yaitu keluarga, sekolah, dan lembaga hukum.
- Subsidiary institutions adalah lembaga yang dianggap kurang penting, tidak wajib, dan hanya bersifat pelengkap dalam masyarakat. Contoh subsidiary institutions yaitu lembaga pariwisata dan komunitas pecinta hewan.
Berdasarkan Penerimaan Masyarakat
- Approved atau social sanctioned institutions merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat karena dianggap memiliki fungsi dan tujuan yang jelas dan bermanfaat. Contoh approved institutions adalah lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, dan lembaga transportasi.
- Unsanctioned institutions yaitu lembaga yang tidak diterima oleh masyarakat karena bersifat merugikan, meskipun masyarakat terkadang tidak mampu memberantasnya. Contoh unsanctioned institutions adalah kelompok kriminal dan perjudian.
Berdasarkan Faktor Penyebarannya
- General institutions yaitu lembaga yang tersebar dan dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Contoh general institutions adalah agama dan UNICEF (lembaga yang memperjuangkan hak anak-anak dunia).
- Restricted institutions merupakan lembaga yang belum dikenal oleh banyak orang karena bersifat khusus dan tertutup. Contoh restricted institutions adalah organisasi pengairan di Bali dan lembaga peduli anak berkebutuhan khusus (ABK).
Berdasarkan Fungsinya
- Operative institutions adalah lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh operative institutions adalah lembaga industrialisasi, lembaga pendidikan, dan lembaga pertanian.
- Regulative institutions adalah lembaga yang berperan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri. Contoh regulative institutions yaitu lembaga-lembaga hukum seperti kejaksaan dan pengadilan.