5 Tokoh Teori Belajar Kognitif Beserta Gambarnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Teori belajar kognitif melahirkan teori-teori baru dalam dunia pendidikan, seperti konstruktivistik, sosial konstruktivistik, discovery learning, belajar bermakna, dan sebagainya. Adapun beberapa tokoh teori belajar kognitif, sebagai berikut :

1. Jean Piaget (1896-1980)

Jean Piaget

Jean Piaget adalah psikolog Swiss kelahiran Neuchatel 1896 yang dikenal sebagai pencetus teori perkembangan kognitif. Ia adalah putra dari Arthur Piaget, Profesor sastra abad pertengahan di Universitas Neuchatel. Piaget belajar epistemology dan filsafat di Universitas Neuchatel, kemudian belajar sebentar di Universitas Zurich. Ia pindah dari Swiss ke Perancis untuk mengajar di sekolah Alfred Binet, kemudian kembali ke Swiss untuk menjawab sebagai direktur Institut Rousseau di Jenewa.

Dari tahun 1925 hingga 1929, Piaget bekerja sebagai Profesor psikologi, sosiologi dan filsafat sains di Universitas Neuchatel. Ia juga mengajar di Universitas Jenewa dan Universitas Paris. Di luar benua Amerika, Piaget beberapa kali diundang untu mengajar salah satunya di Cornell dan Universitas California Berkeley. Pada tahun 1979 mendapat anugerah Balzan Prize untuk ilmu sosial dan politik. Jean Piaget adalah pendidik, ilmuwan dan psikolog yang dikenal atas teori perkembangan kognitif serta perintis teori konstruktivistik.

2. Lev Vygotsky (1896-1934)

Lev Vygotsky

Nama lengkapnya Lev Semionovich Vygotsky, psikolog Uni Soviet kelahiran Orsha, Belarusia 1896 (meninggal 11 Juni 1934) yang dikenal sebagai contributor teori konstruktivistik sosial,

Zone of Proximal Development dan contributor beberapa teori Marxis. VLev lahir dari keluarga keturunan Yahudi Rusia. Pada tahun 1913, ia diterima di Universitas Moskow, yang pada saat itu kuota mahasiswa Yahudi yang belajar di sana sangat dibatasi. Namun sayangnya Lev tidak pernah menyelesaikan studinya.

Pada tahun 1924, Lev mengambil bagian dari kongres Psikoneurologis di Petrograd. Setelah kongres, Lev menerima undangan menjadi peneliti di Institut Psikologi di Moskow dan memulai karirnya sebagai staf ilmuwan.

Lev dikenal dengan perumus Vygotsky circle, dan pencetus teori Zone of Proximal Development Menurut Vygotsky, interaksi sosial berperan penting dalam proses tumbuh kembang kognitif anak. Ia menekankan pentingnya masyarakat dan budaya dalam mendorong pertumbuhan kognitif.

3. Robert Gagne (1916-2002)

Robert Gagne

Robert Mills Gagne, psikolog Amerika kelahiran 21 Agustus 1916 (meninggal 28 April 2002). Gagne belajar di Univeristas Yale, kemudian melanjutkan pascasarjana di Brown University.

Selanjutnya Gagne mengambil gelar Ph.D pada tahun 1940 di Connecticut College for Women. Studinya banyak mempelajari tentang perilaku. Setelah perang dunia, Gagne bekerja sebagai pengajar di Universitas Negeri Florida, kembali ke Connecticut College for Women. Pada tahun 1958, Gagne menjadi Profesor di Universitas Princenton, di mana penelitiannya memfokuskan pada pembelajaran pemecahan masalah pada pembelajaran Matematika.

Belajar menurut Gagne adalah perubahan kemampuan manusia yang terjadi melalui proses pembelajaran terus menerus, yang bukan saja disebabkan oleh pertumbuhan saja.

4. Jerome Bruner (1915-2016)

Jerome Bruner

Jerome Bruner Seymour Bruner, psikolog Amerika kelahiran 1 Oktober 1915 yang dikenal atas kontribusinya dalam psikologi kognitif dan teori belajar kognitif dalam psikologi pendidikan. Bruner lahir dari keluarga imigran Yahudi Polandia, orang tuanya menyekolahkan di Universitas Duke, dan Ph.D dalam ilmu psikologi dari Universitas Harvard.

Menurut Bruner, pembelajaran bisa muncul melalui tiga tahap, yaitu enactive, iconic dan symbolic. Ia juga dikenal sebagai pencetus teori discovery learning. Diantara bukunya yang terkenal adalah “Studies in Cognitive Growth : A Collaborative at The Center for Cognitive Studies”.

5. David Ausubel (1918-2018)

David Ausubel

David Ausubel adalah psikolog Amerika kelahiran Brooklyn, New York 25 Oktober 1918 yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang psikologi pendidikan. Ausubel belajar di University of Pennsylvania dalam bidang psikologi, kemudian melanjutkan studi kedokteran di Universitas Middlesex,

Kemudian magang di Rumah Sakit Gouverneur. Ausubel mendapat gelar master dan Ph.D dalam psikologi perkembangan dari Universitas Columbia pada tahun 1950. Ausubel dikenal atas kontribusinya dalam teori belajar bermakna.

fbWhatsappTwitterLinkedIn