Biografi Jane Austen, Penulis Novel Sense and Sensibility

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Jane Austen

Jane Austen merupakan seorang novelis yang lahir pada 16 Desember 1775 di Steventon, Hampshire, Inggris. Ia dikenal karena gaya kepenulisannya yang realis, kepekaannya terhadap kondisi sosial, serta keahliannya dalam membuat gaya narasi dengan sudut pandang orang ketiga, ironi, dan parodi.

Austen menjadi anak ketujuh sekaligus anak perempuan kedua dengan enam anak laki-laki dan dua anak perempuan dari pasangan George Austen dan Cassandra Leigh Austen. Sepanjang hidupnya, Austen lebih dekat dengan kakak perempuannya, yaitu Cassandra dan ayahnya.

Ayahnya merupakan seorang pendeta Anglikan yang juga berprofesi sebagai rektor di Universitas Oxford dan petani. Sementara ibunya adalah keturunan dari bangsawan yang memiliki bisnis manufaktur terkait revolusi industri pada saat itu. Kedua orang tua Austen sangat dihargai di lingkungannya.

Austen tumbuh dalam keluarga dengan membangun hubungan dekat antaranggota keluarga. Selain itu, keluarganya juga mendorong Austin untuk terus belajar serta berpikir kreatif. Bahkan ketika Austin masih belia, ia dan saudaranya diajak untuk membaca dari perpustakaan ayah mereka yang sangat besar, menulis dan memainkan drama, serta bermain tebak-tebakan.

Dalam bidang pendidikan, Austen dan Cassandra dikirim ke sekolah asrama selama masa praremaja Austen. Ia dan kakaknya mengalami penyakit tipes dan bahkan Austen hampir menyerah pada penyakitnya. Mereka mempersingkat waktu studinya karena mengalami masalah keuangan dan kembali tinggal di rumah bersama keluarga.

Austen diketahui memulai karier menulisnya pada sekitar tahun 1787 dan hingga tahun 1793, ia menulis banyak materi yang menjadi tiga buku catatan manuskrip, yakni Juvenilia-Volume the First, Juvenilia-Volume the Second, dan Juvenilia-Volume the Third. Karya-karyanya tersebut berisi drama, syair novel pendek, prosa. Selain itu, Austen juga terlibat dalam parodi bentuk sastra, terutama genre novel dan komedi sentimental.

Karya selanjutnya dari Austen menunjukkan perjalanannya menuju pandangan hidup yang lebih serius dari yang sebelumnya penuh semangat yang meluap-luap. Hal itu terbukti dengan novel yang ia tulis berjudul Lady Susan pada tahun 1793 sampai 1794, tetapi tidak diterbitkan sampai tahun 1871. 

Novel tersebut berisikan kisah wanita yang ingin menjalankan pikiran dan kepribadiannya hingga mencapai titik penghancuran diri sosialnya. Kisah tersebut pada dasarnya merupakan studi mengenai rasa frustrasi sekaligus nasib wanita dalam kelompok masyarakat yang tidak menggunakan bakatnya.

Setelah itu, pada tahun 1795 novel pertama Austen yang berjudul Sense and Sensibility dan disebut sebagai “Elinor and Marianne” diterbitkan. Satu tahun kemudian, versi pertama dari novel Austen yang sangat terkenal, yakni Pride and Prejudice yang kemudian disebut dengan “First Impressions” selesai ditulis oleh Austen. 

Pada sekitar tahun 1798 atau 1799, Northanger Abbey, novel terakhir dari awal karya-karya Austen yang kemungkinan berjudul “Susan” ditulis. Lalu di tahun 1803, manuskrip dari “Susan” dijual kepada penerbit Richard Crosby dengan harga 10 euro. 

Beberapa karya yang ditulis oleh Austen selain yang sudah disebutkan di antaranya, yaitu novel Mansfield Park (1814), Emma (1815), dan Persuasion (1818). Kemudian terdapat pula kisah fiksi yang belum selesai dengan judul The Watsons (1804) dan Sanditon (1817). Juga ada karya-karya lain, seperti Poems (1796-1817), Prayers (1796-1817), dan Letters (1796-1817).

Di usianya yang ke-41 tahun, tepatnya pada tahun 1816, Austen mulai mengalami penyakit yang dapat disebut sebagai penyakit Addison. Walaupun kondisinya yang sudah tidak prima, ia tetap berusaha untuk bekerja dengan kecepatan biasanya, mengedit karya-karya lama, serta mulai menulis novel baru dengan judul The Brothers yang akan diterbitkan setelah kematiannya sebagai “Sanditon”.

Cassandra sempat merawat Austen selama ia sakit. Akhirnya, datanglah waktu di mana kondisi Auste memburuk sehingga ia berhenti menulis dan  tidak lama kemudian meninggal pada 18 Juli 1817 di Winchester, Hampshire, Inggris dan dimakamkan di Katedral Winchester.

Fakta menarik dari Austen yang pertama adalah ia tidak pernah menikah, begitu pula dengan saudara perempuannya, Cassandra. Meskipun demikian ia pernah hampir menikah dengan pria bernama Thomas Fowle dan mereka sudah bertunangan. Akan tetapi pria tersebut meninggal dunia di Hindia Barat dan memberikan sedikit warisan bagi Austen.

Setelah itu, pada tahun 1802, Austen diduga setuju untuk menikah dengan Harris Bigg-Wither, pria berusia 21 tahun yang merupakan pewaris dari keluarga Hampshire dengan kekayaan cukup besar, tetapi keesokan paginya ia justru berubah pikiran dan membatalkannya sehingga berakibat pada rasa malu keluarga kedua belah pihak.

Fakta lainnya adalah Cassandra sebenarnya memiliki rasa cemburu terhadap Austen. Oleh karena itu, setelah Austen meninggal dunia, Cassandra menyensor surat-surat yang masih tersisa, menghancurkannya, serta memotongnya agar tidak tersisa lagi. Namun, berbagai novel yang sudah Austen terbitkan pun sudah menunjukkan bukti-bukti yang kuat bahwa Austen memahami pengalaman terkait cinta, termasuk rasa kecewa.

Demikianlah kisah kelahiran, masa kecil hingga dewasa, karya-karya, serta fakta-fakta dari Jane Austen. Austen dikenal sebagai seorang novelis wanita yang memiliki gaya realisme dalam menulis. Ayahnya bernama George Austen dan ibunya bernama Cassandra Leigh Austen. Austen sempat menempuh pendidikan di asrama.

Karya-karya yang dihasilkan oleh Austen semasa hidupnya, yaitu Juvenilia-Volume the First, Juvenilia-Volume the Second, dan Juvenilia-Volume the Third yang ditulis di awal karier. Kemudian novel-novel, seperti Sense and Sensibility (1811), Pride and Prejudice (1813), Mansfield Park (1814), Emma (1815), dan Persuasion (1818). Juga beberapa karya lainnya.

Fakta yang dimiliki oleh Austen adalah ia sebenarnya tidak pernah menikah, tetapi sempat bertunangan degan Thomas Fowle yang meninggal di Hindia Barat dan juga pernah menerima lamaran dari Harris Bigg-Wither yang akhirnya dibatalkan. Selain itu, Cassadra, adik Austen memiliki kecemburuan terhadap saudaranya itu sehingga berusaha menghancurkan surat-surat Austen yang masih tersisa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn