7 Cara Menarik Minat Beli Konsumen yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berwirausaha tentu membutuhkan beragam strategi, baik produk tersebut berupa jasa, barang maupun makanan. Setelah memiliki produk, tentu saja kegiatan yang dilakukan seorang wirausaha adalah menjual produknya agar mendapatkan profit dan usaha tersebut bisa terus berjalan.

Menjual sebuah produk, baik barang maupun jasa tentu tidak mudah, apalagi jika usaha baru saja dirintis. Dibutuhkan strategi untuk menjual sebuah produk dan strategi menjual produk pasti diawali dengan tujuan menarik minat konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual.

Beberapa cara dapat dijadikan strategi utama untuk menarik minat konsumen, tentu saja cara-cara berikut tak lepas dari situasi di masa kini, dan bisa saja cara-cara menarik minat konsumen berikut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

1. Tunjukan Keunggulan Produk

Jika anda memiliki sebuah produk, anda harus bangga terhadap produk yang anda jual. Tunjukkan keunggulan produk yang anda jual, namun ingat, etika berpromosi yang baik adalah tidak menjelekkan produk pesaingnya. Cukup fokus pada keunggulan yang ditawarkan dari produk.

Keunggulan produk ini juga bisa disebut Branding, perkuat branding produk anda tak hanya keunggulannya namun ulas lah keunikannya. Target pertama dalam mempromosikan sebuah produk adalah mengenalkan brand produk anda kepada calon konsumen.

2. Mengoptimalkan Internet dan Media Sosial

Saat ini peranan teknologi dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan, terutama di dalam bisnis dan kewirausahaan. Di era digital seperti saat ini, orang dengan mudah dapat mengenali sebuah produk melalui media sosial.

Jika dulu sebuah perusahaan menggunakan papan reklame di sudut jalan atau memanfaatkan halaman di koran sebagai media untuk promosi produk dan menarik minat konsumen, di era digital saat ini peranan media sosial lebih efisien untuk dijadikan media promosi produk.

Manfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram maupun website untuk mengenalkan produk yang anda tawarkan. Saat ini bahkan telah tersedia fitur khusus untuk bisnis di beberapa platform media sosial.

Tak hanya sebagai media untuk promosi produk, menjual produk secara online saat ini menjadi sebuah keharusan untuk menjual sebuah produk. Konsumen saat ini sudah terbiasa dengan membeli barang secara online melalui market place atau e-commerce.

3. Produk Berkualitas

Menjual produk berkualitas adalah yang terpenting bagi konsumen, jika produk barang atau jasa yang anda jual tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan maka konsumen tidak akan membeli atau menggunakan produk anda untuk ke-2 kalinya.

Produk yang berkualitas termasuk juga pelayanan anda terhadap konsumen atau customer care, bersikap ramah dan menyenangkan kepada konsumen sangat penting untuk bisnis anda.

4. Target Pasar Yang Tepat

Target pasar yang tepat dibutuhkan untuk mempersempit konsumen yang membutuhkan atau tertarik dengan produk anda, dengan begitu anda dapat melakukan marketing yang efisien. Misalnya saja produk anda adalah sambal, target yang tepat adalah ibu rumah tangga atau mungkin produk pakaian yang anda jual adalah baju muslim untuk anak muda, maka sasaran pasar anda adalah pelajar atau milenial.

Tentu saja untuk mendapatkan target yang tepat anda membutuhkan survei pasar terlebih dahulu, hal ini penting untuk menentukan langkah bisnis anda selanjutnya. Target pasar ini kemudian juga bisa menentukan lokasi di mana anda akan menjual produk anda dan bagaimana cara anda mendefenisikan produk anda kepada konsumen.

5. Kemasan Yang Menarik atau Unik

Jika produk yang anda tawarkan adalah barang jadi, pakaian atau makanan misalnya, sebaiknya anda memikirkan dengan serius tentang kemasan yang anda gunakan. Kemasan juga menjadi salah satu nilai penting bagi konsumen, misalnya saja kemasan makanan yang dapat didaur ulang.

Tak dipungkiri jika konsumen akan melihat kesan pertama dari kemasan produk yang anda tawarkan. Kemasan merupakan cara awal yang bisa Anda lakukan untuk menarik konsumen membeli produk, jadi jangan sepelekan tentang kemasan, meskipun produk anda memiliki banyak pesaing, kemasan bisa menjadi salah satu nilai tambah produk anda.

6. Menentukan Lokasi Penjualan

Jika anda menjual produk yang membutuhkan etalase, seperti menjual makanan misalnya, atau bisa juga pakaian, anda membutuhkan lokasi yang strategis. Beberapa faktor bisa menjadi pertimbangan lokasi yang anda pilih, misalnya saja produk anda adalah makanan cepat saji, maka lokasi strategis sebaiknya di wilayah perkantoran dan mudah diakses oleh layanan delivery online.

7. Memberi Inspirasi

Strategi ini saat ini penting untuk dilakukan, dengan semakin kritisnya masyarakat akan sebuah permasalahan dan berkembangnya pola pikir kosumen yang semakin modern, ”Nilai” atau value yang tidak nampak menjadi salah satu yang juga menjadi pertimbangan konsumen.

Bisa dikatakan nilai tersebut adalah dengan menginspirasi sesama, memberi motivasi dengan mencontohkan usaha anda membangun bisnis. Memberikan tips dan motivasi di dalam marketing produk anda akan menjadi suatu hal yang mengena pada konsumen.

Inspirasi lain tak hanya motivasi, namun saat ini isu sampah plastik juga menjadi permasalahan dunia. Saat ini semakin banyak orang, terlebih generasi muda yang peduli dengan lingkungan. Dengan mengemukakan kepedulian bisnis anda terhadap isu lingkungan dan menginspirasi bisa menjadi cara untuk menarik minat konsumen.

fbWhatsappTwitterLinkedIn