Daftar isi
Pengertian Program SAP
Perusahaan besar di indonesia banyak menggunakan sistem yang dapat mengelola database secara efektif dan efisien. Sistem database tersebut salah satunya yaitu perangkat lunak seperti SAP.
SAP singkatan dari System Analysis and Program Development yang merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang gunanya sebagai software pendukung Enterprise Resource Planning (ERP).
Program SAP ditemukan oleh Weller Reuther bersama komunitasnya pada tahun 1972 di negara jerman. Kemudian tahun 1977 program tersebut diganti dengan System Application and Product In Data Processing.
SAP salah satu program yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengoptimalkan data dan meningkatkan produktivitas. Program ini digunakan oleh perusahaan sebagai sistem perencanaan dalam menyusun aktivitas operasionalnya.
Dalam program SAP terdapat modul-modul kerja secara lengkap dan praktis, karena di dalam program ini di lengkapi fitur-fitur aplikasi yang mudah dioperasikan dan mudah dipahami serta dapat mencetak laporan operasional perusahaan.
Program SAP menjadi panutan di kalangan perusahaan dalam mengimplementasikan perkembangan suatu bisnisnya. SAP juga sasaran publik di era milineal sebagaimana program tersebut memiliki keunggulan dalam menyusun program aktivitas operasionalnya berdasarkan keakuratan sistem dan ketepatan waktu yang dimiliki.
Hampir lebih dari 15 tahun pengguna SAP merupakan kalangan dari perusahaan bergengsi baik perusahaan dalam negeri maupun perusahaan luar negeri. Program buatan mancanegara ini memiliki fungsi yang secara otomatis dan terintegrasi.
Selain sebagai sistem yang dapat membantu manajemen perusahaan, perangkat SAP menggunakan konsep penyajian data secara real time dan memiliki efisiensi produksi yang lebih baik dan terorganisir.
Fungsi SAP
Program SAP banyak digunakan oleh perusahaan karena berfungsi sebagai:
- Mengatur kinerja operasional perusahaan
- Dapat mengurangi sistem error
- Memastikan standar operasional perusahaan
- Mengelola database yang signifikan
- Mengelola modul kerja yang lebih efektif
- Sebagai pendukung sistem ERP yang efisien
- Sebagai sistem application and product in data processing
Manfaat SAP
Berikut ini manfaat-manfaat software System Analysis and Program Development:
- Meningkatkan perkembangan bisnis
- Meningkatkan produktivitas dan profit perusahaan di suatu bisnisnya
- Meningkatkan layanan konsumen dan konsistensi perusahaan
- Meningkatkan analisa bisnis dalam suatu perusahaan
- Mengetahui akses monitoring control di setiap departemen perusahaan
- Menjaga keakuratan setiap laporan operasional perusahaan
- Mempercepat sistem processing data keuangan perusahaan
- Memberikan alur aplikasi dan fitur yang lebih optimal
Modul-Modul SAP
- Pembelian (Purchase)
Modul SAP ini dapat membantu aktivitas operasional pembelian persediaan barang dagang (Supplies), perlengkapan dan peralatan kantor seperti inventaris kantor, mesin, komputer dan lain sebagainya.
Modul ini disertakan fitur aplikasi berupa PO (Purchase Order), label price, price list, jurnal pembelian dan faktur pembelian. Modul ini secara otomatis akan merekam data-data pembelian yang di input berdasarkan jenis dan kategori barang yang dibeli.
- Penjualan (Sales & Distribution)
Penjualan merupakan pendapatan perusahaan dalam suatu usahanya. Di dalam penjualan terdapat akun cash dan piutang atau yang dinamakan AR (Account Receivable).
Penjualan cash yaitu penjualan tunai yang dibayar oleh konsumen pada waktu transaksi penjualan dilakukan, sedangkan penjualan kredit yaitu penjualan yang dibayar secara kredit oleh customer setelah sebulan yang akan datang dan atau pada bulan berikutnya.
Dalam modul ini dapat membantu aktivitas operasional penjualan yaitu mulai dari pengelolaan customer order hingga munyusun transaksi penjualan dan merekapitulasi hasil penjualan baik cash maupun kredit.
Modul ini terdapat fitur penjualan seperti SO (Sales Order), Billing, Shipping, Invoice, Faktur Pajak, Kwitansi, Nota kredit dan lain sebagainya. Fitur ini dapat memproses penjualan secara terperinci dan otomatis berdasarkan jenis dan kategori penjualan.
- Keuangan (Financial Accounting)
Perencanaan dan penyusunan laporan keuangan di lakukan oleh pihak keuangan atau accounting perusahaan. Penyusunan keuangan dilakukan berdasarkan bukti-bukti transaksi keuangan.
Bukti-bukti tersebut dapat berupa seperti bukti adanya kas masuk dan kas keluar. Kas masuk terdiri dari pendapatan hasil penjualan (Account Receivable), Pendapatan jasa, bunga bank, dan pendapatan lainnya.
Sedangkan bukti kas keluar seperti adanya beban dan biaya yang di tangguhkan oleh perusahaan dalam pembayaran aktivitas operasional perusahaannya. Seperti biaya penjualan, pembelian barang, pembayaran hutang dagang (Account Payable), pembayaran sewa dan lain sebagainya.
Modul kerja ini dapat melingkupi fitur-fitur accounting yang tersedia seperti Journal Transaction, General Ledger, Account Payable, Reconsiliation, hingga konsolidasi dan laporan keuangan.
- Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Dalam perusahaan dagang atau perusahaan distribusi harus menyediakan stock persediaan barang dagang baik itu persediaan bahan baku maupun barang jadi.
Persediaan barang disimpan di gudang maupun distribusi berdasarkan metode yang digunakan oleh perusahaan, seperti metode FIFO, FEFO, dan LIFO. Hari semakin hari barang persediaan akan berkurang karena adanya arus keluar masuk barang yang dilakukan sebagai aktivitas operasional perusahaan.
Oleh karena itu, agar akurasi stock persediaan digudang tetap terjaga maka sering-sering dilakukan stock opname persediaan. Proses stock opname dapat menggunakan modul inventory management sebagai program database data persediaan.
Modul ini dapat membantu proses keluar masuk barang seperti inbond, outbond, procurement, pengelolaan inventaris, receiving transfer, dan lain sebagainya. Modul ini terdapat fitur yang membantu manajemen persediaan seperti kartu stock, label dan barcode, list item, surat jalan dan lainnya.
Dengan menggunakan modul ini sistem persediaan akan tersusun secara prosedur dan terlaksana dengan baik, secara otomatis modul ini dapat merekapitulasi laporan persediaan sesuai dengan perinciannya.
Jenis-Jenis SAP
- SAP R/3 (Business Suite)
SAP Businees Suite dikenal oleh ratusan pelanggan di dunia dalam menggunakan fitur-fiturnya. SAP ini digunakan oleh para pelanggan sesuai dengan keinginannya, karena program ini memiliki variasi bahasa pemograman sendiri.
Program SAP R/3 dapat membantu para pebisnis dalam meningkatkan usahanya dengan modal biaya yang terjangkau. Program ini sangat cocok untuk kalangan pebisnis kecil atau bagi pemula sebagai solusi bisnis terdepan.
- SAP A1/IS (All In One)
SAP All In One dikenal sebagai jenis SAP yang paling ekonomis karena sangat complicated dan praktis. SAP jenis A1/IS ini dapat digunakan oleh perusahaan jenis pabrik, trading, distribusi, dan kontraktor atau project & contruction.
Program jenis ini diperuntukkan bagi perusahaan kecil dan menengah karena mempunyai keunggulan dalam menggunakan Add On Modul dan didukung secara flexibilitas dengan waktu implementasi hingga kurang lebih dari 6 bulan.
Kelebihan dan Kekurangan SAP
Program SAP terdiri dari modul-modul kerja yang berbagai macam sesuai kebutuhan operasional perusahaan. Sebagaimana modul tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan dari program SAP, yaitu :
- Program SAP bisa digunakan oleh semua kalangan bisnis atau perusahaan
- Terdiri dari fitur-fitur SAP yang komplit
- SAP memiliki beberapa jenis program yang fungsinya berbeda, namun sangat ekonomis bagi perusahaan
- Terdapat modul kerja yang sangat efisien
- SAP berguna dalam menyusun semua aktivitas operasional prusahaan
Adapun kekurangan dari program SAP yaitu :
- SAP merupakan program yang cukup lama
- Program atau software yang relatif mahal
- Penerapan program SAP yang cukup sulit