Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bicara mengenai ekonomi sudah menjadi makanan sehari – hari di seluruh dunia, apalagi topik ini sedang ramai menjadi perbincangan berbagai kalangan di media. Tak hanya media sosial, surat kabar hingga televisi beramai – ramai membahasnya dari berbagai skala.

Salah satu aspek yang sering menjadi topik di bidang ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menjadi topik yang sangat penting bagi sebagian masyarakat terutama karena berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang sejahtera di tengah – tengah masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi yang positif dipercaya dapat memberi dampak yang positif pula dalam merangkai kesejahteran keluarga dalam hidup bermasyarakat di suatu wilayah.

Sudah tidak terelakkan lagi bahwa pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kemakmuran yang dapat menyejahterakan manusia. Negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif dan terus maju dapat berpotensi menjadi negara maju. Sebaliknya, untuk negara maju dengan pertumbuh ekonomi yang buruk dan menurun dapat berpotensi menyebabkan negara tersebut beralih menjadi negara berkembang.

Hal tersebut memang memberikan dampak yang krusial. Oleh karena itu, kita perlu memahami apa itu pertumbuhan ekonomi agar masing – masing dari kita dapat megukur dan memiliki semangat untuk memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat. Mari simak pembahasan berikut ini!

Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi

Secara sederhana, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana ekonomi di dalam suatu negara dalam rentang periode tertentu misalnya tahunan, semester atau, trimester. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dalam suatu negara bisa mengalami fluktuasi, bisa meningkat dan menjadi lebih baik, bisa juga menurun dan merosot dibandingkan periode yang sebelumnya. Untuk mengetahui hal tersebut, kalian dapat melihat dari indikator yang nanti akan dibahas di bab selanjutnya.

Indikator itu sendiri nantinya daapat menentukan pertumbuhan ekonomi bersifat positif atau negatif. Jika indikator – indikator tersebut ditemukan di dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut dapat dikatakan positif. Begitu sebaliknya, jika tidak ditemukan beberapa indikator, kondisi pertumbuhan ekonomi dapat mengalami kemunduran atau kemerosotan sehingga masyarakat dapat merasakan ketidaksejahteraan dan negara dianggap gagal.

Menurut Simon Kuznts, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kondisi maupun keadaan saat suatu negara mengalami peningkatan hasil maupun hasil produksi ekonomi yang maju dengan adanya teknologi yang sesuai dengan ideologinya.

Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu hal yang dapat mengukur kesuksesan suatu negara adalah pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara terutama kinerja pemerintahan dan jajarannya sehingga hidup rakyatnya menjadi sejahtera.

Ciri – ciri tercapainya pertumbuhan ekonomi suatu negara antara lain meningkatnya produktivitas, tingginya pertumbuhan penduduk dan produk per kapita, urbanisasi meningkat, laju perubahan struktural tinggi, dan ekspansi negara maju.

Adapun beberapa indikator yang dapat dijadikan acuan bahwa suatu negara memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik antara lain :

  • Produk Domestik Bruto (PDB)

PDB menggambarkan pendapatan nasional riil yang didapatkan dari seluruh hasil baik barang maupun jasa yang diproduksi oleh suatu negara. PDB menjadi syarat mutlak untuk menilai pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasalnya semakin tinggi PDB dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka suatu negara dapat dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi.

  • Pendapatan Riil Per Kapita

Pendapatan riil per kapita merupakan pendapatan masyarakat yang ada di dalam suatu negara. Jika masyarakat mengalami pendapatan secara keseluruhan dari tahun ke tahun, dapat dikatakan negaranya mengalami pertumbuhan ekonomi yang bersifat positif.

  • Kesejahteraan Penduduk

Indikator selanjutnya adalah kesejahteraan penduduk. Semakin banyak barang maupun jasa yang diproduksi negara dengan distribusi yang lancar dan merata kepada seluruh masyarakat maka negara tersebut dapat diindikasikan mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik.

Semakin tinggi ketersediaan lapangan kerja, maka makin tinggi pula penyerapan tenaga kerjanya. Semakin tinggi penyerapan tenaga kerja, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara juga mengalami penurunan dan produktivitasnya meningkat.

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang cukup erat dengan peningkatan produksi barang maupun jasa yang terjadi di dalam tindakan ekonomi masyarakat dalam suatu negara. Oleh karena itu, agar kita dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara, kondisi masyarakat dalam suatu negara menjadi pertimbangan.

Untuk dapat menghitung pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara dalam rentang satu periode dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

PEt = PDB rill (t)- PDB rill (t-1) / PDB riil (t-1)x100% 

Keterangan :

  • PEt = Pertumbuhan ekonomi periode t (per triwulan atau tahunan)
  • PDB rill (t) = Produk Domestik Bruto Riil Periode t yang berdasarkan harga konstan.
  • PDB riil (t-1) = PDB riill satu periode yang sebelumnya.

Jika lebih dari satu periode kalian dapat menggunakan rumus perhitungan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara sebagai berikut :

PDB riil (t) = PDB riil (o) (1+r) 2

Jadi begitu teman – teman cara menghitung pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

Betapa pentingnya kita untuk mengetahui dan memahami apa itu pertumbuhan ekonomi dan bagaimana cara menghitungnya agar masing – masing dari kita dapat memahami betapa pentingnya kontribusi masing – masing masyarakat dalam menjunjung pertumbuhan ekonomi. Semakin baik pertumbuhan ekonomi yang ada dari suatu negara, dapat dipastikan bahwa masyarakatnya memiliki kesejahteraan hidup yang baik juga. Sekian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn