Perbedaan Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi

Terdapat indikator penting dalam mencapai keberhasilan ekonomi suatu negara. Indikator ini harus benar-benar diperhatikan. Yaitu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Keduanya memiliki keterkaitan dan selalu saling mempengaruhi satu sama lain.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi diperoleh karena adanya pembangunan ekonomi. Serta pembangunan ekonomi akan semakin lancar apabila pertumbuhan ekonomi negara tersebut baik. Namun, meskipun keduanya saling berhubungan, terdapat perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses yang ditujukan untuk menaikkan jumlah produksi pada perekonomian dimana akan mewujudkan kenaikan pendapatan nasional.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah sebuah proses dari kenaikan pendapatan total suatu daerah atau negara dan pendapatan per kapita, yang diukur berdasarkan pertambahan penduduk, disertai dengan perubahan fundamental struktur ekonomi juga pemerataan masyarakat di daerah atau negara tersebut.

Kelancaran pembangunan ekonomi dapat terbantu dengan pertumbuhan ekonomi. Sementara pembangunan ekonomi merupakan pendorong dari pertumbuhan ekonomi. Keduanya memiliki keterkaitan yang erat. Namun juga memiliki berbagai perbedaan.

Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Ekonomi

Ada 3 perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Yaitu:

1. Perbedaan pada Penekanan Kenaikan PDB

Pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan ekonomi merupakan salah satu faktor yang memberikan penekanan pada kenaikan PDB (peningkatan produk domestik). Akan tetapi pertumbuhan ekonomi hanya memberikan penekanan pada PDB. 

Sedangkan pembangunan ekonomi menekankan kenaikan PDB dan membandingkannya dengan laju pertumbuhan penduduk. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi ialah kondisi yang menunjukkan ketika laju kenaikan PDB berhasil melebihi laju pertumbuhan penduduk.

2. Perbedaan Pada Akibat dan Perbaikan Kondisi

Fokus dari pertumbuhan ekonomi hanya pada kenaikan atau peningkatan ekonomi saja, tanpa memperhatikan struktur maupun aspek lainnya. Misalnya pertambahan pembangunan jalan, jembatan, atau sarana listrik. Tanpa melihat kondisi serta perbaikan dari kondisi yang ada.

Sementara untuk pembangunan ekonomi selain memberikan penekanan secara fisik, memperhatikan juga pada perbaikan struktur, kelembagaan, sikap, serta kondisi ekonomi dengan tujuan agar dicapainya lebih berhasil guna serta berdaya guna.

3. Perbedaan pada Faktor Keberhasilan

Ada tiga pertanyaan dan faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh seorang ekonom yang bernama Dudley Seers. Pertanyan dan faktor tersebut adalah:

• Apakah pembangunan yang sudah dilakukan telah mengurangi kemiskinan? (Jika pendapatan per kapita meningkat, berarti kemiskinan di daerah atau negara tersebut sudah berkurang).
• Hal apa yang sudah dilakukan terhadap pengangguran? (Pembangunan ekonomi berhasil apabila pengangguran berkurang).
• Apa saja yang sudah dilakukan terhadap kesenjangan sosial? (Apabila kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin semakin mengecil, maka pembangunan ekonomi berhasil).

Sedangkan keberhasilan dari pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh empat faktor berikut:

• Faktor luas tanah dan kekayaan alam yang dimiliki.
• Kuantitas dan juga kualitas dari penduduk daerah/negara tersebut serta tenaga kerjanya.
• Kepemilikan barang modal dan seberapa penguasaan masyarakat pada teknologi.
• Faktor tatanan sistem sosial dan sikap masyarakat di daera/negara tersebut.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Terdapat 6 ciri yang menunjukkan suatu daerah atau negara telah mengalami pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut:

1. Laju Pertumbuhan Penduduk dan Pendapatan Per Kapita

Keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dapat dilihat dari kenaikan penduduk dan produk per kapita yang tinggi dan cepat.

Untuk di Indonesia sendiri laju pertumbuhan penduduk dan produk dapat dicapai lebih cepat dengan adanya program keluarga berencana, peningkatan sumber daya manusia, dan kesadaran penduduk akan pentingnya investasi.

2. Peningkatan Produktivitas

Meningkatnya produktivitas suatu daerah atau negara juga menjadi suatu ukuran akan keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di daerah atau negara tersebut. Apabila sumber daya manusia serta modal semakin besar dan meningkat secara efisien, maka produktivitasnya berhasil mengalami peningkatan. 

3. Terjadi Pertumbuhan Struktural yang Tinggi

Transformasi struktural adalah sebutan lain dari laju pertumbuhan struktural, merupakan transformasi ekonomi dari pedesaan ke perkotaan, dari sektor agraris ke sektor industri modern, dari usaha yang dijalankan oleh perseorangan menjadi perusahaan besar. 

Untuk mendapatkan kenaikan dari laju pertumbuhan struktural yang tinggi diperlukan beberapa faktor. Yaitu, produktivitas dari tenaga kerja, modernisasi peningkatan nilai tambah, penerapan teknologi yang dibarengi kreativitas tinggi, perluasan pasar produk, ketersediaan infrastruktur, tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam usaha atau investasi, pelaksanaan ekspor-impor, dan lain-lainnya.

4. Adanya urbanisasi

Perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan atau yang disebut urbanisasi merupakan salah satu ciri yang menunjukan adanya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan urbanisasi pendapatan orang yang pindah dari desa ke kota dapat meningkat. Ini dikarenakan adanya perbedaan standar pendapatan antara di desa dan di kota.

5. Ekspansi Negara Maju

Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikan dan persebaran akan penguasaan teknologi. Tetapi dikarenakan berbagai hal dan sejarah masa lalu masing-masing negara, maka terdapat beberapa negara yang mengalami kemajuan lebih dahulu dibanding negara-negara lain.

6. Arus Barang, Modal dan Orang Antar Bangsa

Sejak awal tahun 1950-an arus barang, modal, dan orang antar bangasa telah banyak mengalami peningkatan. Perputaran arus ekspor-impor telah berjalan dengan baik, sebagaimana mestinya. Indonesia dengan wilayah yang strategis merupakan salah satu jalur dari arus perdagangan dunia yang dilalui pedagang dari banyak negara.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam ini meliputi tanah beserta kekayaan alamnya. Termasuk juga kualitas dan kesuburan tanah, iklim atau cuaca, hasil hutan, hasil tambang, dan hasil laut. Sumber daya alam sangat mempengaruhi pertumbuhan industri di suatu negara, terutama dalam ketersedian bahan baku.

2. Sumber Daya Manusia 

Besarnya jumlah penduduk merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran produk. Sedangkan kualitas penduduk akan menentukan produktivitasnya. Sehingga sumber daya manusia yang berkualitas sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

3. Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan untuk mengolah bahan baku yang tersedia, dan untuk menggali serta mengolah kekayaan yang tersedia. Ketersediaan modal sangat diperlukan demi kelancaran perkembangan ekonomi.

4. Keahlian atau Kewirausahaan

Keahlian dan kewirausahaan diperlukan untuk mengolah dan mengelola semua sumber daya yang tersedia. Dengan keahlian serta kreativitas dalam wirausaha yang baik, semua sumber daya yang dimiliki dapat diproduksi menjadi produk-produk yang berkualitas tinggi. Sehingga produk akan merajai pasaran dan diburu oleh pembeli. 

Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi

1. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Dalam membangun ekonomi suatu negara, sumber daya manusia adalah sebagai objek yang harus menghasilkan produk dengan daya saing daya jual yang tinggi.

2. Sumber Modal

Besar kecilnya modal berpengaruh pada pembangunan ekonomi, sebab dapat menentukan seberapa banyak sarana baru yang bisa dihasilkan untuk menopang perkembangan ekonomi di negara tersebut. 

3. Infrastruktur 

Keterkaitan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yaitu dengan adanya berbagai infrastruktur yang tepat guna. Infrastruktur ini dapat memudahkan pertumbuhan ekonomi negara. 

4. Sosial Budaya 

Pembangunan tidak akan mudah dilaksanakan apabila tidak ada dukungan dari unsur sosialnya, dalam hal ini penduduk atau masyarakatnya.

Budaya kemandirian dalam pembangunan harus diterapkan, agar berbagai kendala yang dihadapi tidak bergantung pada pihak lain dalam penyelesaiannya. Kemandirian sosial penduduk dapat mempercepat program pembangunan berbagai sarana yang menunjang perekonomian.

5. Sistem Pemerintah

Pembangunan yang berkelanjutan tentunya membutuhkan perencanaan dan ukuran yang matang. Supaya pembangunan yang telah dilakukan tidak menjadi mubazir di masa mendatang. Pembangunan harus dilakukan secara adil untuk setiap daerah dan sektornya.

Beban ini tentunya diemban oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara. Keputusan yang tepat dari pemerintah, akan berpengaruh besar pada pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi.