Inilah 9 Ciri dari Kelompok Sosial

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia tidak pernah lepas dari yang namanya kebutuhan, tidak ada pernah rasa puas dalam diri masing-masing. Bahkan penggambaran ini tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga di dalam kelompok, kecil maupun besar. Dengan begitu manusia dicap sebagai sosok kelompok sosial, saling membutuhkan satu sama lain.

Hal ini benar-benar tidak bisa dihindari karena manusia sebagai makhluk sosial. Saat ini manusia terdiri dari berbagai macam kelompok, ciri-cirinya pun berbeda. Pada pembahasan kali ini akan mengulik lebih lanjut mengenai ciri-ciri dari kelompok sosial, di antaranya sebagai berikut:

  • Adanya Kesadaran Sosial

Di dalam kelompok sosial ada kesadaran. Kesadaran itu dimiliki masing-masing orang karena keberadaannya ada di dalam suatu kelompok.

Sebenarnya fakta akan kesadaran sosial ini berdampak positif dalam kehidupan. Bahkan dengan adanya kesadaran, mampu menjunjung tinggi nama kelompok sosial yang ada.

Sederhananya, kesadaran sosial adalah masing-masing individu memiliki kesadaran untuk membantu satu sama lain apabila ada yang kesusahan.

  • Adanya Sistem

Sistem seharusnya ada di dalam kelompok sosial. Sistem ini dijadikan sebagai penanda adanya suatu kelompok.

Biasanya sistem yang telah berlaku lama dalam kelompok sosial akan ditaati oleh anggota-anggota kelompok sosial, lama maupun baru.

  • Adanya Feed Back

Dalam kelompok sosial tentu ada feed back di dalamnya. Hal ini terjadi pada satu anggota dengan anggota lainnya.

Hubungan yang satu ini mengarah pada hubungan pada masing-masing individu terhadap masyarakat kelompok sosial. Dengan adanya kesadaran untuk hubungan timbal balik, kondisi kelompok sosial akan semakin baik dan jauh lebih harmonis dibandingkan sebelumnya.

  • Kesamaan Suatu Nasib

Biasanya dalam kelompok sosial terdapat kesamaan antar individu, salah satunya kesamaan dalam latar belakang, ideologi, tujuan, dan nasib.

Kelompok sosial ini mencirikan persamaan suatu nasib, baik dari kondisi, visi misi, maupun tujuan yang ingin dicapai. Hal ini sudah sangat umum terjadi.

Contoh sederhananya adalah memiliki latar belakang yang sama dalam dunia pendidikan sehingga membentuk suatu kelompok sosial.

  • Memiliki Struktur

Ciri yang khas di dalam kelompok sosial adalah memiliki bentuk struktur, dari stuktur paling atas hingga paling bawah.

Sederhananya, bentuk struktur yang bisa ditemui adalah ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. Melihat struktur kelompok sosial ini bisa dipastikan bahwa setiap anggota harus mematuhi segala peraturan yang berlaku.

Harusnya pola struktur ini sudah diatur dari awal pembentukan kelompok sosial.

  • Sadar akan Sikap

Ciri dari kelompok sosial adalah orang-orang paham dan sadar akan sikap-sikapnya. Sikap yang dilihat ini bisa dari sisi in-group atau off-group.

Apa arti atas kesadaran sikap di dalam kelompok sosial? Jadi, maksud dari kesadaran sikap di dalam kelompok sosial adalah setiap saudara atau anggota yang ada di dalam kelompok mempunyai hubungan yang baik, baik di dalam maupun di luar nanti.

  • Rasa Solidaritas yang Tinggi

Setiap anggota masing-masing mempunyai rasa solidaritas yang tinggi. Dengan adanya rasa solidaritas maka menciptakan hubungan kekeluargaan yang kuat.

Dengan adanya solidaritas yang tinggi menciptakan integrasi sosial yang meningkat. Tidak hanya merujuk pada integrasi sosial, melainkan juga integrasi nasional.

Dalam kelompok sosial struktur organisasi di dalamnya terlihat jelas. Bahkan, semua anggota yang ada di dalam kelompok sosial sangat terpaku dengan struktur organisasi dan peraturan yang berlaku.

Sebenarnya, hal ini memberikan dampak positif bagi kehidupan anggota-anggota yang ada di dalamnya. Kondisi ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mempunyai Peraturan yang Jselas

Ciri paling khas dalam kelompok sosial adalah mempunyai peraturan yang jelas. Peraturan ini digunakan untuk mengatur segala aktivitas yang dilakukan oleh para anggota kelompok.

Aturan yang jelas ini merujuk pada suatu norma. Setiap aturan norma harus dipenuhi oleh anggota kelompok sosial. Namun, apabila peraturan norma ini dilanggar oleh kelompok sosial mengakibatkan dampak buruk bagi individu masing-masing dan anggota kelompok lain.

Setelah mengetahui tentang ciri dari kelompok sosial. Apakah tahu dengan contoh kelompok sosial sehari-hari? Contoh kelompok sosial yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah karang taruna.

Karang taruna ini tidak hanya terjadi di pedesaaan melainkan juga di perkotaan. Pembentukan kelompok ini dikarenakan pemuda-pemudi yang ada disuatu tempat ingin membangun atau memajukan tempat yang ditinggali.

Dari pemaparan yang telah disampaikan sebelumnya, menunjukkan bahwasannya mendirikan suatu kelompok sosial dan masuk ke dalamnya membuat seseorang ikut ambil dalam lingkup terkotak-kotak. Mengingat bahwasannya kelompok sosial sangat sempit dan marjinal.

Bahkan individu yang masuk ke dalam kelompok sosial dan cenderung kuat, menganggap bahwasannya mereka masuk ke dalam kelompok sosial terbaik dan bagus dijadikan sebagai referensi.

Dengan kondisi seperti ini, maka individu ini akan menganggap kelompok lain rendah dan memandang remeh. Kondisi inilah yang menyebabkan suatu perbedaan. Dengan begitu timbul konflik dan berbagai macam kesenjangan.

Bahkan, adanya kondisi seperti ini menyebabkan sifat tidak peduli terhadap kelompok lain muncul. Mengapa bisa begitu? Hal ini disebabkan karena merasa kelompok sosial mereka superior dibandingkan dengan kelompok lain.

Kondisi yang ada saat ini menciptakan kondisi ekskluvisme pada masing-masing individu di dalam kelompok sosial.

fbWhatsappTwitterLinkedIn