Seiring dengan berkembangnya zaman, pasti akan ada perubahan yang dapat terjadi dalam berbagai hal yang akan berdampak pada perubahan pola pikir yang lebih inovatif, sikap yang berkembang, juga perubahan kehidupan sosial yang lebih baik dari sebelumnya.
Perubahan sosial merupakan suatu bentuk peradaban masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan di lingkungannya yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok masyarakat.
Perubahan sosial mengacu pada perubahan dari waktu ke waktu, baik dalam pola perilaku, nilai budaya, norma di masyarakat, proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial yang seiring dengan berjalannya waktu pasti akan terjadi perubahan.
Perubahan sosial pasti dapat terjadi dalam kehidupan manusia sebagai gejala umum di masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya yang bisa dikenali dengan melakukan perbandingan dan menilai kondisi masyarakat dalam beberapa waktu.
Terdapat perubahan yang berlangsung cepat dan yang berlangsung lambat, sehingga mempunyai beberapa ciri-ciri perubahan sosial yang dapat kita kenali. Contoh perubahan sosial dalam masyarakat, yaitu ditemukannya ponsel pintar.
Di mana masyarakat cepat atau lambat pasti akan mulai mengikuti penggunaanya seiring dengan tuntutan zaman dan peralihan komunikasi ke digital yang telah terjadi sejalan dengan era penggunaan internet.
Ciri-Ciri Perubahan Sosial
- Terjadi di Mana-mana
Perubahan sosial dapat terjadi dimana saja, baik di lingkungan masyarakat kota maupun masyarakat desa, namun ciri-ciri perubahan sosial ini akan berbeda kecepatannya antar tempat.
Tempat terjadinya perubahan sosial tersebut dapat di mana saja dari masyarakat desa hingga kota, walaupun dengan tingkat perubahan yang bisa berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya.
Masyarakat tradisional umumnya akan mengalami pola perubahan sosial yang berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat kota yang modern karena mereka cenderung berkembang untuk dapat menerima perubahan dengan lebih cepat dan singkat.
- Dilakukan Secara Sengaja
Kebanyakan perubahan yang terjadi, memang disebabkan dengan kesengajaan sebagai usaha dan proses masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, meskipun ada juga perubahan dalam lingkungan masyarakat yang berlangsung secara tak sengaja.
Sebagai contohnya, terdapat sebuah produsen kendaraan bermotor yang mengembangkan inovasi kendaraan sebagai transportasi yang lebih baik dan lebih cepat, namun perubahan tersebut mempunyai pengaruh ke berbagai unsur lainnya, seperti keselamatan dan biaya penggunaannya saat mengisi bensin maupun pengeluaran untuk servis bulanan.
Sehingga dapat terjadi perubahan sosial yang dilakukan secara sengaja yang dapat menimbulkan perubahan yang terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan.
- Berkelanjutan
Seluruh masyarakat pasti akan mengalami perubahan, dimanapun, maupun, kapanpun, dan dapat terjadi secara cepat maupun juga lambat dimana manusia terus berubah karena sudah menjadi bagian dari sifat mereka sebagai makhluk sosial.
Perubahan sosial berlangsung secara berkelanjutan yang berarti bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat atau lambat karena perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi dasar sifat manusia yang akan terus mengalami perubahan yang sudah pasti terjadi dan akan terus berkembang serta selalu dengan proses yang berkelanjutan.
- Imitatif
Imitatif atau suka meniru merupakan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat karena suka meniru dan melakukan gaya hidup dan kebiasaan masyarakat lainya akibat mereka yang saling keterkaitan dan akhirnya saling terpengaruh satu sama lainnya.
Jika terdapat perubahan yang dilakukan suatu kelompok sosial maka akan diikuti oleh kelompok sosial yang lainnya yang menimbulkan perubahan sosial dalam masyarakat.
Misalnya saja perubahan dalam gaya berbusana, potongan rambut, desain rumah, dan lain sebagainya yang akan terus ditiru oleh masyarakat lainnya sehingga dianggap sebagai sebuah tren.
- Hubungan Kausalitas
Perubahan sosial dapat terjadi karena aspek material dan immaterial dengan hubungan yang dapat bersifat timbal balik di mana dapat saling menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang memiliki hubungan kerjasama tersebut.
Perubahan sosial dapat terjadi pada kedua bidang material atau immaterial karena kedua aspek tersebut memiliki hubungan timbal balik yang baik diantara keduanya.
- Disorganisasi Sementara
Disorganisasi merupakan sebuah kondisi tanpa aturan yang terikat karena adanya perubahan pada suatu lembaga tertentu.
Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat tak jarang dapat menimbulkan keadaan yang menjadi sedikit lebih kacau karena terdapat bagian dalam kehidupan masyarakatnya yang harus beradaptasi dengan keadaan yang baru sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan akan menimbulkan disorganisasi sementara.
Contohnya pada kondisi politik masyarakat Indonesia pada tahun 1998, di mana kondisi itu menimbulkan banyak sekali perubahan pada masyarakatnya.
- Menimbulkan Kontroversi
Adanya perubahan sosial yang terjadi dapat menimbulkan beberapa konflik maupun kontroversi dalam masyarakat yang biasanya muncul sebagai akibat adanya perubahan sosial masyarakat dalam suatu wilayah.
Contohnya pada kasus suatu pabrik yang terdapat perubahan dari awalnya yang menggunakan tenaga manusia kemudian digantikan oleh mesin.
Contoh lainnya misalnya ketika teknologi transportasi memunculkan pilihan berupa ojek online yang membuat gesekan antara para pengemudi ojek online dengan pengemudi transportasi umum lainnya.
- Penggolongan Watak
Menurut tipologis, perubahan sosial masyarakat bisa digolongkan menjadi beberapa bentuk, antara lain melalui proses sosial, perubahan struktur kelompok, perubahan struktural, dan juga segmentasi.
Segmentasi merupakan sebuah pembagian struktur sosial menjadi beberapa segmen atau bagian sesuai dengan kriteria yang dimaksud.