Sebagai makhluk sosial pada dasarnya manusia akan selalu berhadapan dengan masalah atau bidang ekonomi. Intinya dari masalah ekonomi tersebut adalah bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas pada satu hal saja.
Namun alat pemuas kebutuhan manusia tersebut hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas. Karena itulah terbentuk satu sistem ekonomi yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sistem ekonomi adalah cara atau strategi manusia dalam satu kesatuan untuk memecahkan masalah dalam sistem perekonomian suatu negara yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Disinilah terdapat hubungan ilmu sosiologi dengan ilmu ekonomi.
Interaksi Ekonomi dalam Bentuk Jasa
Menurut Wikipedia, interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika ada dua atau lebih objek yang mempengaruhi atau memberi efek antara satu sama lain.
Dalam konsep interaksi, adanya kedua arah ini penting untuk menghasilkan sebab akibat.Tujuan dari interaksi ekonomi yaitu
- Untuk meningkatkan hubungan persahabatan
- Menjalin hubungan secara bisnis dan
- Melakukan kerjasama saling menguntungkan.
Begitu pula dengan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif yang terjadi pada lingkup kehidupan masyarakat. Beberapa contoh interaksi ekonomi dalam bentuk jasa yaitu:
- Kesepakatan jual beli antara pedagang sayuran di pasar dengan pembeli. Disini juga terjadi jenis interaksi sosial asosiatif.
- Contoh interaksi ekonomi dalam bentuk jasa juga bisa didapati pada wisatawan yang menggunakan jasa pemandu wisata di tempat tujuan wisata.
- Interaksi antara pemilik persewaan mobil dengan penyewanya.
- Interaksi antara pegawai hotel dengan tamu – tamu di hotelnya.
- Interaksi antara pemilik kios suvenir dengan wisatawan yang berbelanja di tokonya.
- Interaksi antara penumpang kereta atau pesawat dengan portir di stasiun atau bandara, terdapat hubungan sosial yang dinamis antara individu yang terlibat.
- Penawaran barang dagangan oleh salesman kepada calon konsumen.
- Tukang becak yang menawarkan jasanya kepada para pejalan kaki.
- Pengemudi delman yang menawarkan jasa tur keliling pusat oleh – oleh di Jogja dengan wisatawan termasuk pada agen sosialisasi juga.
- Penawaran juru foto yang memotret ketika acara wisuda kepada para objek fotonya.
- Interaksi yang terjadi antara pengemudi ojek atau mobil online dengan penumpangnya.
- Interaksi yang terjadi pada pemesanan makanan melalui aplikasi online antara kurir dan pemesannya.
- Interaksi antara supir angkutan umum dengan para penumpangnya.
- Kegiatan ekonomi yang terjadi antara tukang pijat atau tukang urut dengan para pelanggannya.
- Interaksi antara tukang cukur rambut dengan pelanggannya.
- Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh para kurir ekspedisi atau tukang pos dengan para pelanggan.
- Guru yang mengajar di sekolah atau di lembaga bimbingan belajar luar sekolah berinteraksi dengan para siswanya menjadi salah satu bentuk contoh interaksi ekonomi dalam bentuk jasa.
- Interaksi ekonomi antara dokter dengan pasien – pasiennya menjadi salah satu contoh interaksi ekonomi dalam bentuk jasa lainnya. Pada kegiatan ini juga menjadi contoh nilai dan norma sosial dalam kehidupan sehari – hari.
- Interaksi antara pekerja rumah tangga dengan pemilik rumah.
- Interaksi antara karyawan atau montir bengkel dengan pemilik kendaraan bermotor.
- Kegiatan ekonomi antara penata rambut di salon dengan pelanggan.
- Interaksi antara pengacara dengan kliennya dalam hal konsultasi dan pendampingan secara hukum.
- Interaksi antara tukang parkir dengan pengendara kendaraan bermotor.
- Interaksi antara penyedia travel umroh atau haji dengan para jamaah umroh atau haji mengenai penyelenggaraannya yang dilakukan hingga tuntas.
- Interaksi antara biro jasa yang menawarkan bantuan untuk urusan paspor, surat – surat kendaraan dan lainnya dengan pelanggannya.
Faktor Kegiatan Ekonomi
Dalam kegiatan ekonomi terdapat pelaku ekonomi yang memiliki peran penting dan juga interaksi yang terjadi dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Pelaku ekonomi adalah individu atau lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan atau interaksi ekonomi baik itu berupa produksi, distribusi dan konsumsi.
Rumah tangga, masyarakat, perusahaan atau sektor usaha dan pemerintah berperan sebagai pelaku ekonomi.Dalam melakukan kegiatan ekonomi tersebut, pihak – pihak yang menjadi pelaku ekonomi akan saling berinteraksi antara satu dengan lainnya sesuai dengan jenis transaksi yang dilakukan.
Salah satunya adalah kegiatan interaksi ekonomi dalam bentuk jasa. Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dan bentuk – bentuk disosiatif antara lain yaitu:
- Produksi – Suatu usaha untuk menghasilkan barang atau jasa dan kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai kegunaan atau menambah manfaat dari suatu barang tertentu.
- Konsumsi – Penggunaan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produksi tertentu.
- Distribusi – Kegiatan untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
- Investasi – Penanaman modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk mendapatkan keuntungan.
- Regulasi – Intervensi dari pemerintah berupa peraturan pemerintah pada bidang ekonomi misalnya pajak, bea cukai, belanja publik dan lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia maka dilakukan berbagai kegiatan ekonomi dalam kehidupan manusia. Hal ini dekat dengan pengertian sosialisasi primer yang menghubungkan diri pribadi seseorang dengan masyarakat.
Setiap orang dapat melakukan salah satu dari contoh interaksi ekonomi dalam bentuk jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas, dengan cara melakukan kegiatan produksi atau juga melakukan kegiatan distribusi.
Ekonomi adalah salah satu cabang dari ilmu sosial yang mempelajari mengenai aktivitas manusia sehubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi barang serta jasa.
Kegiatan ekonomi merupakan proses yang dilakukan manusia untuk mendapatkan barang atau jasa agar dapat menghasilkan pendapatan yang berguna bagi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ekonomi juga merupakan salah satu cara manusia untuk mencapai kemakmuran hidup dengan kegiatan yang menghasilkan uang.
Dengan cara demikian, seseorang berada dalam posisi sebagai pemberi jasa untuk pihak yang lainnya berperan penting dalam jasa yang diberikan.