5 Dampak Modernisasi pada Bidang Kebudayaan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini, perubahan dalam kehidupan manusia dapat terjadi begitu cepat. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan dari kondisi tradisional menuju masyarakat yang lebih maju atau modern. Proses perubahan ini disebut dengan modernisasi.

Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi didefinisikan sebagai bentuk perubahan sosial secara terarah (directed change) dengan didasari oleh sebuah perencanaan (social planning). Dalam realitanya, modernisasi menimbulkan pergeseran sikap dan mentalitas masyarakat yang hidup dengan tuntutan modern.

Dilihat dari historis atau sejarahnya, modernisasi bermula dari perubahan pada sistem sosial, ekonomi, serta politik di Eropa Barat dan Amerika Utara sejak abad ke-17 hingga 19. Modernisasi ini akhirnya terus menyebar ke berbagai negara di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Indonesia termasuk negara yang merasakan modernisasi dari negara yang sudah maju.

Modernisasi memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain sebagai berikut:

  • Masyarakat dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mudah untuk aktivitas sehari-hari.
  • Terjadi perubahan pada alat transportasi dengan sistem yang lebih canggih.
  • Meningkatnya individualisme dan sikap disiplin pada manusia modern.
  • Masyarakat tidak memiliki ikatan terhadap adat istiadat setempat.
  • Banyak perubahan nilai dan norma pada masyarakat.
  • Masyarakat modern lebih berpikir rasional.
  • Sistem kehidupan manusia jauh lebih teratur.

Contoh modernisasi yang mudah dilihat saat ini adalah penggunaan gadget dan internet. Akses internet dengan gadget yang semakin mudah membuat arus modernisasi semakin berkembang dengan cepat pula.

Informasi dari seluruh dunia mudah didapatkan hanya dengan satu klik di internet. Selain gadget dan internet, modernisasi juga terjadi di sektor pertanian. Penggunaan traktor oleh petani membuat pekerjaan mengolah sawah menjadi lebih ringan dan cepat.

Dampak Modernisasi pada Bidang Kebudayaan

Tidak hanya di bidang teknologi saja, modernisasi memberi dampak pada bidang lain, seperti kebudayaan salah satunya.

Terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam bidang kebudayaan karena kehadiran modernisasi, mulai dari dampak positif maupun negatifnya. Berikut ini penjelasan dampak modernisasi pada kebudayaan.

  • Perubahan Perilaku Masyarakat

Munculnya modernisasi dalam kehidupan masyarakat tentu berdampak pada perubahan perilaku manusia. Salah satu contohnya adalah perubahan perilaku masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Saat ini, perilaku anak-anak cenderung senang berdebat dan berpikir kritis ketika menjawab pertanyaan orang tua.

Fakta tersebut berdampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Positifnya adalah modernisasi memberi akses bagi anak-anak untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih luas. Dengan begitu, anak-anak sudah terlatih untuk berpikir rasional dan maju sejak dini.

Namun negatifnya, perubahan perilaku ini bisa saja memicu penurunan nilai sopan santun serta tata krama dari anak-anak ke orang dewasa, terutama saat berbicara satu sama lain.

  • Penguasaan Bahasa Asing

Selain kemudahan memperoleh informasi baru, modernisasi juga membuat masyarakat lebih mudah untuk menguasai bahasa asing. Dulunya, masyarakat masih kesulitan untuk belajar mengenai bahasa asing.

Namun saat ini, masyarakat dengan mudah bisa menguasai hingga fasih berbicara bahasa asing karena beragam pembelajaran yang dapat diikuti di internet. Maka dari itu, masalah komunikasi tidak lagi menjadi kendala karena adanya modernisasi.

  • Munculnya Gaya Hidup Baru

Masyarakat modern akan mengadopsi gaya hidup baru karena banjirnya pengetahuan yang mereka dapatkan. Umumnya, gaya hidup ini membuat masyarakat lebih memperhatikan gaya busana hingga makanan.

Contohnya saja, dulu masyarakat dapat menikmati hasil panen kebun sendiri atau menyembelih hewan ternak untuk disantap sehari-hari. Akan tetapi, kehadiran modernisasi mampu mengubah masyarakat menjadi cenderung pemilih soal makanan.

Hal tersebut karena masyarakat memperhatikan kondisi kesehatannya. Ditambah lagi dengan adanya gaya hidup vegetarian dan gaya hidup jenis lainnya yang tidak pernah diketahui oleh masyarakat zaman dulu.

  • Terjadinya Pergeseran Nilai dan Norma dalam Masyarakat

Pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat juga termasuk pengaruh modernisasi dalam bidang kebudayaan. Modernisasi membuat nilai dan norma kehidupan masyarakat bergeser karena masuknya budaya baru.

Perlahan tapi pasti, nilai dan norma budaya Timur akan tergantikan dengan budaya Barat melalui modernisasi. Pencampuran budaya ini tidak dapat dihindari karena modernisasi yang terus melekat dalam kehidupan masyarakat.

Kendati nilai dan norma budaya tergantikan, pola pikir dan perilaku masyarakat akan menuju ke arah kehidupan yang lebih berkembang, maju, dan makmur. Dapat disimpulkan bahwa modernisasi memberi dampak positif dan negatif bagi nilai dan norma dalam kehidupan bermasyarakat.

  • Hilangnya Adat Istiadat dari Kebudayaan Lokal Masyarakat

Tidak hanya membawa dampak positif, modernisasi berdampak buruk bagi kebudayaan lokal masyarakat. Adat istiadat yang semakin menipis dan melemah berimbas buruk bagi etika dan perilaku masyarakat.

Dulu, masyarakat masih memegang erat adat istiadat dengan kelestarian budaya yang kental. Namun kedatangan modernisasi dapat merusak kelestarian adat istiadat tersebut. Salah satunya yang terlihat jelas adalah maraknya pergaulan bebas.

Sekarang ini, pergaulan bebas akibat dari modernisasi sulit dihindari. Kurangnya kontrol sosial dan adat istiadat setempat dalam menegur anak muda semakin meningkatkan angka pergaulan bebas. Kini, banyak anak muda yang dengan santainya berperilaku tidak etis di lingkungannya.

Tentu saja pergaulan bebas terjadi karena wawasan dan warisan orang tua terdahulu tidak lagi melekat dalam jiwa anak muda di kehidupan yang modern.

fbWhatsappTwitterLinkedIn