Daftar isi
Dari masa ke masa selalu terjadi yang namanya perubahan. Baik itu perubahan gaya berpakaian, adat istiadat dan perubahan keadaan alam. Perubahan terjadi karena adanya pendorong yang mengakibatkan perubahan. Biasanya perubahan muncul saat seseorang merasa jenuh dengan kehidupan yang itu-itu saja.
Mereka menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, sayangnya terkadang perubahan itu membawa beberapa hal negatif yang bertentangan dengan kehidupan yang sudah ada. Oleh karena itu, perubahan tersebut ditentang oleh sebagian masyarakat.
Salah satu perubahan di dalam kehidupan adalah modernisasi. Modernisasi merupakan perubahan yang terjadi pada tatanan sosial. Namun, ada pula yang mengartikan sebagian proses perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern dan maju.
Tatanan masyarakat mengalami perubahan karena adanya hal-hal yang bersifat modern seperti perkembangan teknologi. Perubahan ini mengakibatkan banyak dampak baik positif maupun negatif. Modernisasi memberikan dampak pada bidang sosial.
Secara tidak disadari, modernisasi telah menggeser nilai sosial yang telah ada. Nilai tersebut kemudian digantikan oleh nilai modern yang bercampur dengan kebudayaan Barat. Terkadang nilai tersebut tidak sesuai dengan adat ketimuran yang dianut oleh masyarakat.
Berikut ini dampak sosial dari modernisasi.
1. Meningkatkan Standar Hidup
Salah satu dampak dari adanya modernisasi adalah meningkatkan standar hidup masyarakat. Dengan apanya modernisasi masyarakat dapat menjangkau fasilitas kesehatan, menikmati pendidikan hingga akses transportasi. Kita merasakan betul bahwa keberadaan modernisasi telah membawa pada kehidupan yang lebih baik.
Misalnya saat ini telah banyak alat-alat transportasi canggih seperti MRT dan LRT. Keduanya merupakan hasil dari modernisasi karena adanya penemuan teknologi. Adanya modernisasi mengakibatkan adanya peningkatan penggunaan teknologi. Kemajuan teknologi telah membawa pada kehidupan yang modern dengan menggunakan alat-alat canggih.
Baik itu pada bidang pendidikan, kesehatan hingga industri. Misalnya di bidang kesehatan, dengan adanya penggunaan teknologi membuat dunia medis lebih banyak menjangkau penyakit. Banyak penyakit yang sebelumnya tidak bisa disembuhkan namun karena keberadaan teknologi dapat disembuhkan.
Begitupun dengan akses pendidikan yang semakin mudah untuk dijangkau oleh berbagai kalangan. Sebelumnya, pendidikan hanya bisa dinikmati oleh sebagian kalangan saja. Namun, karena adanya modernisasi, semua kalangan ikut merasakan pendidikan.
Mereka semakin sadar bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Pendidikan dapat menjadi jalan bagi peningkatan taraf hidup. Selain itu, modernisasi juga telah membawa pada perubahan industri pekerjaan. Peluang Pekerjaan semakin terbuka lebar terlebih lagi di bidang industri teknologi.
Dengan adanya perubahan di beberapa bidang ini telah membawa masyarakat menuju taraf hidup yang lebih baik. Jika sebelumnya masyarakat berasal dari masa tradisional namun ketika adanya modernisasi telah berubah menjadi modern dan lebih maju. Masyarakat yang maju ini merupakan buah dari adanya modernisasi.
Modernisasi telah membuka jalan pikiran masyarakat menuju taraf hidup yang lebih baik. Peningkatan taraf hidup telah membuat angka harap hidup menjadi lebih lama. Hal ini dikarenakan beberapa penyebab kematian telah berhasil dicegah dan diatasi dengan keberadaan teknologi canggih. Selain itu, adanya kesadaran dari masyarakat akan kesehatan.
2. Kemajuan Ekonomi Masyarakat
Dampak sosial selanjutnya dari adanya modernisasi adalah ekonomi masyarakat menjadi lebih maju. Keberadaan modernisasi telah membuat bidang ekonomi mengalami banyak perubahan. Terlebih lagi dengan kemunculan istilah digitalisasi.
Adanya digitalisasi telah membuka peluang pekerjaan baru. Misalnya pekerjaan di bidang industri digital. Pekerjaan tidak hanya dapat dikerjakan di sebuah kantor melainkan dapat juga dikerjakan di rumah. Banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan sekalipun hanya di rumah saja.
Contohnya saat ini telah banyak masyarakat yang memilih menjadi konten kreator dibandingkan dengan pekerjaan kantoran. Hal ini dikarenakan konten kreator merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Industri digital telah melahirkan para konten kreator yang sukses.
Mereka yang semula hanya orang biasa kini telah dikenal oleh banyak orang. Bahkan keberadaan industri digital telah membawa masyarakat memiliki taraf hidup yang lebih baik. Dengan begitu, secara tidak langsung, modernisasi telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Peningkatan pendapatan masyarakat mengakibatkan peningkatan daya beli masyarakat.
Pasar menjadi lebih ramai karna minat membeli masyarakat yang mengalami kemajuan. Akibatnya, kegiatan ekonomi berjalan dengan baik dan terjadi peningkatan. Peningkatan ekonomi ini akan membawa pada kehidupan yang sejahtera.
3. Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan dampak sosial dari adanya modernisasi. Modernisasi telah membawa nilai-nilai Barat sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Keberadaan akan nilai-nilai dari barat ini tidak selalu dipandang negatif. Justru adanya nilai ini membawa masyarakat pada pemikiran yang terbuka dan maju.
Pemikiran yang terbuka ini melahirkan beberapa perubahan sosial terutama pada permasalahan sosial yang telah lama ada. Seperti isu ham dan kesetaraan gender.Berkat adanya modernisasi telah melahirkan beberapa gerakan yang memperjuangkan masalah HAM.
Isu hak asasi manusia termasuk salah satu permasalahan yang belum menemukan titik terang. Sayangnya, tidak banyak yang peduli akan pentingnya hak asasi manusia. Banyak orang yang menganggap hak asasi manusia merupakan hal yang spele.
Namun, dengan adanya modernisasi telah membuka pemikiran sebagian orang tentang pentingnya Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh dari HAM adalah adanya kebebasan untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Oramg tidak takut untuk mengutarakan pendapatanya sekalipun bertentangan atau tidak sejalan dengan pendapat kebanyak orang.
Selain isu hak asasi manusia, dengan adanya modernisasi turut membuka pandangan mengenai kesetaraan gender. Perempuan kerap dianggap sebagai makhluk kedua setelah laki-laki. Dalam hal apapun, perempuan selalu dinomorduakan dan berada di bawah kaum laki-laki.
Bisa dilihat dengan rendahnya partisipasi perempuan di ruang publik. Hal ini dikarenakan perempuan tidak diberikan kesempatan untuk tampil di muka umum. Perempuan selalu dijadikan sebagai objek yang seharusnya berada di rumah.
Namun, setelah adanya modernisasi muncul gerakan yang mendorong adanya kesetaraan gender. Perempuan berhak melanjutkan mimpinya dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan laki-laki. Itulah mengapa saat ini banyak perempuam hebat yang tampi di ruang-ruang publik.
4. Kemudahan Akses Informasi
Saat ini masyarakat lebih mudah mendapatkan berita terkini hanya lewat ponsel saja. Berbeda dengan zaman dulu yang harus memerlukan koran untuk dapat mengetahui informasi atau keadaan terkini. Kemudahan akan akses informasi membuat masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih. Masyarakat menjadi tau bagaimana keadaan yang terjadi di negara ini. Bahkan dengan adanya kemudahan akses informasi dapat meningkatkan kepeduliaan sekitar.
Misalnya, dari berita yang terdapat di media online kita menjadi tau akan kasus gempa bumi yang ada di daerah X. Dengan mengetahui adanya gempa bumi memberikan lesempatan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Hal ini terbukti dengan banyaknya bantuan yang diberikan terhadap korban yang terdampak bencana.
Namun, di samping itu dengan kemudahan akses informasi membuat banyaknya beredar berita hoax. Terlebih lagi berita hoax saat masa kampanye pemilu terjadi. Hoax merupakan berita bohong yang sengaja dibuat untuk mempengaruhi keputusan seseorang.
Banyak orang yang mudah tertipu dengan adanya berita hoax. Oleh karena itu, untuk mencegah keberadaan hoax diperlukan check and ricek berita dari sumber yang valid. Tidak mudah percaya dengan adanya berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
5. Hilangnya Tradisi
Keberadaan modernisasi tidak hanya memberikan dampak positif melainkan juga dampak negatif. Salah satunya adalah hilangnya tradisi lama yang sudah ada sejak dulu. Modernisasi telah membawa banyak budaya asing yang masuk ke negara ini.
Banyaknya budaya asing yang masuk tidak bisa dibendung dan dihindari. Budaya asing itu turut menggeser adanya kebudayaan lama yang sudah tertanam. Budaya asing yang masuk dinilai lebih keren dibandingkan mempertahankan budaya tradisional yang telah lama ada.
Terlebih lagi bagi generasi muda yang banyak tidak tau mengenai budaya tradisional. Hal inilah yang membuat budaya tradisional semakin tergeser dan perlahan menghilang. Akibatnya, banyak budaya yang diakui oleh negara lain dan perlahan budaya tersebut menghilang serta tidak diketahui oleh generasi selanjutnya.
Budaya merupakan salah satu warisan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan. Namun, sayangnya keberadaan budaya terkadang dianggap kuno sehingga tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik. Di era modern yang sudah banyak menggunakan teknologi canggih menjadi salah satu penyebab budaya dan tradisi dianggap kuno.
Padahal, Indonesia terkenal dengan multikulturalisme atau budaya yang beragam. Di mana setiap pulau memiliki budaya tersendiri yang menjadi ciri khas dari daerah setempat. Bisa dilihat bahwa saat ini orang-orang lebih memilih untuk memakan makanan yang modern dibandingkan dengan makanan tradisional.
Bahkan upacara di dalam pesta perkawinan pun saat ini mulai banyak dihilangkan. Hal ini dikarenakan upacara tersebut dinilai ribet dan memiliki banyak aturan.
Selain upacara adat perkawinan, penggunaan baju tradisional pun saat ini sudah jarang digunakan. Banyak yang memilih konsep perkawinan internasional dibandingkan dengan perkawinan yang menggunakan adat.
6. Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial diartikan sebagai adanya perbedaan sosial yang mencolok di masyarakat. Umumnya, kesenjangan sosial ini menyangkut dengan status sosial dan kekayaan. Hal ini bisa terlihat dari bangunan tempat tinggal, gaya berpakaian hingga kendaraan.
Keberadaan kesenjangan sosial dapat mengakibatkan adanya kecemburuan sosial di masyarakat. Masyarakat yang memiliki ekonomi di bawah akan merasa cemburu dengan masyarakat atas karena gaya hidup yang ditampilkan.
Kemewahan yang disajikan oleh masyarakat atas akan mengakibatkan masyarakat bawah merasa hidupnya tidak adil. Mereka akan merasa masyarakat atas dengan mudah mendapatkan uang dan barang-barang mewah.
Sementara itu, masyarakat kalangan bawah untuk makan saja, mereka kesulitan mendapatkan uang. Modernisasi mengakibatkan adanya kesenjangan sosial karena mudahnya akses informasi. Dapat terlihat saat ini fenomena flexing begitu ramai memenuhi media sosial.
Orang-orang berlomba untuk memamerkan hartanya di media sosial. Mereka memotret berbagai kemewahan hidup yang berhasil didapatkan dari usahanya. Sementara itu, masyarakat kalangan bawah hanya bisa menyaksikan fenomena ini dengan gigit jari.
Di tengah kesulitan hidup yang dijalani, justru bagi sebagian oranf justru tengah merasakan kebahagian dengan berbagai kemewahan. Adanya modernisasi juga membuat masuknya paham kapitalisme. Kapitalisme ini membuat seseorang berusaha untuk menguasai sumber kekayaan.
Mereka cenderung memikirkan dirinya sendiri bagaimana bisa mendapatkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya. Tidak peduli dengan kehidupan orang lain. Akibatnya orang-orang kaya akan semakin kaya, sedangkan orang-orang miskin akan semakin miskin.
7. Perubahan Gaya Hidup
Modernisasi dapat membuat adanya perubahan gaya hidup. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan taraf hidup di masyarakat. Masyarakat memiliki sifat yang boros dan hedon karena adanya modernisasi. Modernisasi mengakibatkan derasnya arus informasi yang masuk ke tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat menjadi mengenal banyak ragam budaya dan tradisi yang perlahan menggeser kedudukan budaya negeri sendiri. Masuknya budaya ini mengakibatkan adanya perubahan pada gaya hidup di masyarakat.
Masyarakat yang semula hidup dengan sederhana, kini berubah menjadi masyarakat modern yang hidup dengan kemewahan. Banyak fasilitas mewah yang saat ini digunakan oleh masyarakat. Terkadang semua itu bukan karena kebutuhan hidup melainkan gaya hidup yang telah berubah.
Jika dulu masyarakat Indonesia terkenal dengan pakaian yang sopan dan tertutup, saat ini banyak orang yang mulai mengenakan pakaian terbuka. Pakaian tersebut mengikuti gaya barat yang terkenal bebas dalam kehidupan.
Bukan hanya dari gaya berpakaian saja yang berubah melainkan juga makanan yang dikonsumsi. Saat ini banyak sekali muncul produsen makanan instan atau junk food yang berasal dari barat. Makanan-makanan ini cenderung dinikmati dan banyak diburu oleh masyarakat.
Bahkan tidak jarang, mereka rela mengantri selama berjam-jam demi mendapatkan makanan ini. Selain itu, mereka juga rela merogoh kocek lebih untuk membeli suatu barang yang tengah viral dan banyak dicari. Derasnya arus informasi membuat gaya hidup masyarakat juga ikut berubau seiring dengan perkembangan zaman.
Sayangnya, gaya hidup ini terkadang berbenturan dengan gaya hidup masyarakat yang telah lama ada. Akibatnya, terjadi beberapa bentrokan karena perbedaan ini. Namun, masih ada masyarakat yang tetap mempertahankan gaya hidup yang sederhana.
Tidak boros dan bersikap hedon hanya untuk kenikmatan sesaat. Biasanya masyarakat tersebut masih memegang teguh nilai dan tradisi yang diturunkan oleh leluhurnya sehingga mereka tidak terpengaruh dengan berbagai budaya yang masuk.