Daftar isi
Deflasi memiliki berbagai dampak serta pengaruh terhadap perekonomian, berikut pembahasan lengkap mengenai deflasi.
Pengertian Secara Umum
Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah, Deflasi adalah kebalikan dari inflasi.
Inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar.
Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga.
Beberapa orang beranggapan jika deflasi lebih menguntungkan rakyat sebab bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan harga relatif murah.
Padahal, kondisi yang demikian justru akan mengacaukan kondisi perekeonomian suatu negara.
Pengertian Menurut KKBI
Penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun.
Gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin (Geografi).
Untuk meningkatkan persaingan, biasanya perusahaan akan berlomba-lomba meningkatkan produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaan untuk merebut hati banyak konsumen.
Dalam hal ini, perusahaan akan menempuh jalan untuk menekan harga hingga yang terendah demi memenangkan persaingan.
Banyaknya produk yang dihasilkan oleh produsen tertentu tidak diiringi dengan penghitungan jumlah hasil produksi yang tepat.
Produsen bisa memproduksi barang yang disesuaikan dengan permintaan konsumen untuk menyiasati deflasi.
Siapa sangka turunnya jumlah uang yang beredar ternyata bisa menyebabkan deflasi.
Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan bunga simpanan tinggi yang ditawarkan bank.
Masyarakat akan menabungkan uangnya ke bank ramai-ramai sehingga peredarannya langka dan berkurang.
Permintaan jumlah permintaan di pasar menyebabkan produksi barang meningkatkan walaupun terkadang fakta menunjukkan situasi yang berbeda.
Penghitungan dan orientasi yang tepat turut menyumbang terjadinya deflasi, produsen tidak lagi memikirkan jumlah permintaan barang tersebut.
Permintaan masyarakat yang menurun akan suatu barang akhirnya akan membuat produsen kalang kabut memikirkan cara menghabiskan barang jualannya.
Deflasi juga mempunyai dampak yang berpengaruh pada kondisi perekonomian bisnis dan perusahaan bahkan negara.
Dampak positif deflasi
Dampak negatif deflasi
Deflasi adalah sebuah keadaan ketika harga barang terus-menerus turun dalam waktu yang singkat. Penurunan barang ini akan diiringi dengan turunnya upah para pekerja.
Apalagi, perusahaan akan mengurangi pengeluaran salah satunya upah tadi. Cara lain adalah memberikan PHK atas sebagian pekerjanya yang dianggap kurang maksimal.
Jika kerugian merajalela, maka para investor akan menarik modalnya atas dasar kekhawatiran tidak dapat untung. Maka, hal ini sangat rentan bagi keberlangsungan suatu bisnis.
Deflasi menyebabkan pelaku bisnis berlomba-lomba menekan harga jual untuk menarik hati konsumen.
Hal tersebut akan menurunkan untung bisnis dan jika terjadi terus-menerus, maka bukan tidak mungkin lalu lintas bisnis dan aktivitasnya.
Walaupun terdengar rumit, namun ada cara yang dilakukan untuk mengatasi deflasi, berikut caranya :
Suku bunga yang tinggi menjadi keuntungan bagi nasabah bank sebagai investor berdasarkan perhitungan nilai ekonomis dalam waktu tertentu. Dengan turunnya tingkat suku bunga,
Maka diharapkan investor akan menarik uangnya dan memilih mencari keuntungan di sektor bisnis konvensional. Dengan begitu, jumlah uang yang beredar akan bertambah.
Kebijakan moneter bisa dilakukan oleh bank sentral untuk meningkatkan jumlah peredaran uang di masyarakat.
Kebijakan ini akan memberlakukan politik diskonto sebagai upaya menurunkan tingkat suku bunga yang ada sehingga masyarakat lebih memilih menarik uangnya dari bank.
Cara ini digadang-gadang sebagai cara paling efektif untuk mengentaskan deflasi. Kebijakan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar di kalangan masyarakat.
Kebijakan fiskal ini berada di tangan pemerintah untuk mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik.
Tujuan kebijakan fiskal sangatlah vital sebagaimana kita bisa mencapai kestabilan perekonomian, memacu pertumbuhan ekonomi, mendorong laju investasi,
Membuka kesempatan kerja yang luas, mewujudkan keadilan sosial, dan menjaga harga barang/jasa agar terhindar dari deflasi.
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus contohnya menurunnya nilai mata uang.
Sedangkan deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi.