Ekonofisika: Pengertian, Tujuan dan Model

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dari zaman ke zaman, tuntutan kebutuhan manusia akan semakin meningkat. Semakin tinggi kebutuhan manusia, maka bidang ilmu pengetahuan akan semakin luas. Salah satunya adalah ilmu Ekonofisika.

Ekonofisika hadir untuk bisa bersaing di pasar saham dengan memanfaatkan ilmu Fisika.

Pada bidang ilmu Ekonofisika akan mempelajari tentang perkembangan sektor-sektor ekonomi termasuk pasar saham dengan memanfaatkan hukum-hukum serta teori-teori di dalam ilmu Fisika.

Lantas, bagaimana jadinya Fisika dan Ekonomi saling bertemu? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui tentang Ekonofisika lebih dalam!

Pengertian Ekonofisika

Seperti yang telah disebutkan di atas, Ekonofisika adalah bidang ilmu pengetahuan baru di dalam Fisika yang memanfaatkan teori-teori serta hukum-hukum Fisika untuk mempelajari dinamika perkembangan sektor Ekonomi.

Saking barunya, para physical reviewer jurnal-jurnal Fisika ternama di Amerika enggan untuk menerbitkan hasil penelitian di bidang ini.

Baru beberapa tahun belakangan ini, para physical reviewer tersebut berani menerbitkan hasil penelitian Ekonofisika setelah melihat banyak jurnal bidang ilmu tersebut banyak dipublikasikan di Eropa.

Tak hanya itu, istilah Ekonofisika masih kurang familiar, sebagian komunitas ilmiah menyebutkan bidang tersebut dengan Phynance (Physics of Finance).

Namun, banyak yang menyadari penyebutan istilah Ekonofisika lebih konsisten dibandingkan dengan bidang ilmu pengetahuan lain yang berkaitan dengan Fisika, seperti misalnya Geofisika, Biofisika, Astrofisika, Metafisika dan masih banyak lagi.

Pengertian Ekonofisika Menurut Beberapa Ahli

1. Stanley dalam Nature (1996)

Ekonofisika adalah ilmu yang bisa menyelesaikan persoalan Ekonomi dengan menggunakan teknik-teknik Fisika.

2. Wang et al (2005)

Ekonofisika adalah disiplin ilmu yang bisa menganalisis data-data dari gejala Ekonomi dengan menerapkan model, metode dan gagasan di dalam Fisika Statistik.

3. Stauffer (2000)

Menurut Stauffer, istilah Econophysics (Economics and Physics) jauh lebih berkembang dari Phynance (Physics and Finance).

4. De Liso dan Filatrella (2001)

Kata physics dan Economics pada frasa Econophysics adalah cerminan dari kerja para Fisikawan yang mulai menerapkan Fisika Statistik ke dalam ranah keuangan.

5. Adam Smith dari buku The History of Astronomy (1723-1790)

Pada buku The Principles which Lead and Direct Philosophical Enquiries; Illustrated by the History of Astronomy atau sering disingkat sebagai The History of Astronomy membuktikan bahwa untuk menjelaskan prinsip-prinsip Ekonomi bisa menggunakan teori gerak planet.

Tujuan Ekonofisika

Dari beberapa pengertian di atas dan diambil dari berbagai sumber, tujuan Ekonofisika adalah mengaplikasikan gagasan ilmu Fisika sebaik mungkin ke dalam ranah Ekonomi. Termasuk menguraikan hukum alam dan perilaku manusia pada gejala Ekonomi.

Sejarah Ekonofisika

Meskipun, Ekonofisika termasuk bidang ilmu pengetahuan baru. Namun, ketertarikan pada bidang ini sudah dimulai pada 100 tahun yang lalu, yaitu tepatnya pada tahun 1900 silam.

Ketertarikan ini dimulai ketika seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Sorborne Paris menyusun tesis doktornya yang berjudul Teori Spekulasi. Isinya tentang proses penyusunan metode stokastik dari keuntungan dan laba.

Pada tahun 1960-an, Benoit Mandelbrot melakukan penelitian terhadap harta karun yang diperjualbelikan saat itu dan menemukan fakta bahwa distribusi keuntungan untuk rentang waktu yang berbeda memperlihatkan bentuk universal atau kemiripan.

Dari penemuan tersebut, menjadi salah satu topik penelitian yang ramai dilakukan di Amerika Serikat untuk memprediksikan perkembangan harga-harga saham.

Pada tahun 1987, para Fisikawan yang berkecimpung pada bidang Ekonofisika dapat menjelaskan dan melokalisasi malapetaka ekonomi yang disebut sebagai Black Monday, yaitu saat terjadi penurunan drastis saham unggulan di Amerika Serikat.

Namun, istilah Ekonofisika pertama kali diperkenalkan dalam sebuah workshop di kota Budapest Hungaria pada tahun 1997.

Sejak saat itu, sejarah mencatat pada tahun 1997 ranah bidang keilmuan manusia bertambah yaitu ilmu Ekonofisika.

Model Ekonofisika

1. Model analisis data

Model analisis data sering disebut dengan Fisika Statistik digunakan ketika menghadapi masalah interaksi antar sub-unit dalam jumlah yang sangat besar.

Dengan kata lain, dari model ini bisa memprediksikan sifat kolektif dari kumpulan sub-unit.

2. Model acuan

Model ini sangat terkenal di dalam ilmu Fisika yang dimanfaatkan sebagai acuan pada gejala Ekonomi.

Misalkan saja pada model spin (dalam teori atom). Model tersebut dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan pemain pasar modal atau pelaku Ekonomi lainnya.

Alat Dasar Ekonofisika

Alat dasar Ekonofisika yang sering diambil adalah metode probabilistik dan statistik dalam Fisika Statistik.

Yang dimaksud dengan metode probabilistik adalah metode di mana setiap contoh harus dipilih berdasarkan peluang yang sama.

Sedangkan metode statistik adalah cara mengolah data dengan menggunakan pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data dan penyajian data.

Sejauh ini, alat dasar Ekonofisika yang sukses diterapkan pada gejala Ekonomi antara lain adalah mekanika klasik, dinamika fluid, mekanika kuantum, jalur perumusan integral dalam mekanika statistik.

Selain itu, ada beberapa model Fisika yang sudah diterapkan pada bidang Ekonomi, seperti model perkolasi, model chaos, teori kinetik gas (atau biasa disebut dengan model pertukaran pasar kinetik), dan teori matriks acak.

Teori matriks acak dalam bidang Ekonomi bisa digunakan untuk mengidentifikasi gangguan matriks dalam korelasi keuangan.

Pengaruh Ekonofisika

Menurut Eugene Stanley, hasil-hasil penelitian di bidang Ekonofisika diharapkan mampu menghindarkan kita dari bencana krisis moneter seperti peristiwa yang dilanda Indonesia pada beberapa tahun silam.

Pada kejadian tersebut merupakan salah satu contoh fluktuasi dari perkembangan Ekonomi. Menurutnya, fluktuasi sering dijumpai di dalam Fisika.

fbWhatsappTwitterLinkedIn