Daftar isi
Setiap sekolah pasti memiliki ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua murid di sekolah namun apakah yang dimaksud dengan ekstrakurikuler? Berikut penjelasannya.
Pengertian Ekstrakulikuler
Pengertian Secara Umum
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di luar dari kurikulum sekolah atau pun jam pelajaran sekolah dan dapat dilaksanakan dimana saja baik didalam lingkungan sekolah maupun diluar.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, ekstrakurikuler merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di luar program tertulis yang terdapat di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.
Pengertian Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam no. 060/U/1993 dan no. 080/U/1993, ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diadakan di luar jam pelajaran namun tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan sekolah serta dirancang sesuai dengan minat bakat siswa.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut para ahli pengertian ekstrakurikuler, yaitu:
- Menurut Lutan (1986)
Ekstrakurikuler merupakan suatu bagian internal dalam proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik, dimana dapat menyalurkan bakat dan mendorong potensi anak didik. - Menurut Usman dan Setyowati (1993)
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan sekolah yang dilakukan diluar jam pelajaran dan dapat dilaksanakan dimana saja dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki siswa. - Menurut Suryosubroto (1997)
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran dan dilaksanakan dimana saja untuk memperluas wawasan dan kemampuan dari berbagai mata pelajaran yang telah dipelajari.
Fungsi Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler secara umum memiliki fungsi untuk mengembangkan potensi dan pengalaman sosial siswa, namun menurut Aqip dan Sujak (2011) ekstrakurikuler dibagi menjadi 4 fungsi, yaitu:
1. Fungsi Pengembangan
Fungsi pengembangan merupakan fungsi dari ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan potensi dan pembentukan karakter serta pelatihan kepemimpinan peserta didik.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan fungsi dari ekstrakurikuler yang memberikan kesempatan untuk memperluas pengalaman sosial, keterampilan sosial dan nilai moral peserta didik.
3. Fungsi Rekreatif
Fungsi rekreatif merupakan fungsi dari ekstrakurikuler yang dilakukan dengan suasana yang rileks, menggembirakan dan menyenangkan dalam proses perkembangan peserta didik.
4. Fungsi Persiapan Karir
Fungsi persiapan karir merupakan fungsi dari ekstrakurikuler yang dilakukan untuk mengembangkan kesiapan karir melalui pengembangan kapasitas peserta didik.
Tujuan Ekstrakurikuler
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 39 tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan ekstrakurikuler, yaitu:
- Dapat mengembangkan potensi siswa seperti bakat, minat dan kreativitas secara optimal.
- Dapat memantapkan kepribadian siswa agar terhindar dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan tujuan pendidikan.
- Dapat mengaktualisasi pencapaian potensi unggulan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
- Dapat menyiapkan peserta didik agar menjadi masyarakat yang mempunyai akhlak yang demokratis dan menghormati hak asasi manusia.
Manfaat Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Agar dapat memberikan kesempatan untuk ketertarikan yang sudah tertanam atau pembangunan ketertarikan baru.
- Agar dapat memberikan pendidikan sosial melalui pengalaman, pengamatan, kepemimpinan, persahabatan, kerjasama serta kemandirian.
- Agar dapat membangun semangat dan metalitas bersekolah.
- Agar dapat memberikan kepuasan terhadap perkembangan jiwa peserta didik.
- Agar dapat mendorong pembangunan jiwa dan moralitas.
- Agar dapat menguatkan mental dan jiwa peserta didik.
- Agar dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik dalam bergaul.
- Agar dapat memperluas interaksi peserta didik.
- Agar dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam melatih kapasitas kreativitas.
Jenis-jenis Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuknya, yaitu:
Berdasarkan Pilihannya
Berdasarkan pilihannya, ekstrakurikuler dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib merupakan ekstrakurikuler yang bersifat wajib diikuti oleh seluruh para peserta didiknya kecuali peserta didiknya memiliki kondisi tertentu sehingga tidak dapat mengikuti ekstrakurikuler tersebut. - Ekstrakurikuler Pilihan
Ekstrakurikuler pilihan merupakan ekstrakurikuler yang bersifat tidak wajib atau peserta didiknya dapat memilih ekstrakurikuler sesuai dengan minat bakatnya masing-masing.
Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktu, ekstrakurikuler dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Ekstrakurikuler Rutin
Ekstrakurikuler rutin merupakan ekstrakurikuler yang dilakukan secara terus menerus atau rutin dalam waktu tertentu, contohnya seperti ekstrakurikuler sepak bola atau basket. - Ekstrakurikuler Periodik
Ekstrakurikuler periodik merupakan ekstrakurikuler yang dilakukan pada waktu tertentu saja, contohnya seperti lintas alam atau camping.
Berdasarkan Kegiatannya
Berdasarkan kegiaannya, ekstrakurikuler dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Krida
Krida merupakan ekstrakurikuler yang dilakukan seperti latihan dasar kepemimpinan siswa, palang merah remaja, kepramukaan ataupun paskibra. - Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan ekstrakurikuler yang dilakukan seperti kegiatan ilmiah remaja, penelitian, dan kegiatan penguasaan keilmuan ataupun kemampuan akademiknya. - Latihan atau Olah Bakat
Latihan atau olah bakat merupakan ekstrakurikuler yang dilakukan seperti cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan ataupun pengembangan bakat olahraga serta seni budaya.