Daftar isi
Esai sudah tidak asing lagi dan menjadi salah satu karya ilmiah yang biasa ditemukan dalam kompetisi antar siswa. Namun, sudahkan kalian mengetahui secara detail apa itu esai? Atau bahkan kalian menganggap bahwa artikel di dalam surat kabar juga merupakan esai? Mari kita simak pembahasan berikut ini!
Esai merupakan karya tulis atau karangan prosa yang dapat berupa opini atau sudut pandang penulis dan juga sebuah fakta. Esai dapat ditulis dalam bentuk formal maupun informal.
Esai yang ditulis dalam bentuk informal biasanya menggunakan bahasa percakapan sehari – hari dengan menyelipkan sebuah sapaan dan seolah – olah sedang berbicara dengan para pembacanya secara langsung. Sedangkan esai formal biasanya memiliki pendekatan yang serius dan penulis menggunakan seluruh persyaratan penulisan dengan baik.
Esai yang dapat bersifat subjektif ini adapat dituliskan berdasarkan analisa, spekulasi, kritik, hingga argumen dari seorang penulis. Biasanya esai disajikan untuk membantu penulis mengekspresikan opininya.
cisi tubuh esai yang menyampaikan informasi secara keseluruhan, hingga bagian yang terakhir adalah sebuah kesimpulan dan ringkasan.
Para ahli telah memaparkan teorinya mengenai apa itu esai. Berikut pengertian esai menurut para ahli :
Esai merupakan tulisan yang berisikan suatu permasalahan yang diawali dengan penyajian suatu masalah, kemudian diakhiri dengan opini atau pendapat pribadi dari seorang penulis dengan berdasarkan kepada sebuah teori dan juga fakta yang ada di lapangan.
Di dalam esai terdapat penyelesaian masalah yang memaparkan sebuah data dan juga informasi dalam mengambil kesimpulan serta adanya dukungan unsur – unsur lain yang membangun yang disajikan secara lengkap, utuh, dan juga urut.
Dalam etimologis, esai sendiri diambil dari bahasa verba Prancis yang berasal dari kata Essayer yang artinya mencoba, dan di dalam bahasa Inggris bernama essay yang artinya sebuah usaha, upaya, maupun percobaan.
Berdasarkan dari beberapa kata tersebut dapat dikatakan bahwa esai itu merupakan upaya atau percobaan dari seorang penulis dalam mengungkapkan pikirannya maupun gagasannya dengan menggunakan bahasa tertulis.
Menurut Wijayanti, esai adalah sebuah karangan yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang isinya lebih dari satu paragraf yang menuangkan pendapat serta pandangan dari penulis esai itu sendiri terhadap sebuah permasalahan tertentu yang sifatnya subjektif dan dapat disajikan dalam bentuk argumentasi.
Menurut Soetomo, esai merupakan sebuah uraian berupa karangan pendek yang berisikan tentang sebuah masalah yang sangat menarik perhatian untuk lebih didalami lagi dan diselidiki yang mana penulis esai ini menyampaikan sebuah gagasan, pikiran, hingga cita – cita terhadap sebuah permasalahan yang diangkatnya.
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat kita ketahui bahwa esai merupakan suatu pandangan seorang penulis dalam menyajikan ide, emosi, hingga argumentasinya dalam sebuah karya tulis.
Bicara mengenai esai, esai terdiri dari enam jenis antara lain sebagai berikut :
Esai deskriptif merupakan esai yang menjelaskan tentang deskripsi dari sebuah subjek ataupun hal- hal yang mana membutuhkan lima indera dalam mendeskripsikan atau mengangkat sebuah topik yang dibahas secara lengkap.
Poin – poin penting dalam penulisan esai deskriptif bersifat fleksibel tergantung dengan detail dan juga paragraf yang disusun oleh para penulisnya. Oleh karena itu akan lebih mudah dipahami dengan para pembacanya.
Sesuai dengan namanya, esai kritik ini membahas sebuah karya baik karya sastra, seni, musik, dan lain sebagainya dan berfokus untuk menyadarkan masyarakat supaya membuka mata dan pikiran akan adanya sebuah karya tersebut.
Esai jenis ini sangat penting untuk dipelajari masyarakat umum karena ini merupakan kritik dalam kesusastraan yang bisa disebut juga dengan kritik sastra.
Esai cukilan watak membahas tentang sebuah cerita dari apa yang dialami oleh seseorang yang kemudian dicurahkan kepada para pembacanya dengan tujuan untuk memberikan penyajian akan kepribadian dan juga sikap seseorang agar dapat dicontoh dan diikuti sekaligus supaya para pembacanya dapat mendapatkan suatu pembelajaran dan juga manfaat.
Di dalam esai cukilan watak, para penulisnya menceritakan orang lain dan bukan dirinya sendiri.
Esai tajuk membahas mengenai topik yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat dan biasanya mudah ditemukan dalam sebuah surat kabar dan juga majalah yang tidak selalu mencantumkan nama penulisnya. Tak hanya itu, esai ini juga menyampaikan dan mengungkapkan opini yang dituangkan dalam surat kabar tersebut agar opini pembaca juga ikut terbentuk.
Esai reflektid merupakan esai yang mana penulisnya menuangkan isi dengan sungguh – sungguh, dilengkapi dengan bahasa yang formal, penuh kehati – hatian, serta mendalam yang membentuk esai yang serius.
Biasanya tulisan esai reflektif ini berhubungan dengan topik politik, pendidikan, dan lain sebagainya yang ditujukan untuk para akademisi, cendekiawan, hingga semua orang yang memiliki latar belakang yang terkait.
Esai pribadi biasanya ditulis berdasarkan dari pandangan, sikap, hingga pengalaman penulis pribadi secara langsung dan sifatnya kurang lebih serupa dengan jenis tulisan cukilan watak, hanya saja objek penulisannya berbeda.
Esai ditulis karena memiliki tujuan yang ingin dicapai, sama halnya dengan karya tulis yang lain. Penulisan esai bertujuan untuk mengajak para pembaca untuk dapat melihat sudut pandang yang berbeda dari sebuah permasalahan.
Permasalahan yang diangkat menjadi topik esai tidak semata – mata bersifat subjektif melainkan juga ditulis berdasarkan fakta dan juga data yang valid supaya tulisan tersebut dapat dipercaya dan memiliki tingkat validitas yang akurat.
Tak hanya itu, penulisan esai harus dapat dipahami secara logis dan dapat dengan mudah dipahami oleh para pembacanya. Yang mana penulisannya harus dibuat dengan menggunakan kalimat – kalimat yang efektif dan sederhana sehingga para pembaca dapat langsung mengerti makna dan isi dari esai tersebut.
Esai tak hanya tulisan biasa atau sebuah karangan yang menyampaikan opini para penulis, melainkan mengangkat suatu permasalahan dengan berlandaskan pada sebuah fakta dan data yang telah tersedia.
Terdapat tiga unsur utama dalam menyempurnakan struktur esai yakni pendahuluan, isi, dan juga kesimpulan. Berikut penjelasannya :
Pada bagian pembahasan, pernyataan yang sifatnya umum akan dijelaskan dan dibahas di sini. Tak hanya itu, pendahuluan juga berisikan latar belakang serta alasan ditulisnya esai dan mengapa mengangkat suatu topik tersebut.
Pendahuluan juga dapat berupa pengantar yang mana nantinya mengajak dan mengarahkan para pembaca menuju topik dan permasalahan yang dibahas.
Di bagian isi atau pembahasan, inti dari sebuah topik permasalahan tersebut akan dibahas dan diungkapkan oleh penulis terutama berdasarkan opini dan pandangannya. Akan tetapi, komposisi dari sebuah data dan informasi fakta akan lebih banyak.
Setelah mengungkapkan fakta, penulis akan mengutarakan pendapat pribadinya secara terstruktur dan logis agar mudah dipahami oleh para pembaca. Isi pembahasan mengungkapkan dan menjabarkan topik yang sudah sedikit dijelaskan pada bagian pendahuluan.
Pada bagian kesimpulan atau penutup, sebuah rangkuman dan ringkasan dari seluruh pembahasan dan pendahuluan akan diutarakan.
Rangkuman berupa pokok – pokok pembahasan akan disampaikan oleh penulis, yang mana harus sesuai dengan topik yang dibahas, bukan melebar dan membahas topik lain di luarnya. Kesimpulan yang dibuat ini dapat berupa poin – poin penting.
Terdapat beberapa cara dalam membuat esai, yakni sebagai berikut :
Setelah mengetahui apa itu esai, bagaimana pengertian esai menurut para ahli, jenis esai, tujuan, struktur, dan bagaimana cara penulisan esai, kita perlu mengetahui apa saja esai itu.
Esai dapat dibagi menjadi beberapa contoh tema esai seperti esai ilmiah, esai pendidikan, esai berbahasa Inggris, esai beasiswa, esao ekonomi, esai mahasiswa, esai Bahasa Indonesia, manajemen, motivasi, psikologi, dan lain – lain hingga esai pribadi sekalipun.
Misalnya contoh esai ekonomi, mengenai dampak Covid di Indonesia terhadap sektor perokonomian.
Pendahuluan (Contoh Kalimat Paragraf 1) : Virus Corona membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia terutama perokonomian yang ada di negara kita tercinta yaitu Indonesia. Tak hanya perekonomian, Covid juga merugikan bidang lain seperti kesehatan.
Isi (Contoh Kalimat Paragraf Selanjutnya) : United Nation Development Program telah memprediksi bahwa virus ini dapat meningkatkan kemiskinan, yang dapat berdampak pada penderitaan global serta membahayakan mata pencahaian masyarakat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi virus ini, salah satunya dengan meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital. Pemerintahan mengeluarkan kebijakan terkait seperti kelonggaran membayar kredit dan adanya subsidi listrik.
Penutup (Contoh Kalimat Paragraf Terakhir) : Dapat kita simpulkan bahwa virus ini memiliki dampak positif sekaligus negatif. Meskipun masyarakat menjadi semakin melek akan teknologi digital, virus ini tetap memiliki dampak negatif yang besar terutama dalam kemerosotan perkonomian dan harus segera diatasi agar efek negatif yang ditimbulkannya tidak berangsur menahun.