Daftar isi
Jenis-jenis organisme di bumi ini sangat banyak, bakteri adalah salah satunya. Bakteri merupakan organisme yang jumlah dan spesiesnya tak terkira serta sebarannya sangat luas.
Bakteri ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan Belanda bernama Antony Van Leuuwenhoek pada tahun 1674, ia juga penemu mikroskop lensa tunggal.
Eubacteria berasal dari kata Eu, diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti ‘sejati’. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler atau bersel satu dan tidak mempunyai inti sel serta tidak berklorofil.
Eubacteria atau bakteri sejati adalah organisme prokariotik dan mikroskopis. Secara umum kita menyebut eubacteria dengan bakteri
Bakteri termasuk golongan anggota kingdom monera, di dalam klasifikasi monera dibedakan menjadi archaebacteria dan eubacteria.
Namun informasi lain mengatakan bahwa kingdom monera sudah tidak dipakai lagi, dan digantikan oleh kingdom archaebacteria dan eubacteria yang dibedakan melalui perbedaan genetik.
Baik archaebacteria dan eubacteria disebut organisme prokatiotik yang sama-sama mempunyai ciri-ciri tidak memiliki membran inti sel.
Eubacteria atau dapat disebut juga bakteri sejati memiliki ciri-ciri umum seperti berikut :
Selain ciri-ciri di atas, eubacteria juga memiliki beragam bentuk. Ada yang berbentuk bulat atau kokus, bentuk basil atau batang dan berbentuk spiral.
Ada 2 struktur yang pada umumnya dimiliki oleh semua jenis bakteri :
Struktur dasar meliputi dinding sel, sitoplasma, membran sel, ribosom, granula penyimpanan dan DNA.
Dinding sel pada bakteri tersusun dari prptidoglikan (gabungan protein dan polisakarida). Sedangkan membran plasma menyelubungi sitoplasma, yang tersusun dari fosfolipid dan protein
Sitoplasma merupakan cairan sel dan Ribosom adalah orgnagel yang menyebar di dalam sitoplasma. Ribosom tersusun atas protein dan RNA.
Bakteri juga memiliki tempat menyimpan cadangan makanan di dalam granula penyimpanan.
Sedangkan struktur tambahan hanya dimiliki oleh beberapa jenis bakteri. Meliputi kapsul, flagel, pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas dan endospora.
Kapsul disebut juga lapisan lendir. Merupakan lapisan yang terdapat di luar dinding sel (hanya pada jenis bakteri tertentu). Lapisan ini tersusun dari polisakarida dan air.
Flagela atau flagelum adalah bulu cambuk. Strukturnya seperti batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
Pilus memiliki bentuk mirip dengan flagelum namun lebih pendek dan kaku. Pilus tersusun atas protein dan hanya dimiliki pada bakteri gram negatif.
Sedangkan fimbria memiliki struktur yang sejenis dengan pilus namun ukurannya lebih pendek.
Klorosom merupakan struktur yang letaknya di bawah membran plasma, mengandung pigmen klorofil dan pingmen lain untuk membantu proses fotosintesis.
Vokuola gas hanya dimiliki oleh bakteri yang hidupnya di air dan melakukan fotosintesis.
Endospora merupakan hasil bentukan beberapa jenis bakteri gram positif di dalam bakteri. Endospora terbentuk jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Dinding endospora yang tebal tersusun dari protein, dinding ini melindungi dari kondisi kering, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia.
Endospora mengandung sitoplasma, materi genetik dan ribosom. Jika kondisi lingkungan menguntungkan bagi endospora, maka ia akan menjadi sel bakteri yang baru.
Berdasarkan letak flagel eubacteria
Berdasarkan karakteristik dinding sel
Berdasarkan cara hidupnya
Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
Eubacteria atau bakteri memiliki dua mcam reaksi dalam metabolismenya, yaitu katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme adalah pemecahan dari glukosa, memiliki 3 cara yaitu :
Sedangkan anabolisme adalah metabolisme bakteri yang menggunakan energi cahaya, proses ini dikenal dengan fotosintesis.
Eubacteria sebagai organisme prokariotik juga memiliki siklus hidup. Ada empat fase dalam kehidupan bakteri yaitu :